Banyak banget cewek, dan bahkan cowok, yang bilang kalau di kala cewek punya sifat matre itu wajar. Katanya sih mereka bukannya matre, tapi hanya mencoba realistis. “Semua butuh duit”, katanya. Buat kita yang cowok, realistis atas hal-hal matre sebenarnya sama sekali nggak masuk akal dan sulit banget kita pahami. Bagi kita, matre ya matre aja. Doyan duit.
Sementara itu para cowok selalu dipojokkan dengan anggapan cowok itu mata keranjang, cowok itu hobi selingkuh, atau cowok itu hobi lirak-lirik. Nggak memungkiri sih hal itu memang sifat alami cowok. Para cowok sesungguhnya adalah pengagum keindahan yang hakiki, jadi kalau ada yang bening dikit, boleh dong kalau mengagumi. Kalau akhirnya yang bening-bening itu kepincut, anggap aja rejeki.
ADVERTISEMENTS
Matre sifat alami yang dimiliki cewek. Jadi, sah-sah saja kalau cewek memiliki sifat matre
Masyarakat memberikan pemakluman yang begitu besar pada kematrean cewek. Katanya “jadi cewek memang harus matre”. Ah, entahlah apakah matre itu bagus atau tidak. Yang jelas, kali ini Hipwee Boys ingin menyoroti bahwa masyarakat bisa menerima dengan sadar bahwa materialisme yang dilakukan oleh para cewek adalah bagian dari hidup dan tidak perlu dipermasalahkan.
ADVERTISEMENTS
Di sisi lain cowok juga punya sifat natural. Mayoritas cowok nggak bisa nggak ngelirik cewek lain!
Di lain sisi, bukan hanya cewek yang memiliki sifat alami, tapi cowok juga. Bukannya cengeng sih, hanya saja, faktanya, di dalam masyarakat cowok memang memiliki posisi yang lebih tidak menguntungkan dibandingkan dengan cewek. Cowok dituntut menjadi orang yang mampu melakukan segalanya dan nggak boleh keliru. Saat cewek kembali pada sifat alaminya, semacam matre dan lain sebagainya, itu dianggap wajar. Tapi, di sisi lain, cowok nggak boleh kembali ke sifat alaminya sebagai penakluk, cowok harus setia!
ADVERTISEMENTS
Katanya sih keadilan harus ditegakkan, tapi kenapa laki-laki nggak boleh kembali kepada sifat alaminya? Menaklukkan!
Lagi-lagi bukannya cengeng sih, hanya saja apakah nggak bisa masyarakat berlaku adil. Kalau cewek boleh matre karena itu dianggap sikap alami cewek yang memikirkan masa depan, apakah cowok tidak boleh kembali ke sikap alaminya sebagai penakluk. Tentu saja nggak semua cowok itu nggak setia. Ada juga cowok yang setianya luar biasa, namun mayoritas cowok memiliki dorongan untuk menaklukkan. Nah, kalau cowok kembali kepada fitrah-nya seperti apa yang cewek lakukan, kenapa masyarakat begitu menyalahkan?
ADVERTISEMENTS
Bisa nggak sih matre dan nggak setia itu hidup berdampingan dan saling memaklumi?
Mungkin kalau kita bisa memaklumi sifat alami cewek yang kebanyakan matre, cewek-cewek juga harus memaklumi kalau cowok memang sedikit ‘nakal’ kali ya. Jadi kita akan hidup berdampingan dan saling melengkapi mulai sekarang. Gimana, sepakat ya girls? Semua bisa dikompromikan kok! 😉
Terlepas dari kalian yang mungkin dalam hati sudah kerasa pengen ngamuk dan mikir “Artikel apaan sih, nggak setuju, nggak bener banget” atau ada yang manggut-manggut sepakat, semua itu sifat natural sih. Cewek yang pada dasarnya suka memperhitungkan hal-hal detil akhirnya secara natural dicap matre sama kebanyakan orang. Begitu pula dengan cowok, seringnya cowok yang memperhatikan hal-hal visual dan merasa tertantang untuk menaklukkan hati semua cewek bikin cowok dicap sebagai mahluk nggak setia. Permasalahan ini nggak ada pihak yang benar dan salah, sudah nggak usah berdebat deh, semuanya memang tergantung perspektif kita masing-masing. So chill guys!