Pernikahan memang merupakan sesuatu yang sakral. Makanya banyak pasangan menyiapkan pernikahan mereka dengan matang dan persiapan yang panjang. Begitu pula dengan kalian. Saat menjelang hari bahagiamu dengannya, kalian juga membutuhkan persiapan yang matang. Terutama buat kamu yang menjadi pengucap sumpah sehidup semati saat akad nikah nanti.
Ternyata, nggak cuma cewek yang bisa nervous saat akan melangsungkan pernikahan, lho! Pastinya, para cowok pun merasakan hal yang sama. Apalagi saat detik-detik mengucapkan ijab qabul semakin dekat. Rasa nervous pun nggak bisa kamu pungkiri lagi. Meskipun banyak yang bilang, “tenang aja, bro!” tapi kalau lima hal berikut kamu rasakan, menjadi pertanda bahwa kamu masih merasa nervous juga.
ADVERTISEMENTS
1. Berulang kali kalimat ijab qabul kamu lafalkan, tapi nggak juga nyangkut di kepala
Mengucap ijab qabul mungkin terdengar mudah. Namun bagi kamu, khususnya yang pertama kali baru akan mengucapkannya, wajar aja jika merasa grogi. Apalagi, mengucapkan kalimat qabul atau jawaban atas kalimat ijab, sebaiknya dilakukan dengan satu tarikan napas dan diucapkan secara jelas. Makanya jauh-jauh hari kamu udah latihan untuk mengucapkan kalimat ijab qabul. Kamu juga nggak lupa untuk mengingat kalimat tersebut biar nggak lupa. Tapi kalau sudah nervous, berulang kali kamu lafalkan, tapi tetap aja nggak ada nyangkut di kepala.
Saya terima nikahnya________binti_______
Dengan mas kawin yang tersebut tunai.
ADVERTISEMENTS
2. Saat bertemu dengan calon istri, salah tingkah sering kamu alami. Padahal kalian sudah lama menjalin hubungan sebelumnya
Salah tingkah saat kamu bertemu dengannya juga bisa sebagai tanda bahwa kamu nervous menjelang hari pernikahanmu. Rasanya seperti saat kalian pertama kali bertemu dulu. Deg-degan nggak karuan dan sedikit malu-malu. Padahal kalau dipikir-pikir kalian sudah lama saling mengenal dan menjalin hubungan.
Salah tingkah ini selain disebabkan nervous akan hari pernikahan, juga bisa disebabkan karena terlalu mengkhawatirkan tentang malam pertama. Kamu takut kalau-kalau nggak bisa menyenangkan dia saat nanti kalian melewati malam pertama berdua.
ADVERTISEMENTS
3. Ada aja yang membuatmu gampang tersulut emosi. Mulai dari hal-hal kecil sampai yang menyangkut kehidupan kalian ke depan
Menjelang hari pernikahan, memang banyak yang harus kamu dan dia pikirkan. Nggak hanya tentang hari-H aja, namun juga menyangkut hari-hari kalian ke depan. Kamu yang nantinya menjadi kepala keluarga, akan mempunyai tanggung jawab serta peran baru dalam keluarga kecilmu. Akhirnya, ada aja yang bisa membuat emosimu cepat tersulut. Bahkan hal-hal sepele bisa menjadi bahan perdebatan panjang buat kamu dan dia. Kalau sudah begini kalian harus pintar-pintar mengatur emosi yang ada. Demi lancarnya acara sakral di kehidupan kalian berdua.
ADVERTISEMENTS
4. Saat melihat checklist pernikahan, rasaya ada aja yang kurang. Padahal persiapan udah seratus persen matang
Persiapan pernikahan mungkin banyaknya mengalahkan acara kenegaraan. Ada gedung tempat digelarnya acara, kendaraan pengantin, catering, undangan, sampai ke hal-hal kecil seperti souvenir pernikahan. Sampai-sampai kamu dan dia harus berulang kali mengecek wedding list, untuk memastikan semuanya sudah aman terkendali. Namun, nggak jarang kamu masih merasa ada yang kurang tiap kali mengecek list yang ada. Padahal semua persiapan sudah seratus persen matang dan tinggal menunggu waktu untuk kamu mengucapkan ijab qabul. Kalau sudah merasakan hal yang seperti ini, fix sih kamu masih nervous dan perlu sedikit menenangkan diri.
ADVERTISEMENTS
5. Ketika mendengar wejangan dari keluarga atau orangtua, bukannya semakin tenang tapi malah semakin menambah pikiran
Menjelang pernikahan, kedua orangtua serta keluargamu nggak hentinya mengucapkan beberapa kalimat wejangan sebagai bekalmu nanti. Sebenarnya maksud mereka baik, yaitu ingin membantumu untuk lebih siap menjelang hari barumu ke depannya. Namun, yang kamu rasa justru berbeda. Kamu malah semakin grogi dan pikiran-pikiran negatif tentang pernikahan mulai berdatangan.
Duh, besok gimana ya kalau lupa ijab qabulnya? Besok bisa nggak ya? Lancar nggak ya? Eh, nama lengkap calon mertua siapa? Waduh kok malah lupa!
Wajar rasanya kalau kamu merasa nervous saat menjelang hari pernikahan. Bukan hanya kamu akan segera melepas masa lajang, namun karena tanggung jawabmu sebagai laki-laki juga semakin berat. Sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi rasa nervous menjelang hari bahagiamu itu. Selain menyiapkan mental, kamu juga bisa ikut kelas persiapan pernikahan dengan calon istrimu. Atau, kalau kamu termasuk orang yang cuek namun masih tetap merasa nervous juga, ya just do it aja. Toh kamu telah yakin memilih dirinya untuk mendampingi hidupmu sampai nanti ‘kan?