Ada sebuah penelitian mengejutkan yang menyatakan bahwa cowok saat ini nggak mungkin bisa menang dalam pertandingan gulat melawan bapaknya, yang berselisih umur cukup jauh. Meski kamu sudah dewasa sekalipun. Journal of Hand Therapy mengungkapkan bahwa cowok zaman sekarang lebih lemah dibandingkan cowok 30 tahun lalu. Dikutip dari Mens Health, cowok sekarang memiliki genggaman tangan yang lebih lemah daripada cowok pada tiga dekade lalu.
Nah, yang menjadi pertanyaannya adalah sebenarnya apa sih penyebab perbedaan ini? Masa kita yang lebih muda dan bergairah nggak lebih kuat daripada bapak-bapak itu? Hipwee Boys kali ini mencoba merangkum dan menyimpulkan beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Bukti ini cukup rasional untuk diakui! Yuk, disimak beberapa fakta penting di bawah ini!
ADVERTISEMENTS
Adanya modernisasi pabrik pada alat produksi. Orang zaman dulu bekerja secara manual, nggak ada alat bantu sama sekali
Menurut studi dari Journal of Strength and Condition Research, genggaman tangan cowok itu merujuk pada seberapa kuat tenaga tangan dan kaki (seperti dalam push up) seorang cowok. Kalau genggaman tanganmu lemah, ya berarti seluruh tubuhmu lemah.
Nah, senada dengan pengakuan Elizabeth Fain, asisten profesor penelitian dari Journal of Hand Therapy, alat produksi saat ini telah memudahkan orang-orang untuk bekerja. Cowok zaman dulu yang harus bekerja dengan menggunakan kekuatan fisiknya, seperti bercocok tanam, pekerjaan pabrik, dan sebagainya. Akhirnya mereka terbiasa dengan menanggung beban yang cukup berat, setiap hari. Sementara kini, semua sudah mengalami modernisasi alat produksi. Ya, secara teoritis, otot-otot cowok zaman sekarang sering nggak terpakai. Makanya lebih lemah.
ADVERTISEMENTS
Kebijakan perusahaan yang lebih meringankan jam kerja para karyawan. Zaman dulu mah kerja rodi melulu
Selain adanya modernisasi alat produksi, lemahnya cowok zaman sekarang adalah karena adanya kebijakan perusahaan tempat mereka bekerja. Adalah jam kerja yang sudah direduksi, nggak kayak zaman dulu. Malah, saat ini kamu nggak perlu kerja keras untuk meraup rupiah besar-besaran. Sementara cowok zaman dulu bekerja seperti tanpa mengenal lelah. Bahkan kalau mau menilik sejarah lebih jauh, cowok zaman dulu jauh lebih kuat dibanding sekarang. Ada tanam paksa, kerja paksa, dan sebagainya yang memaksa para cowok untuk kerja gila-gilaan. Rodi terus!
ADVERTISEMENTS
Maraknya alat transportasi yang memanjakan para cowok untuk pergi ke mana aja. Zaman dulu mah jalan kaki!
Selain masalah cara kerja, cowok-cowok zaman sekarang lebih dimanjakan dengan kian maraknya pilihan alat transportasi yang bisa mereka gunakan untuk bepergian. Dengan mudah mereka bisa ke manapun dengan nyaman dan nggak ribet. Bahkan saat ini sudah begitu banyak moda transportasi dengan sistem online yang makin memudahkan para cowok ini untuk pergi hanya dengan sekali klik pada layar ponselnya.
Sementara cowok-cowok zaman dulu, mereka harus bersusah payah untuk pergi ke suatu tempat. Bahkan, yang jarak tempuh harusnya cuma sehari, misalnya, bisa menjadi seminggu atau malah lebih. Ya, orang mereka jalan kaki. Nggak ayal, mereka memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada cowok era millennial seperti kita.
ADVERTISEMENTS
Cowok zaman sekarang lebih suka mengonsumsi makanan instan untuk menghemat waktu dan tenaga. Ya, ini masalahnya
Faktor makanan ternyata juga memengaruhi daya kekuatan cowok zaman sekarang. Bagaimana nggak berpengaruh, orang setiap hari kita mengonsumsi makanan siap saji yang nggak butuh waktu lama dalam mengolahnya. Apalagi anak kosan, makannya nggak jauh-jauh dari mi instan. Lebih parahnya, cowok zaman sekarang juga diremajakan dengan adanya jasa antar makanan yang begitu praktis. Menghemat waktu dan tenaga untuk mendapatkan makanan dan minuman yang kita inginkan, selama ada pulsa dan koneksi internet.
Lalu, mau dibandingin dengan orang zaman dulu yang belum mengenal jasa antar makanan, junk food atau makanan instan? Kalau mau ngomongin yang lebih jauh lagi, orang zaman purba, untuk makan aja mereka harus berburu dulu, meramu, dan sebagainya. Sudah pasti jauh lebih kuatlah.
Nah, kalau dilihat dari beberapa faktor ini, rasa-rasanya emang penelitian dari Journal of Hand Therapy ini ada benarnya, ya. Semua berkat adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih. Sementara untuk mengakalinya, bisa aja kamu pergi ke gym atau berolahraga secara rutin untuk mengembangkan otot-otot tubuhmu. Ya, biar nggak kalah kalau mau bergulat sama bapakmu. :p