Kalau kamu cewek dan kamu punya kakak cowok, kamu pasti kadang merasa tidak adil perihal pacaran. Ya, sepertinya ada perbedaan perlakuan orang tua pada anak cowok dan ceweknya kalau soal pacaran. Cowok seperti lebih mudah mendapatkan izin sementara kamu sebagai anak cewek seperti susah sekali mendapatkan izin untuk berpacaran.
Bagi cowok, ini memang bukan masalah. Tapi bagi cewek, ini ketidakadilan yang harus dipertanyakan penyebabnya. So, Hipwee Boys akan berikan alasan paling mendasar dan masuk akal buat kalian para cewek yang merasa kesal oleh kebijakan orang tua dalam hal pacaran untuk anak-anaknya. Simak yuk, Guys!
ADVERTISEMENTS
Orang tua mana yang nggak khawatir kalau anak ceweknya pulang hingga larut malam? Kalau anak cowok sih, nggak begitu masalah
Orang tua mana yang nggak khawatir dan panik ketika anak gadisnya belum pulang hingga larut malam? Inilah alasan pertama bagi orang tua nggak terlalu mudah memberikan izin pada anak ceweknya untuk pacaran. Karena ketika malam menjelang dan anak ceweknya nggak kunjung pulang, bagaimana mau mencarinya? Terlebih nggak ada kabar dari anaknya. Belum lagi, omongan tetangga yang begitu pedas di telinga. Apapun alasannya, di Indonesia ini anak gadis yang belum berada di rumah ketika jam menunjukkan pukul 9 malam pasti dianggap tidak baik oleh masyarakat, terutama jika kamu tinggal di desa. Jadi salah satu alasan orang tua lebih susah memberikan izin pacaran pada anak cewek bukan hanya soal perlindungan fisik, tapi juga perlindungan image si anak ceweknya.
Sementara buat anak cowok, pulang malam adalah hal yang masih bisa ditoleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Justru, kalau cowok nggak keluar rumah sama sekali, tetangga malah menyangsikan kepribadiannya. Cowok kok gitu banget, nggak mau bersosialisasi sama tetangga. Heran deh! Biasa.
ADVERTISEMENTS
Asumsi orang tua bahwa cewek kurang bisa menjaga diri sendiri juga menjadi alasan kuat. Cowok dianggap lebih punya kemampuan untuk ini
Tentu, selain omongan miring dari para tetangga, ada hal yang menjadi ketakutan bagi para orang tua untuk memberikan izin pada anak ceweknya dalam hal pacaran. Adalah perihal jaga diri yang begitu rapuh dari cewek. Kendati kaum Hawa zaman sekarang sudah bisa dibilang cukup perkasa dalam menjaga diri, tapi nggak bisa dimungkiri, orang tua zaman sekarang pun masih nggak percaya anak ceweknya bisa jaga diri sendiri. Mau bagaimana juga, orang tua nggak akan rela anak ceweknya pergi berdua dengan cowok yang nggak bisa dipercaya. Meskipun sudah dewasa, dia tetaplah akan menjadi putri kecil bagi orang tuanya.
Sementara buat anak cowok, orang tua sudah pasti percaya dengan kemampuannya dalam menjaga diri. Cuma, masalah tanggung jawab itulah yang masih menjadi kekhawatiran orang tua.
ADVERTISEMENTS
Ketakutan selanjutnya adalah ketika salah pilih pasangan. Hal terburuk bagi anak cewek, akan jadi dosa terbesar orang tuanya
Hal terburuk ketika cowok salah pilih pasangan, apa? Paling ketika dia bertemu dengan cewek yang kelewat matre, apalagi dia belum bisa menghasilkan uang sendiri. orang tua jadi lumbung finansial untuk mereka pacaran.
Sementara anak cewek, kalau dia salah pilih pasangan, ketakutan orang tua adalah ketika dia bertemu dengan cowok berengsek dan nggak bisa bertanggung jawab. Terlebih lagi model pacaran anak zaman sekarang sudah begitu berani, bahkan melebihi kegiatan pacaran orang-0rang dewasa. Ngeri!
ADVERTISEMENTS
Ketika patah hati, masalah mental dan psikis menjadi kekhawatiran orang tua pada anak ceweknya. Anak cowok, paling gitu-gitu saja
Dampak dari putus cinta itulah yang menjadi ketakutan orang tua pada anak ceweknya. Karena sekali cewek patah hati, dia bisa menjadi lepas kontrol dan berujung pada hal-hal yang nggak diharapkan. Tahu sendiri, kan, bagaimana kalau cewek galau?
Sementara cowok, paling kalau patah hati, cuma galau begitu saja. Lagipula, cowok terbilang kuat untuk sekadar merasakan patah hati. Toh, masalah seperti ini bisa dengan mudah cowok atasi dengan memiliki kekasih baru. Sederhana, bukan?
ADVERTISEMENTS
Seorang ayah akan sangat keberatan jika anak gadisnya mencintai pria lain selain dirinya. Anak cowok, didukung untuk tebar jala cinta
Begitu berat bagi seorang ayah untuk merelakan anak gadisnya memberikan cinta pada cowok lain, selain dirinya. Meskipun kelak orang tua akan melepaskan anak ceweknya setelah menikah dengan cowok pilihannya. Tapi kalau untuk pacaran, orang tua begitu berat untuk melepasnya. Sebab, memang banyak ketakutan yang mendasarinya. Sementara buat anak cowok, orang tua malah akan mendukungnya untuk menebar jala cinta pada banyak cewek, dan kemudian memilih satu yang paling tepat untuk hidupnya. Begitulah.
Nah, jadi sekarang sudah paham, kan, kenapa orang tua begitu berbeda dalam mengizinkan anak-anaknya dalam hal pacaran? Ya, karena orang tua punya alasan kuat untuk bersikap protektif pada anak ceweknya. Anak cowok, justru harus mengenal lawan jenis sejak dini. Biar paham, bagaimana cara berinteraksi dengan benar dengan cewek.