Ada orang yang bilang bahwa jodoh itu tak perlu dicari. Tuhan lah yang nanti memberikan orang yang paling tepat untuk kita. Dengan alasan tersebut, banyak orang salah sangka dan memilih untuk pasif dalam urusan mencari belahan jiwanya. Dengan alasan itu, mereka jadi yakin bahwa suatu hari nanti, Tuhan akan mempertemukan mereka dengan jodoh yang tak mungkin salah. Alih-alih mencari, mereka lebih memilih untuk diam dan menyerahkan segalanya pada Tuhan sang Maha pembolak-balik isi hati umatnya.
Namun tak sadarkah kamu bahwa urusan jodoh itu tak sesederhana itu. Tuhan memang mencarikan orang yang paling tepat bagi kita. Tapi bagaimana mungkin kamu bisa bertemu jodohmu kalau kamu cuma diam dan pasrah saja? Apalagi kamu yang cowok. Menjadi pasif dalam urusan mencari pasangan hal hal yang sangat disayangkan.
ADVERTISEMENTS
Persaingan nyari jodoh itu keras bung. Jangan harap dapet kalau tidak siap bersaing.
Usia 20-an adalah usia dimana banyak orang sedang berusaha mencari jodohnya. Untuk itu kamu juga harus ingat bahwa gak cuman kamu yang mencari jodoh. Di luar sana, banyak cowok yang juga sedang mencari belahan jiwanya. Kalau kamu tak bergerak secara aktif, ya jelas bakalan kalah dengan cowok-cowok di luar sana yang lebih siap dan lebih niat untuk mencari pasangan hidupnya. Tidak ada alasan bagimu untuk bersantai-santai dan menyerahkan segalanya kepada nasib. Kalau cuman diam dan berserah pada takdir, jangan marah-marah juga ya saat ada gadis yang kamu cinta terlebih dahulu didekati dan dilamar oleh orang yang lebih mau berjuang.
ADVERTISEMENTS
Kamu harus lebih aktif mengikuti banyak kegiatan. Siapa tahu kamu ketemu jodohmu disana
Mengikuti banyak organisasi dan komunitas itu termasuk usaha dan berjuang mendapatkan pasangan loh. Selain kamu jadi lebih banyak pengalaman dan ilmu dari komunitas yang kamu ikut, kamu juga bisa cepet ketemu jodoh dari situ. Karena jodohmu tak akan jauh-jauh dari pergaulanmu, kamu harus lebih aktif lagi melebarkan lingkar pertemanan yang kamu miliki saat ini. Meski mungkin bukan temanmu di komunitas-komunitas itu yang jadi jodohmu, tapi ada kemungkinan bahwa dari teman-temanmu di komunitas-komunitas tersebut, kamu akan dikenalkan dengan orang yang akan jadi jodohmu. Kalau kamu hanya berdiam dan cuman pasrah dengan takdir, mana mungkin kamu bertemu dengan orang yang seharusnya jadi jodohmu?
ADVERTISEMENTS
Memang benar memantaskan diri adalah sebuah usaha, tapi itu saja kadang belum cukup
Tentu saja memantaskan diri dan memperbaiki diri adalah salah satu syarat utama untuk memiliki sebuah hubungan yang baik. Namun, itu saja tidak cukup. Kamu juga harus bergerak. Bekerja dengan benar dan jujur. Bekerja lebih keras. Siapa tahu ada orang yang akan jadi jodohmu kamu temukan di tempat kerja dan tempat lain-lainya. Intinya adalah bahwa jodoh itu harus dijemput. Tidak bisa jika kamu hanya diam aja. Kamu itu cowok, bukan cewek. Sudah tugas alamimu untun mencari. Jadi dalam hal ini, kadang memantaskan diri saja belum cukup.
ADVERTISEMENTS
Usaha dulu, hasilnya serahkan kepada Tuhan. Tidak mungkin Tuhan menelantarkan orang yang berusaha
Karena pada akhirnya memang Tuhan yang menentukan sukses tidaknya usahamu untuk mencari jodoh, kamu tak boleh merasa jumawa saat kamu telah berusaha. Kamu tetap perlu tawakkal kepada Tuhan karena Dia lah maha segalanya. Namun, kamu juga harus ingat bahwa Tuhan tak akan merubah nasibmu kala kamu tak mau berusaha. Untuk itu selain berserah diri terhadap apa yang digariskan Tuhan untukmu, kamu juga perlu usaha keras agar Tuhan mau memberimu cerita yang indah pada akhirnya. Jadi jangan melulu pasrah dengan nasibmu di masa depan ya. 🙂