Kalian cocok dan udah makin akrab. Kayaknya, cuman tinggal satu langkah aja buat mengubah status si dia dari gebetan jadi pacar. Sampai suatu hari, dia bertanya: Jadi, ada cowok yang kamu taksir, nggak?
Jegerrr! Rasanya kayak langit runtuh menimpa kepalamu gitu, karena ternyata selama ini keterbukaan si gebetan terhadap kamu karena dia mengira kamu: (1) Sebatas temen aja dan (2) Suka cowok juga.
Hipwee enggak akan membahas soal orientasi seksual ini, sih. Tapi, kami akan berbagi tips biar kamu enggak disangka gebetan sebagai seorang gay, ketika kamu jelas-jelas tahu kalau kamu suka sama cewek (baca: gebetanmu). Kan, peluangmu buat jadi pacar bisa lenyap kalau dia terus-menerus salah kira.
ADVERTISEMENTS
Cowok yang bisa menjaga penampilan nggak pernah salah. Cewek malah suka. Tapi, kalau berlebihan, nggak heran kalau dia salah sangka.
Cewek selalu suka cowok yang tahu bagaimana caranya berpakaian dengan rapi. Titik. Tapi, kalau kamu bisa menghabiskan jauh lebih banyak waktu untuk bercermin dibandingkan cewek, gebetanmu bisa mempertanyakan soal orientasi seksualmu.
Hal yang serupa juga terjadi soal perawatan kulit. Sekarang ini, cowok yang merawat kulitnya sudah bukan hal yang aneh lagi. Tapi, kalau perawatanmu bisa jauh lebih ribet dari yang umumnya disarankan pakar kosmetik atau dermatologis, gebetanmu bisa banget salah sangka.
ADVERTISEMENTS
Ngerumpi itu kegiatan yang identik banget dengan cewek. Kalau kamu cowok yang suka rumpi juga, cewek-cewek lain pun bakalan dengan mudah salah paham.
Enggak ada salahnya sih bisa ngobrol dengan lancar sama segerombolan cewek, karena hal ini justru bisa meningkatkan daya tarikmu di mata gebetan, atau malah membuka peluangmu buat dapat kecengan baru kalau kamu lagi kosong.
Akan tetapi, harap bedakan hal itu dengan ngerumpi berjam-jam sama cewek-cewek, ngebahas segalanya sampai ke detail-detailnya. Bukannya cowok yang straight enggak suka ngegosip, akan tetapi ngerumpi sampai detail-detail terkecil itu sudah terlanjur diidentikkan dengan area milik para cewek dan cowok gay.
ADVERTISEMENTS
Boleh sih main tarik-ulur, tapi kalau gebetan udah kasih sinyal dan kamu malah pura-pura nggak minat, gak salah kalau dia ngira kamu gak minat sama sekali
Kalau kamu berlagak main tarik-ulur begini, sih, jangan marah kalau si gebetan ngira kamu enggak suka sama dia, bahkan enggak suka sama cewek. Masih ingat ulasan Hipwee soal bahasa tubuh cewek dan bagaimana kamu bisa lebih mengandalkan itu dibanding perkataan yang langsung keluar dari mulut cewek? Kalau kamu mengamati tanda-tanda ketertarikan dia, plus si gebetan bahkan udah jelas-jelas bilang kalau dia juga berminat sama kamu, ya respon dong. Jangan diem aja, pura-pura nggak tertarik karena kamu menyangka hal itu malah bakalan bikin dia penasaran!
ADVERTISEMENTS
Guys, ini tahun 2016. Terlepas dari apa pandanganmu soal gay, termasuk kalau kamu enggak setuju, responmu enggak perlu berlebihan juga.
Homophobic, secara umum, adalah istilah untuk orang yang menunjukkan reaksi negatif yang berlebihan terhadap kaum gay atau homoseksual. Kamu enggak perlu sok-sokan ngeledek cowok yang menurut kamu gay. Justru cowok yang heteroseksual malah sebenarnya enggak peduli-peduli amat apakah seorang cowok itu gay atau enggak. Kalau kamu menunjukkan reaksi negatif yang berlebihan terhadap cowok gay, gebetanmu malah bisa bertanya-tanya kalau jangan-jangan kamu juga, tapi berusaha menyembunyikannya.
Sekali lagi, artikel ini bukan untuk befokus pada cowok-cowok gay, ya. Tapi, kalau kamu masih cowok heteroseksual alias tertarik sama cewek, disangka gay kan bisa bikin peluangmu buat lanjut sama si gebetan lenyap. Karenanya, enggak ada salahnya buat kamu untuk lebih cermat dengan gestur atau pesan yang kamu kirim kepada gebetan tiap kalian bertatap muka.