Ada banyak alasan yang sering banget diucapkan oleh orang yang sedang jatuh cinta. Hal-hal lucu yang sering diucap oleh orang yang sedang dimabuk cinta tersebut seakan membuat orang yakin bahwa alasannya mencintai orang tersebut adalah alasan yang paling valid dan tak bisa lagi disela oleh orang lain. Mulai dari cinta yang tak punya alasan hingga memilih untuk mencintanya karena Tuhan.
Alasan terakhir tersebut sebenarnya yang bisa membuat orang lain mengangguk-angguk saja. Entah karena percaya atau mungkin malah tertawa dalam hati. Bukannya bermaksud untuk menyalahkan alasannya, namun kalau memang cinta karena Tuhan, bukankah harusnya kamu memilih untuk percaya saja dengan takdirnya?
ADVERTISEMENTS
Cinta karena Tuhan tapi ngatur-ngatur. Kalau memang cinta karena Tuhan, biarkan Tuhan yang mengatur hidupnya. Kamu bukan Tuhan
Karena memang cinta karena Tuhan adalah manifestasi dari iman, jadi kalau kamu memang mencintainya karena Tuhan, seharusnya kamu juga yakin akan takdir yang sudah disuratkan olehNya, kan? Cinta karena Tuhan itu cinta yang dilandasi rasa percaya bahwa dia adalah jodohmu yang sudah digariskan oleh Tuhan. Tak perlulah kamu sok mengatur hidup pasanganmu. Dia punya hidup sendiri yang ingin dia lalui. Kalau memang percaya, kamu harusnya tidak usah berlagak sok kuasa atas pasanganmu. Bukankah yang maha kuasa itu Tuhan yang kamu jadikan dasar cintamu?
ADVERTISEMENTS
Katanya cinta karena Tuhan, tapi masih suka marah kalau salah satu pasangannya sibuk berjuang. Insecure amat bos?
Sedikit ngakak juga mendengar kalau ada orang-orang yang bilang dia cinta karena Tuhan tapi marah ketika ceweknya menolak ajakan kencan. Kalau dilihat dengan seksama, cinta karena Tuhan itu cinta suci yang seharusnya tak malah menjadi masalah kala salah satu diantaranya memutuskan untuk fokus sama kerjaan. Ingat, cinta karena Tuhan itu cinta yang benar-benar suci. Marah hanya karena hal sepele itu sama sekali tidak mencerminkan perasaan cinta karena Tuhan. Bukankah menata masa depan dengan cara kerja itu juga termasuk menjalankan perintah Tuhan?
ADVERTISEMENTS
Kalau memang percaya cintamu itu tulus karena Tuhan, kenapa harus tak terima saat dia minta berpisah? Bisa jadi itu juga sudah takdir dari Tuhan, kan?
Sudah sewajarnya seseorang marah dan tak terima saat hubungan yang selama ini dia jaga ternyata dikhianati dan diputus begitu saja oleh pasangannya. Namun lain halnya jika kamu merasa bahwa cintamu itu karena Tuhan. Kalau memang kamu merasa bahwa Tuhan adalah alasanmu jatuh cinta kepadanya, harusnya kamu tak perlu kecewa dan tak terima saat dia memutuskan untuk pergi dari hidupmu. Karena Tuhan adalah dzat yang pandai membolak-balikkan hati, bisa jadi pilihannya untuk pergi meninggalkanmu adalah takdir dariNya juga. Yakin masih mau marah dan kecewa kalau itu adalah takdir dari Tuhan?
ADVERTISEMENTS
Kalau memang kamu merasa cintamu itu karena Tuhan. Harusnya kamu gak ngajak pacaran! Nikahin aja langsung kalau berani!
Nah, yang paling ngena ya yang terakhir ini. Adalah hal yang paling absurd jika kamu menggunakan alasan ‘cinta karena Tuhan’ tapi kamu ngajak si cewek jadian! Tak ada sejarahnya bahwa seseorang yang benar-benar cinta karena Tuhan sampai mengajak si cewek jadian. Kalau memang cinta itu karena Tuhan, sudah pasti dia akan memilih cara yang lebih baik untuk mendekatkan dirinya kepada si cewek. Caranya tentu dengan memantaskan diri dan bekerja lebih rajin agar nanti bisa langsung melamar sang pujaan hati. Bukan dengan ngajak jadian. Mana ada ajaran agama yang menganjurkan untuk pacaran? Halau emang mau pacaran ya udah sih pacaran aja. Gak usah bawa-bawa Tuhan.
Bukan berarti tak suka dengan orang pacaran. Semua orang punya hak untuk pacaran, namun tolong jangan jadikan Tuhan sebagai alasan hubungan kalian. Terlalu naif kalau mengatasnamakan Tuhan sebagai landasan hubungan kalian yang masa depannya sendiri masih belum jelas bagaimana.
Daripada bilang cinta karena Tuhan, kenapa tidak jujur saja kalian memang cinta karena emang pacarmu cantik atau karena si cewek pintar atau alasan lainnya saja? Dengan begitu kalian tak terjebak dalam lingkar alasan naif ‘cinta karena Tuhan’.