Hingga kini, masih begitu banyak orang yang kesusahan mencari pasangan. Mulai dari setumpuk kriteria yang dipatok si cewek, hingga selera tinggi si cowok. Atau bahkan keduanya memiliki standar yang berbeda, yang jarang dimiliki oleh orang-orang. Ya, kalau membicarakan selera memang tak akan ada habisnya.
Terlepas dari selera, sebenarnya setiap orang, terlebih cowok, tak perlu serkeras dan seegois itu dalam memilih pasangan. Karena sejatinya kamu tak perlu pasangan yang sangat sempurna. Dalam angan-angan sih memang orang selalu ingin yang lebih, namun dalam kenyataan, ternyata yang dibutuhkan orang tak semuluk-muluk itu. Pada kenyataannya, kamu tak perlu memiliki banyak kriteria dalam mencari pasangan. Kalau kamu terlalu muluk-muluk gitu, yang ada kamu akan kesulitan dalam menemukan pasangan yang bisa membuat hatimu yakin.
ADVERTISEMENTS
Nanti, kamu justru akan memilih orang yang tak terlalu sempurna dalam hal fisik. Cukup yang tidak bikin kita canggung sajaÂ
Wajar ketika saat seseorang masih muda dan enerjik, akan mencari pasangan yang juga begitu menawan secara fisik. Cowok, mungkin hampir semuanya, akan mengidamkan cewek yang memiliki badan seperti gitar Spanyol atau bahkan Kim Kardashian, wajah secantik Dian Sastro, dan sebagainya. Selama itu menarik, cowok pasti akan melayangkan cintanya pada cewek tersebut. Tapi, pada kenyataannya, kamu tak butuh cewek dengan level kecantikan yang sesuai angan-anganmu. Kenapa? Ya, karena orang yang secantik bayanganmu biasanya nggak akan mencintaimu. Dan, hidup selamanya dengan orang yang tak begitu mencintaimu itu sangat melelahkan.
Sama halnya dengan cowok, cewek tentu juga memiliki banyak kriteria dan jauh lebih selektif daripada cowok dalam memilih pasangan. Mulai dari pekerjaan yang mapan, paras yang rupawan, hingga keseriusan dalam menjalin hubungan. Tapi pada kenyataannya, nantinya cewek hanya akan memilih cowok yang masuk akal. Iya, cewek memang jauh lebih berakal kalau dalam urusan memilih pasangan.
ADVERTISEMENTS
Cantik dan ganteng buat apa kalau dia tak menghormatimu. Menjadi pasangan bukan hanya soal memuaskan mataÂ
Tentu saja sah-sah saja kalau kamu ingin memiliki pasangan yang ganteng atau cantik. Itu hal yang sangat manusiawi. Tapi, kamu juga harus sadar akan standarmu sendiri. Kalau ternyata dia jauh lebih cantik atau lebih ganteng dari standarmu, bukan tidak mungkin kalau dia tanpa sadar akan berhenti menghormatimu.
Pilihlah pasangan yang bisa menghormatimu. Bagi cowok, secantik apapun seorang cewek, kalau dia nggak hormat sama kamu, yasudah tinggalkan saja. Hidupmu akan sangat melelahkan kalau kamu memilih menikah dengan orang seperti itu. Buat cewek, semapan apapun cowok itu kalau dia tak menghormatimu dan malah menjadi pengekang hidupmu, carilah cowok lain, buat apa memilih hidup dengan cowok yang justru mematikan segala potensimu.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Setelah tua nanti, kita hanya butuh teman untuk ngobrol. Segala persoalan fisik nggak akan bisa membuatmu bahagia
Memang tak ada yang salah dengan standar yang orang-orang berikan pada calon pasangan mereka. Body yang bagus, akan membuat mereka jauh lebih menikmati hubungan ranjang yang fantastis, sebab pasangan mereka adalah orang yang mereka impikan secara fisik. Tapi, apakah kamu pernah berpikir bahwa hal ini hanya berlaku ketika kalian masih memiliki kemampuan untuk berhubungan seksual? Ketika kalian telah memasuki usia senja, apakah kalian akan masih bisa melakukannya? Apalagi kalau istrimu sudah menginjak masa menopause. Tak akan bisa.
Saat usia tak lagi muda, bentuk tubuh adalah nomor sekian. Hal yang akan menjadi sangat penting adalah apakah dia bisa menjadi teman yang asyik untuk berbincang? Rasanya masalah fisik tak akan banyak berpengaruh untuk masalah yang satu ini. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk menjalin kasih dan menikahinya, harus kamu pastikan terlebih dulu, bisakah dia menjadi teman ngobrol di masa senja nantinya? Ketika dua orang kekasih sudah beranjak tua, yang mereka butuhkan hanyalah teman ngobrol, apalagi dengan orang yang mereka cintai.
Dalam kenyataannya, mencari pasangan hanya butuh dua hal, cari pasangan yang mau menghormatimu dan nyambung diajak bicara. Sah-sah saja kalau kamu ingin mengikuti angan-anganmu dan mencari pasangan sempurna menurut versimu, tapi dalam pada kenyataannya kamu nggak butuh orang seperti itu. Kamu hanya butuh teman di kala tua yang menghormati segala pelihanmu. Hanya itu!