Bagi sebagian orang, kejantanan dan sikap maskulin adalah hal yang harus banget dipunyai cowok. Anggapan tentang mana hal yang dianggap jantan dan mana yang dianggap tidak jantan pun merupakan konstruksi nggak kasat mata yang sudah mendarah daging di masyarakat. Sebagai cowok kadang sulit buat menghindari itu, apalagi mengubahnya.
Hal-hal berikut ini dengan alasan tertentu jadi hal yang bikin seolah kejantanan cowok seketika langsung ternoda. Memang sih nggak ada hubungannya antara kejantanan sama hal-hal yang nggak berhubungan dengan cowok secara psikis dan biologis. Tapi faktanya, itulah dogma yan ada di masyarakat. Bahkan sebagian cowok pun setuju dengan anggapan dan cap di masyarakat tentang kejantanan. Hal apa saja sih yang bakalan bisa merusak imagemu sebagai cowok macho? Yuk, disimak uraian berikut.
ADVERTISEMENTS
Cowok nggak bisa nyetir atau bawa motor dianggap cemen dan nggak “laki”
Cowok yang nggak bisa bawa kendaraan saat ini dianggap cemen. Pasalnya di lingkungan kita ini, sebagian besar orang sudah bisa bawa kendaraan sendiri baik motor maupun mobil. Bahkan saat ini cewek-cewek pun nggak sedikit yang hobi banget bawa moge dan mobil sport. Cowok yang nggak bisa berkendara kemudian dianggap nggak jantan dan kalah sama cewek. Padahal kalau dipikir-pikir, nggak ada hubungannya juga bisa nyetir sama jenis kelamin. Mungkin sebagian masyarakat menganggap bisa berkendara artinya berani ambil resiko di jalanan. Kalau menurut kalian gimana boys? Setujukah dengan anggapan ini?
ADVERTISEMENTS
Cowok yang suka dengan benda warna pink dianggap kecewek-cewekan dan feminin
Terutama cowok Indonesia yang sering banget dapat cap begini. Dianggap feminin lah, nggak jantan lah. Padahal cowok-cowok Korea yang pakai serba pink aja tetap diteriakin cewek-cewek kan? Ini yang cewek pasti bilang kalau cowok Indonesia nggak pantas pakai warna pink. Warna pink bahkan dianggap warnanya cewek yang nggak pantas dipakai cowok. Sebenarnya warna juga nggak punya jenis kelamin sih, cuma saking jarangnya lihat cowok pakai pink masyarakat menilai itu hal yang aneh. Jadilah akhirnya sebagian orang menilai cowok yang pakai pink itu nggak jantan.
ADVERTISEMENTS
Dandan? Ih nggak banget deh buat cowok!
Sementara bagi cewek dandan adalah sebuah anugerah yang bisa membantu menaikkan percaya diri, cowok yang pakai makeup justru dianggap nggak jantan kalau sampai dandan. Padahal, cowok-cowok di layar kaca yang jadi idola kaum hawa saja pakai makeup yang professional lho! Mungkin saking identiknya dandan sebagai hal yang selalu dilakukan cewek, ketika sekali saja cowok dandan rasanya sudah menyerupai cewek. Sebenarnya ada kok boys, makeup khusus cowok yang nggak akan bikin kamu cantik dan justru bikin tampan. Tapi karena ketidaklaziman, jadinya cowok-cowok nggak ada yang minat.
ADVERTISEMENTS
Nggak bisa benerin lampu dan benerin perkakas rumah, katanya nggak suamiable
Ketika lampu di rumah konslet, atau genteng bocor rasanya itu adalah kewajiban seorang cowok untuk meng-cover semuanya. Ketika cowok nggak becus benerin lampu, benerin genteng bocor, dan membereskan hal-hal semacam itu, maka cowok akan langsung dinilai tidak berguna. Kata-katanya selalu sama “Masa’ cowok nggak bisa benerin lampu sih?”. Lagi-lagi nggak ada hubungannya juga antara lampu dan jenis kelamin cowok. Mungkin masyarakat menganggap bahwa membereskan hal di rumah yang semacam itu adalah pekerjaan yang lumayan beresiko dan bahaya kalau cewek yang melakukan. Makanya, cowoklah yang dianggap paling bertanggung jawab jika ada hal seperti ini.
ADVERTISEMENTS
Ketika yang lain angkat-angkat barang, kalau ada cowok yang cuma duduk-duduk pasti dianggap nggak gentle
Soal angkat-angkat barang memang biasanya jadi pekerjaan yang lebih baik dikerjakan oleh cowok. Selain dari segi fisik cowok memang lebih kuat, pekerjaan angkat-angkat barang dianggap terlalu kasar buat cewek. Tapi ketika ada sebagian cowok yang sedang sibuk angkat-angkat barang berat sedangkan yang lain santai-santai pasti dianggap nggak gentle dan nggak tenggang rasa sama teman lainnya. Mungkin ada benarnya kalau cowok seharusnya saling bantu hal-hal seperti ini, kecuali jika memang sudah ada yang lain yang melakukan dan dirasa tidak perlu bantuan.
ADVERTISEMENTS
Cowok yang suka perawatan, perawatan rambut, perawatan kulit, dan perawatan wajah seringnya dianggap kemayu
Memang sih jarang banget cowok yang peduli sama penampilan sampai-sampai mau menghabiskan waktu untuk perawatan segala macam. Kebanyakan cowok justru menganggap kegiatan ini membosankan dan ngabisin waktu. Tapi sekalinya cowok pengen kelihatan bening dikit dan melakukan sedikit treatment pada tubuhnya, langsung deh dicap kemayu atau feminin. Sebenarnya ini juga anggapan yang terlanjur ada di masyarakat, meskipun pada dasarnya cowok juga berhak melakukan perawatan kalau memang mau.
Sulit merubah anggapan-anggapan yang sudah terlanjur ada di masyarakat. Alih-alih pengen merubah masyarakat, kita cuma bisa merubah diri aja. Kadang jadi berpikir, kalau nggak mau dibilang ‘nggak jantan’ ya lakukanlah segala sesuatu berdasarkan anggapan masyarakat tentang kejantanan seorang cowok. Kalau menurut Hipwee sih, anggapan kejantanan versi masyarakat ini agak konyol sih. Nah gimana nih tanggepan kalian sebagai cowok? Coba kasih komentarnya dibawah.