Sudah kita ketahui semua kalau kebanyakan dari warga negara Indonesia memiliki keturunan ras mongoloid. Masalah genetik tersebut membuat kita memiliki banyak perbedaan fisik dengan ras-ras lain, seperti mereka yang di Eropa, Afrika maupun Amerika. Salah satu perbedaan fisik tersebut adalah ukuran penis.
Memang sih bagi sebagian cowok, ukuran penis nggak jadi masalah yang serius. Tapi itu cuma berlaku bagi sebagian kecil doang, sebagian lainnya bakal menganggap ukuran itu penting. Semacam bisa jadi lambang kejantanan dan keperkasaan gitu.
Di satu sisi, bangsa Indonesia memiliki keyakinan tinggi pada sebuah pepatah “tidaklah Tuhan turunkan penyakit, kecuali Dia turunkan pula obatnya”. Itulah hebatnya bangsa kita.
Tapi ternyata, Indonesia punya tumbuhan yang nggak dimiliki bangsa lain soal pembesar alat kelamin cowok. Kira-kira apa hayo?
Bukan rahasia lagi kalau sumber daya alam Indonesia itu melimpah ruah jumlahnya. Ragam jenis hayati hidup dan tumbuh subur di dalamnya. Nggak heran kalau para penjajah punya alasan mengincar rempah-rempah ketika mendarat di tanah Indonesia.
Kekayaan hayati Indonesia membuatnya menyimpan banyak ragam tumbuhan berkhasiat. Termasuk tumbuhan yang punya khasiat membesarkan penis.
Namanya daun bungkus Papua. Sebagian besar dari kita mungkin asing dengan nama tersebut. Namun, bagi orang Indonesia wilayah timur, daun tersebut udah nggak asing lagi. Bentuknya mirip daun sirih dan hanya tumbuh di pedalaman Papua.
“Daun Bungkus Papua adalah kekayaan alam yang bisa laku dijual ke seluruh dunia.”
Sebenarnya, Hipwee tertarik mengangkat daun ini untuk ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dari seorang komika terkenal, Pandji Pragiwaksono. Dalam sebuah tur dunia ‘Juru Bicara’ di Yogyakarta, Pandji mengatakan Indonesia punya sesuatu yang laku untuk dijual ke seluruh dunia.
Sontak, para penonton pun kebingungan. Para penonton makin bingung ketika Pandji melontarkan pertanyaan. Setiap jawaban yang diteriakkan penonton pun nggak ada yang benar-benar tepat.
Perasaan penasaran para penonton menghilang tatkala Pandji berkata, “Daun bungkus Papua.”. Kemudian ia menceritakan pengalamannya di Papua saat menjajal hal tersebut. Dan you know-lah. Nggak perlu kita kasih tau bagaimana pembawaannya pas bahas daun tersebut di atas panggung. Kocak pokoknya~
Dalam pemakaiannya, Daun Bungkus Papua bisa menggukanan dua cara
Ketika kamu mendengar bungkus pada nama daun bungkus Papua, kamu mestinya tahu dong cara utama menggunakan daun tersebut. Namun, dikutip dari Merdeka, nggak cuma membungkus doang ternyata cara pemakaiannya.
Pertama, dengan cara umum: daun dikerik bagian atasnya, lalu diolesi minyak kelapa dan dibungkuskan pada penis. Sedangkan cara kedua adalah dibuat ramuan. Beberapa helai daun ditumbuk dan dicampur air, lalu dioleskan pada penis.
Daun bungkus Papua punya efek instan dan perlu dilakukan ahlinya
Bagi orang yang pernah kerja atau berkunjung ke Papua, tawaran penggunaan terapi daun bungkus Papua pasti pernah mereka alami. Hal tersebut Hipwee temukan atas beberapa pengalaman orang yang pernah berkunjung atau tinggal di Papua.
“Sering banget aku ditawari. Tapi aku nggak pernah mau buat pakai jasa itu. Udah puas sama ukuran sendiri,” kata Ihsan, salah satu karyawan WWF Indonesia yang kerja di Papua.
Kalau kamu berniat mencoba tumbuhan ini, kamu harus benar-benar dengan ahlinya. Dan kalau mau aman sih langsung ke Papua sana. Kalau salah orang bisa berabe. Walaupun alami, daun bungkus Papua bisa memberikan efek negatif kalau tak dikerjakan oleh ahlinya.
Gimana? Tertarik untuk terbang ke Papua dan menggunakan daun bungkus Papua?