Kamu tuh cowok, harus kerja keras supaya mapan.
Mapan di sini lebih sering dianggap sebagai materi, dan cowok dituntut untuk memiliki itu ketika mereka dianggap dewasa. Padahal kedewasaanya sendiri tak bisa diukur hanya dengan materi semata. Cowok juga perlu memiliki beberapa hal lain di luar dari materi, yang lebih mengarah ke personalnya sendiri. Sebab percuma materi oke, tapi kedewasaan sikap dan sifat yang sebenar-benarnya tak tercermin dengan baik.
Bukankah cowok perlu tegas? Bukankah cowok harus bisa diandalkan menjaga tak hanya dirinya tapi juga orang lain? Kira-kira hal-hal itu detailnya seperti apa? Nih, perlu di simak baik-baik, boys!
ADVERTISEMENTS
1. Materi bisa dicari, tapi ketegasan diri perlu ditumbuhkan dan dipupuk sendiri sejak dini.
Kamu boleh bangga dengan materi yang dimiliki sekarang. Toh buatmu materi bukan lagi hal yang sulit untuk dicari. Namun, sebelum kamu benar-benar jatuh pada kesombongan diri. Coba tengok lagi, apa kamu sudah benar-benar menjadi cowok dewasa yang punya ketegasan?
Mengingat ketegasan itu tak seperti materi yang bisa dicari. Untuk memiliki sikap itu kamu perlu menumbuhkannya sendiri bibit yang sudah ada dalam dirimu. Sedangkan untuk membuatnya tetap bersemayan di pikiranmu, kamu perlu terus memupuknya sejak dini. Sebab kebanggaan sejati seorang cowok itu ada diketegasan dirinya. Materi hanya perhiasan yang untuk mempertampan pribadimu.
ADVERTISEMENTS
2. Rasa tanggung jawab nggak hanya ke diri sendiri, tapi juga ke semua orang terdekatmu mulai dari orang tua, saudara sampai pacar.
Tanpa diberi tahu orang lain, kamu seharusnya sadar dengan kewajibanmu sebagai cowok di keluarga, juga di lingkungan sekitar. Sebagai cowok, kamu sudah pasti menjadi sosok yang diandalkan, sekalipun bukan anak pertama dalam keluarga. Terlebih saat kamu mulai memutuskan untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis. Kamu tahu konsekuensinya jika melakukan kesalahan kecil saja.
Semua kesadaran atas kewajiban serta konsekuensi itu tak lain sebagai bagian dari rasa tanggung jawab yang tak melulu ke dirimu sendiri. Kamu merasa harus memikirkan sekaligus berusaha mementingkan kenyamanan orang-orang terdekatmu.
ADVERTISEMENTS
3. Mandiri atau mapan tak melulu soal materi, tapi juga kepersoalan yang biasa kamu anggap remeh yang berkaitan dengan dirimu sendiri.
Makan sendiri, kamu sudah terbiasa. Tinggal sendiri pun sudah pasti bisa. Tapi sayangnya kedewasaan seorang cowok nggak hanya dilihat dari hal-hal semacam itu saja. Mapannya cowok juga nggak hanya diukur dari materi yang dipunya. Justru hal remeh-temeh seperti saat menghadapi masalah, sampai urusan mengambil keputusan, bukankah itu semua butuh kemandirian dan kemapanan perilaku.
Jangan sampai kamu jadi cowok cukup umur yang masih sering takut untuk menghadapi atau memutuskan sesuatu. Ingat kamu kelak akan menjadi kepala rumah tangga lho!
ADVERTISEMENTS
4. Jangan salah, cowok pun perlu memiliki keahlian yang umum dipunya cewek, seperti sekadar memasak atau bersih-bersih.
Kata siapa masak-memasak atau kegiatan bersih-bersih itu urusannya cewek saja? Asal kamu tahu, keahlian itu jika kamu miliki bisa jadi nilai plus tersendiri bagi kebanyakan cewek di luar sana. Mereka merasa kelak kamu pasti bisa diajak berbagi bersama dalam urusan mengurus rumah. Kamu akan bisa lebih menghargai segala sesuatu yang mereka lakukan ini. Sebab kamu pun tahu memasak atau bersih-bersih pun butuh yang namanya keterampilan.
ADVERTISEMENTS
5. Keinginan serta kesadaran untuk menjaga seseorang tak hanya fisik tapi juga perasaannya.
Secara fisik, cowok dianggap lebih kuat. Sedangkan secara status, cowok dianggap lebih punya kendali hampir dibanyak hal. Dari itulah akhirnya bermula pandangan umum, jika cowok itu sosok yang harus selalu bisa diandalkan untuk hal menjaga dirinya serta orang lain. Tapi menjaga juga tak hanya soal fisik belaka. Kamu yang dewasa sudah seharusnya punya keinginan dan kesadaran yang sama untuk menjaga perasaan orang di sekitarnya termasuk dia kekasih pujaan hatimu.
Nah, kira-kira dari kelima hal itu mana yang sudah kamu punya? Kalau memang sudah dimiliki semua, tandanya kamu pun siap untuk jadi imam dia yang sedang menunggumu.