Belum lama ini, jagat media sosial dibuat heboh dengan sebuah foto pengorbanan seorang ayah untuk anaknya yang menderita kanker otak. Adalah Josh Marshall yang melalukan hal berani demi anaknya. Marshall rela mentato kepala hanya untuk menunjukan solidaritasnya terhadap sang anak. Nggak heran kalau banyak netizen menyebutnya sebagai ayah terbaik tahun ini.
ADVERTISEMENTS
Josh Marshall rela merajah kepala dengan bentuk luka yang persis dimiliki anaknya. Ia tak ingin anaknya malu punya bekas luka operasi.
Ketika Gabriel Marshall kecil, anak Marshall, didiagnosis sakit tumor ganas di otaknya, pihak keluarga pun akhirnya memutuskan untuk menjalankan operasi. Maret tahun 2015, operasi pun berhasil dilakukan dengan meninggalkan bekas luka yang besar di kepala sang anak. Demi meningkatkan rasa percaya diri anaknya, Josh Marshall memutuskan untuk melakukan hal yang paling luar biasa: dia merajah kepalanya sendiri dengan gamber berbentuk bekas luka, persis yang dimiliki anaknya.
“Aku tidak pernah membayangkan gambar ini akan viral,” tulis Josh Marshall di laman Facebooknya.
Foto ayah dan anak tersebut awalnya diposting oleh akun bernama aesthetic_revolution di Instagram. Dan langsung banyak mendapatkan simpati dan pesan bernada takjub dengan apa yang dilakukan Josh Marshall.
ADVERTISEMENTS
Ternyata jauh hari sebelum Josh Marshall, ayah muda dari Selandia Baru, Alistair Campbell, juga melakukan hal serupa untuk anaknya.
Ada banyak hal yang tidak bisa kita hindari di dunia ini. Salah satunya cacat tubuh yang telah dikehendaki Tuhan. Seorang anak menderita kehilangan pendengaran ekstrim dan harus dipasang implant ketika ia berusia empat tahun.
Untuk menunjukan rasa sayangnya agar sang anak terjaga kepercayadiriannya, Alistair Campbell memutuskan untuk mentato implant di kepalanya. “Aku melakukannya untuk anakku tercinta.”
ADVERTISEMENTS
Rambutnya memang masih tumbuh dan bisa menghalangi tato, tapi dia selalu punya jawaban untuk menyenangkan anaknya.
Bagian kepala yang dirajah oleh Campbell mungkin hanya 20% dari bagian kepalanya dan memungkinkan rambutnya tumbuh yang kemudian dapat menghalangi tatonya. Namun Campbell selalu punya jawaban untuk menunjukan rasa sayangnya terhadap sang anak. Ketika rambutnya mulai memanjang, ia nggak segan untuk mencukur habis rambutnya jika diminta sang anak. Ahhh, sungguh ayah yang patut diteladani oleh calon-calon ayah lainnya.
Dua kisah mengharukan di atas sungguh menginspirasi kamu calon-calon ayah di masa depan. Ya meskipun tato kerap mendapat stigma negatif di masyarakat, kita masih bisa kok menggunakan cara lain untuk menunjukan rasa cinta terhadap anak kita kelak. Just keep awesome in our way.