Baru-baru ini, publik tengah dikejutkan dengan berbagai rencana kebijakan pemerintah Indonesia yang dinilai nggak masuk akal. Dari Rancangan Undang-Undang yang beberapa lalu sempat bikin heboh, hingga sekarang ini muncul rencana adanya pemberian cukai kepada minuman berpemanis. Alasannya sih karena bikin dana BPJS membengkak dan diabetes semakin meningkat.
Padahal kalau dipikir lagi, yang bikin penyakit itu nggak cuma berasal dari pemanis buatan lo. Ada banyak banget di sekitar kita yang sebenernya nggak kalah toksik. Rencana kebijakan yang akan diberlakukan ini pun akhirnya banyak menuai pro dan kontra. Coba deh, hal-hal yang bikin penyakit kayak di bawah ini juga dikenai cukai~
1. Teman yang bilangnya udah OTW, tapi baru mau mandi, orang-orang kayak gini harusnya nggak cuma ditarikin pajak dan cukai. Digenosida sekalian 🙁
2. Orang yang kalau punya utang, tapi pas ditagih malah marah-marah. Harus banget ini dikenai pajak sama cukai, minimal 50% dari jumlah utangnya deh!
3. Mereka yang hobi banget pinjam kendaraan, tapi pas dibalikin nggak pernah diisi bensinnya alias kosongan. Memang nggak ada akhlak 🙁
4. Orang yang malas olahraga dan gaya hidup berantakan, giliran udah kena penyakit yang disalahin rokok dan gula. Padahal kerjanya juga cuma rebahan!!!
5. Janji kampanye politisi yang disebarkan lewat pidato-pidato hingga baliho di pinggir jalan. Bikin sumpek aja!
6. Orang-orang yang melarang pendirian rumah sebagai tempat ibadah, mau berdoa sama Tuhan aja dipersulit. Hal-hal kayak gini nih yang bikin penyakit!
7. Mulut manis para perancang RUU Ketahanan Keluarga. Udah nggak paham lagi deh 🙁
8. Pejabat yang hobi banget liburan pakai duit rakyat, tapi berkedok studi banding. Memangnya mau studi bandi apa sih sampai jauh-jauh? 🙁
9. Ini pemerintah nggak tahu apa, ya, kalau nasi juga bisa jadi penyebab utama diabetes? Kalau nalarnya begitu, terus kita-kita ini nanti disuruh makan apa??
10. Kalau segala yang manis-manis dan diabetes mau ditarikin pajak sama cukai, gimana nasib Maundy Ayunda yang udah bikin diabetes cowok se-Indonesia? 🙁
Bukan pemerintah Indonesia sih namanya kalau nggak bisa bikin gaduh dan heboh masyarakat. Mungkin niatnya bagus, cuma kadang praktiknya bikin blunder. Masyarakat udah susah, makin dibikin depresi. Dagelannya udahan dong, bapak-bapak dan ibu-ibu pejabat. 🙁