Tidak bisa dipungkiri bahwa cowok dan cewek adalah dua mahkluk yang berbeda. Namun, saat ini banyak orang yang mengira bahwa cewek adalah satu-satunya pihak yang perlu diselamatkan, pihak yang menderita. Bukannya ingin dibilang menderita, namun orang sering lupa bahwa cowok juga manusia yang juga sering menghadapi persoalan yang luar biasa sulit. Di dalam masyarakat, cowok selalu dinilai sebagai pribadi yang tangguh yang pastinya isa menyelesaikan masalah apapun, padahal tidak selalu seperti itu, cowok kadang butuh bantuan juga.
Salah satu asumsi masyarakat kepada cowok adalah bahwa cowok tidak pernah merasa kesepian. Asumsi ini jelas salah kaprah. Faktanya adalah bahwa cowok jauh lebih kesepian dibanding cewek. Nggak percaya? yuk disimak penjelasannya dibahwa ini!
Sejatinya, cowok itu tidak punya banyak teman. Wajar jika mereka kesepian
Data survei dari Movember Foundation yang dibantu oleh YouGov Investigation menunjukkan bahwa 12% cowok tidak punya teman yang bisa diajakin ngomong hal yang serius. Dari 88% sisanya, hanya 54% yang memiliki lebih dari satu teman yang bisa diajakin ngomong tentang masalah serius seperti ketakutan, kekhawatiran, dan lain sebagainya. Selajutnya, data dari YouGov menunjukkan bahwa 9% dari sampel yang mereka teliti mengatakan bahwa mereka sudah lupa kapan terakhir kali ketemu dengan temannya tersebut. Lebih lagi, 43% pria tidak pernah mengungkapkan rasa sayangnya pada temannya atau perempuan yang disukainya.
Dari data diatas, jelas terlihat bahwa cowok adalah mahkluk yang sangat kesepian. Masyarakat kita hanya memperhatikan bagaimana cara memperlakukan cewek dengan baik, tapi lupa tentang bagaimana cara memperlakukan cowok dengan baik. Bukan cewek, tapi cowoklah yang sejatinya butuh perhatian besar dari lingkungan sekitar dan teman-temannya. Fakta ini masih jarang diketahui oleh orang-orang di sekitar kita. Di Indonesia, masyarakat menganggap bahwa cowok adalah mahkluk yang cukup kebal terhadap apapun. Mereka juga sering mengira bahwa cowok tidak pernah punya masalah. Semoga dengan data penitian diatas, masyarakat mulai sadar bahwa cowok dan cewek memiliki permasalahan yang sama-sama besar.
Permasalahan kesahatan yang sering dialami cowok adalah hasil dari kesepian yang tanpa ujung
Salah satu hal paling berbahaya yang dihadapi cowok saat ini adalah kerentanan mereka terhadap penyakit. Masih dari data yang diambil oleh YouGov, ternyata penyakit yang sering dialami oleh cowok dipicu salah satunya oleh rasa kesepian yang mereka alami. Data menunjukkan bahwa cowok memiiki kemungkinan yang lebih tinggi dibanding cewek untuk mengalami depresi yang akhirnya menuntun ke penyakit fisik yang lebih parah lagi.
Permasalahan dalam hal ini adalah bahwa cowok sendiri kadang tidak menyadari bahwa sejatinya mereka sangat kesepian. Mayoritas cowok, terutama yang dibesarkan di lingkungan yang sangat patriarki seperti Indonesia, tidak pernah merasa kesepian. Tetapi “tidak merasa” dan “tidak mengalami” adalah dua hal yang sangat berbeda. Saat cowok menolak mengakui bahwa sejatinya dia sangat kesepian, itu berarti dia sedang me-repress perasaan yang dia miliki. Hal inilah yang akhirnya justru membuat banyak cowok mengalami depresi, mereka takut mengakui bahwa sejatinya mereka sangat kesepian.
Tidak jarang rasa kesepian yang disembunyikan ini berakhir dengan bunuh diri
Data yang dikeluarkan oleh YouGov dan Movember Foundation menyatakan bahwa rasio kasus bunuh diri di dunia menempatkan cowok sebagai urutan teratas. Hampir di seluruh dunia, jumlah kasus bunuh diri didominasi oleh cowok. Mungkin, hal ini dipicu karena rasa kesepian dan tuntutan sosial yang mengharuskan seorang cowok untuk mampu menyelesaikan semua jenis masalah seorang diri,
Menurut Paul Villanti yang merupakan direktur eksekutif dari Movember Foundation, sangatlah penting untuk memberi kesadaran pada masyaraat bahwa laki-laki sangatlah rentan terhadap bunuh diri di masa-masa sulit yang mereka hadapi seperti pada saat kehilangan pekerjaan, putus atau cerai, dan masalah-masalah lainnya. Paradigma pemikiran tentang cowok yang mampu segala macam masalah harus segera diubah karena angka bunuh diri cowok saat ini sudah sampai pada angka yang cukup memprihatinkan.
Bukan ingin merajuk atau bahkan ingin jadi cewek, bukan itu. Hanya saja, salah satu harapan terbesar yang mungkin diinginkan semua cowok yang sudah menyadari betepa kesepiannya dia adalah sedikit pemahaman jika ada suatu saat dimana cowok bilang kalau dia capek dan butuh bantuan. Itu saja, tak perlu lebih.