Efek Korean Wave bisa dibilng cukup besar di Indonesia. Bukan hanya sektor musik atau sektor drama yang “diinvasi” oleh salah satu produk budaya Korea ini, tapi juga mindset cewek-cewek Indonesia tentang kegantengan seorang cowok. Standar kegantengan cowok versi cewek Indonesia, sedikit atau banyak, sudah bergeser dan jauh berbeda jika dibandingkan dengan beberapa tahun silam.
Mungkin kebanyakan orang tidak melihat ini sebagai sebuah urgensi yang pantas didiskusikan, namun jika melihat dampaknya dalam di masa depan, hal ini jelas perlu dibahas. Jika semua cewek bilang bahwa cowok ganteng adalah yang agak kecewek-cewekan, bukan tidak mungkin nantinya akan banyak pemuda Indonesia yang berubah menjadi kecewek-cewekan. Kan repot kalau sampai jadi kaya gitu. So, yuk coba kita bandingkan dan sekaligus mengingat-ingat kembali betapa cowok Indonesia juga tidak kalah ganteng. Disimak yuk!
ADVERTISEMENTS
Di Indonesia kegantengan itu lebih bervariasi. Ya karena Indonesia memang majemuk, beda dengan korea yang lebih homogen
Indonesia punya standar ganteng yang berbeda-beda setiap masanya. Bisa dibilang, standar kegantengan di Indonesia bisa berubah setiap satu dasawarsa. Kamu mungkin masih ingat bagaimana tren rambut belah dua, wajah bersih tanpa rambut-rambut halus, dan badan yang berotot di tahun 1990-an sampai tahun 2000-an. Tengok saja Anjasmara, Syahrul Gunawan, Indra Brugman, Primus Yustisio dan Adam Jordan.
Namun yang terjadi sekarang di Indonesia, standar ganteng jelas telah berubah. Cowok-cowok berkumis, saat ini, jadi salah satu jenis cowok idaman para cewek Indonesia. Nggak heran banyak cowok yang tadinya nggak biasa manjangin kumis, kemudian jadi berlomba-lomba untuk memanjangkannya. Biar kelihatan ganteng. Contoh saja Rio Dewanto, Duta Sheila dan Keenan Pearce.
Budaya metroseksual jadi lebih ngetren di Indonesia. Cowok yang ganteng nggak hanya karena berkumis dan rambut-rambut halus lainnya di wajah, tapi juga punya dandanan rambut klimis nan rapi. Pomade jadi kosmetik wajib yang harus dipunya cowok. Cowok berkulit cokelat sawo matang dan wajah yang manis begitu disukai cewek. Coba lihat sendiri Chico Jerikho dan Reza Rahadian, para cewek suka bikin cewek meleleh.
Namun yang jadi keunikan sendiri dari Indonesia adalah kemajemukannya. Kemajemukan yang ada di Indonesia membuat standar ganteng lebih variatif. Kita pasti tahu gantengnya cowok Indonesia nggak berpatokan pada tren tersebut. Kita bisa melihat bagaimana Arifin Putra, Fedi Nuril, Dude Herlino, Herjunot Ali, Vino G. Bastian, Abimana Aryasatya, Dimas Anggara, hingga Tora Sudiro bahkan jadi idaman para cewek. Dari nama-nama tersebut, mereka bukan tipe ganteng karena atribut yang sejenis ‘kan?
ADVERTISEMENTS
Berbeda dengan standar ganteng Korea, patokan mereka adalah kalau nggak anggota boyband, ya, aktor utama drama korea
Indonesia pernah mengalami invasi intelektual secara besar-besaran beberapa tahun. Korea Selatan adalah negara yang melakukan invasi ini. Salah satu hasil serangannya adalah mindset para cewek di Indonesia yang melihat bahwa kegantengan itu haurs diwakili oleh tingkah laku yang feminin .
Standar ganteng lainnya yang dimiliki orang-orang Korea adalah dagu lancip, hidung mancung, berkantung mata dan mata yang lebih belo. Biasanya cowok-cowok Korea punya dagu kotak, tapi berkat tindakan di meja bedah, semua bisa disulap menjadi lebih baik.
Buat para cewek yang mengikuti dunia hiburan Korea, mereka pasti sudah mafhum dengan standar ketampanan di Korea Selatan: cowok dengan fitur cantik dan feminin. Cowok-cowok jenis ini dinilai lebih atraktif ketimbang mereka yang tellihat maskulin.
ADVERTISEMENTS
Terakhir, standar kegantengan kedua negara tersebut akhirnya kembali pada penilaian kaum cewek itu sendiri
Setiap negara memang punya standar gantengnya masing-masing. Namun pada akhirnya, sebesar apapun usaha seorang cowok membuat dirinya ganteng, tetap saja standar ganteng nantinya akan jatuh ke kaum cewek sebagai penilai terakhir.
Namun yang jadi menarik di Indonesia adalah, untuk jadi ganteng cowok nggak perlu ganti bentuk wajah mereka lewat operasi plastik. Bisa sesederhana bersih, berisi, wangi serta dompet tebal dan berisi, cewek-cewek Indonesia pasti akan memandang atraktif. Mungkin akan ada banyak cewek yang nggak terima dengan asumsi atau pemikiran ini, namun cewek-cewek itu harus paham bahwa selera adalah doktrin. Saat selera para cewek mengatakan cowok Korea itu ganteng, hal ini lebih dari sekadar statement belaka. Itu adalah bukti keberhasilan invasi intelektual yang membahayakan identitas bangsa.
Hipwee Boys nggak maksud membela dan memenangkan standar kegantengan orang-orang Indonesia dibanding standar kegantengan Korea Selatan lho. Akhirnya kamu sendiri (terutama cewek-cewek) yang bakal menilai standar negara mana yang lebih baik.
Jadi, kalau menurut kalian para cewek, yang manakah yang lebih ganteng? Indonesia apa Korea nih?