Dalam menjalani hubungan, biasanya terdapat berbagai persoalan cinta yang sulit diselesaikan. Saat pasangan sudah bersama dalam waktu yang cukup lama, menikah pasti menjadi tujuan akhirnya. Tapi, tak bisa dimungkiri bahwa kenyataannya ada juga orang yang sudah berpasangan cukup lama lalu gagal. Apa sih yang bikin mereka gagal? Apakah itu sebuah permasalahan yang sangat besar? Ternyata tidak. Kebanyakan cowok membatalkan untuk mengajakmu nikah karena akumulasi dari hal-hal kecil namun menjengkelkan yang kamu lakukan tiap hari.
Cowok memang dikenal sebagai makhluk yang tidak pandai mengungkapkan apa yang mereka pikirkan. Meskipun ada beberapa juga yang cukup terbuka, mayoritas cowok lebih memilih untuk memendam kegelisahannya. Solusinya adalah dengan mencoba memahami mereka. Agak melelahkan memang, tapi jangan khawatir. Kali ini Hipwee Boys akan membantu dengan memberi tahumu soal apa sih sebenarnya yang bisa bikin cowok tenang dan nggak marah-marah. Yuk, langsung disimak aja!
ADVERTISEMENTS
1. Jangan sampai kamu jadi cewek yang terlalu mengatur. Perhatian sih boleh, tapi nggak usah berlebihan ya. Cowok ‘kan mandiri
Siapa sih yang nggak senang diperhatikan? Mau cewek atau cowok pasti akan merasa bahagia jika dapat perhatian. Walaupun hanya sebuah perhatian kecil, hal itu bisa menyenangkan diri. Tapi, kalau berlebihan cowok juga malas lama-lama. Karena pada dasarnya cowok itu adalah makhluk yang nggak suka segala sesuatu sekelilingnya dibuat ribet. Cowok itu mandiri dan gengsi kalau diperhatikan terus sama pacarnya. Bisa-bisa perhatianmu jadi bahan ledekan teman-temannya. Cowokmu jadi malas deh.
Sekali dua kali bolehlah. Tapi jika kamu lakukan tiap hari, hal ini akan menjadi perhitungan cowok saat nanti dia akan memutuskan apakah dia akan menikahimu atau tidak. Dengan perilaku macam itu jawabannya pasti big NO!
ADVERTISEMENTS
2. Cowok memang senang ceweknya cemburu, tapi asal tetap dalam taraf wajar. ‘Kan sudah mau nikah harus saling percaya
Kadang, cowok memang suka iseng mengetes kadar cemburu ceweknya. Keisengan mereka ini lambat laun bikin kamu sebal. Yah, memang sih cewek-cewek yang dijadikan orang untuk memanasi kamu beragam, mulai dari teman, sahabat, hingga kenalan barunya. Keisengannya yang seperti ini jika diteruskan lama-lama bikin kamu jadi cemburu betulan. Sayangnya, cemburu kamu bisa nggak disukai karena dinilai berlebihan. Karena bagaimanapun juga hal iseng yang dia lakukan hanya sekadar sebagai bumbu percintaan. Dia butuh kamu untuk percaya. Karena baginya kepercayaan itu penting dimiliki bagi setiap pasangan.
Rasa cemburu memang salah satu “efek samping” dari rasa cinta. Namun jika kadarnya sudah sangat berlebihan, ini bukan lagi pertunjukan cinta, namun pertunjukan sebuah obsesi. Nggak buruk memang cemburu sama pasangan, namun kadar cemburu ini nantinya akan memengaruhi keputusan cowok untuk akhirnya menikahimu atau tidak.
ADVERTISEMENTS
3. Childish atau manja sih boleh, asalkan bisa diajak tukar pikiran
Cowok mana yang nggak suka melihat ceweknya bermanja-manja? Sikap satu ini sangat digemari cowok karena saat melihatmu seperti itu pasti dirinya senang. Tutur katamu yang seperti anak kecil hingga sikap manjamu ke dia dianggap menggemaskan. Dia nggak bakal mempermasalahkan karena yang penting kamu tetap bisa diajak bertukar pikiran. Tujuan kalian membina hubungan yaitu membangun keluarga kecil bersama. Oleh karena itu, mau seperti apapun sikap manjamu, yang penting obrolan kalian nyambung saat membicarakan masa depan.
Cowok pasti bakalan bayangin gimana jadinya nanti saat punya anak kalau calon istrinya saja tiap hari masih menunjukkan sifat kekanak-kanakan. Klise memang, tapi hal akan menjadi penentu besar pada pengambilan keputusan cowok untuk menikah.
ADVERTISEMENTS
4. Nggak gampang ngambek cuma karena hal sepele. Kalau memang mau serius, kamu harus bisa hadapi berbagai persoalan secara dewasa
Hal utama yang dibutuhkan seorang suami-istri adalah cara penyelesaian yang baik ketika sedang ada masalah. Meski berupa hal sepele saja, cowok berharap kamu bisa menghadapi secara dewasa. Memang sih kamu juga butuh sikap cowok yang dewasa juga, tapi kesibukkannya yang begitu padat beraktivitas membuatnya butuh partner hidup yang dewasa menyelesaikan masalah. Cowok tahu kalau dirinya sulit berpikir jernih ketika lelah, oleh karena itu pacarmu membutuhkan pasangan yang mampu mencari jalan keluar lebih baik.
Di bayangan cowok, “kalau dia nggak bisa diajak kerjasama menyelesaikan masalah, betapa beratnya nanti hidupku harus menyelesaikan masalah keluarga sendirian?”. Meskipun sepele, ternyata hal ini akan menjadi sebuah faktor besar dalam keputusan cowok untuk menikahi cewek atau tidak pada akhirnya.
4 Hal di atas memang sangat klise. Tapi yang dibicarakan di sini bukan soal kejadian satu dua kali. Hal seperti di atas mungkin masih bisa ditoleransi oleh cowok untuk beberapa saat. Namun, percaya nggak percaya, pada saat akan menikah nanti, akumulasi dari hal-hal sederhana ini bisa membuat cowok mengurungkan diri untuk menikahimu. Asli!