Bukannya Iri, Cuma Heran Aja Kenapa Cewek Kok Kayaknya Nafsu Banget Sama Cowok Berseragam

A man in uniform. Itulah sebutan untuk para cowok yang memiliki pekerjaan di bidang angkatan bersenjata, seperti polisi dan tentara. Namun definisi tersebut makin ke sini makin meluas. Mereka yang bekerja di BUMN pun bisa mendapatkan gelar yang sama. Dan yang bakal Hipwee tekankan: mereka adalah idaman para wanita.

Mereka yang beratribut dan berseragam dinilai banyak cewek sebagai bagian dari sisi maskulin yang harus dimiliki cowok. Semacam kriteria utama yang diinginkan setiap cewek untuk mendapatkan rasa aman secara psikologis dalam hidupnya. Tapi, apa sih sebenarnya alasan para cewek menyukai mereka. Kali ini Hipwee Boys akan mencoba menggambarkan kenapa cewek bisa segitunya sama cowok berseragam. Yuk, langsung disimak aja!

Nggak usah munafik, kalau ada cowok berseragam mencoba PDKT sama kamu. Kamu pasti nggak akan menutup diri

Akui saja via 1.bp.blogspot.com

Bagi kebanyakan cewek, cowok berseragam, katanya, memiliki pesona tersendiri. Postur tubuhnya tinggi, gagah, apalagi ketika dibalut seragam kebanggaannya tampak selalu atraktif di mata cewek. Nggak heran kalau cowok macam ini pasti jadi idaman para cewek. Tapi apa iya cuma masalah fisik? Kayaknya perlu kita pertanyakan ulang deh masalah yang satu ini.

Nggak ada maksud untuk iri hati, Hipwee percaya, kita adalah kita. Kita yang sekarang adalah hasil pilihan kita di masa lalu. Namun, memang begitulah fenomena yang ada. Cewek akan mudah nyantol pada mereka yang berseragam ketimbang kamu yang bekerja untuk masyarakat, hanya saja nggak ‘berseragam’.

Cewek nggak perlu munafik. Stereotip ini muncul karena memang banyak dari kaum cewek yang susah menampik keinginan tersebut. Kebanyakan mengatakan mereka yang berseragam mencerminkan kedisiplinan, kesopanan dan kehormatan. Pokoknya nggak bakal susah cari jodoh kalau kamu berseragam.

Nggak percaya? Coba tengok aja beberapa akun Instagram para cowok berseragam dan masih lajang. Entah mereka yang masih dalam masa pendidikan, atau mereka yang sudah dinas. Pasti jadi idaman para cewek. Kamu bisa lihat di kolom komentar mereka~

Gue sama jody punya bunga, tp belum tau nih buat siapa. Ke mama udah sering, ke pacar ga punya, ke sahabat nanti baper. Ada saran ? ?✌ #akademikepolisian #polri #den47spl #pamungkas

A post shared by Muhammad Afhi Abrianto, S.Tr.K (@mafhiabri) on Jul 27, 2016 at 1:25am PDT

Gimana? Iya apa iya? :))

Mereka yang mengidamkan a man in uniform secara instan adalah tipe manusia pemalas

Pemalas~ via www.pexels.com

Bisa dikatakan, tipe-tipe cewek yang mengidamkan a man in uniform adalah tipe cewek pemalas. Jarang sekali ada cewek yang bisa benar-benar menemani cowok tersebut dari sebelum berseragam. Misal, sudah menjalin hubungan sejak dia masih SMA. Kalau ada cewek seperti itu, Hipwee layak kasih dua jempol untuknya. Mereka adalah tipe cewek yang ikut berjuang, ya, meskipun perjuangannya nggak banyak.

Beda sama cewek yang tahu jadi. Tahu-tahu mereka sudah punya jabatan. Mereka biasanya adalah tipe-tipe pemalas. Cewek macam ini biasanya hanya cari aman dalam hidupnya. Kurang tantangan. Bisa jadi gila pangkat dan hanya mengutamakan gengsi semata pada awalnya. Kalau masalah rasa cinta atau sayang mah, itu bisa menyusul.

Selain si cewek, orangtua pun banyak yang setuju kalau anaknya dipinang mereka yang berseragam

Orang tua pasti setuju via www.dramafever.com

Orangtua pun cukup ambil bagian besar, lho dalam fenomena ini. Nggak ada orangtua yang nggak setuju kalau anak gadisnya didatangi dan tiba-tiba dipinang oleh a man in uniform. Persetan dengan cowok ‘biasa’ yang sudah berpacaran lama dengan anak gadisnya.

Ya, kamu mungkin pernah mendengar argumen, “Mana ada orang tua yang tega melihat anaknya nggak bahagia?”. Cewek atau orang tua yang merasa kesindir pasti sudah menyiapkan argumen tersebut untuk mengomentari artikel ini. Tapi, kalau begitu, berarti patokan bahagia apa nggaknya seorang cewek bisa dilihat dengan ‘siapa’ mereka menikah dong? Indikator bahagianya adalah jabatan dan tunjangan masa tua, gitu?

Kalau begitu, kasihan cowok-cowok yang punya pekerjaan lain. Mereka dinilai nggak bisa lebih membahagiakan cewek. Mereka yang punya pekerjaan di industri-industri kreatif padahal nggak kalah keren, meskipun ngantornya cuma bermodal kaos, celana jeans dan sepatu kets. Indikatornya dalam membahagiakan pasangannya direnggut oleh stigma masyarakat.

Well, artikel ini memang opini atas fenomena yang terjadi. Mungkin cewek-cewek zaman dulu juga sama, tapi nggak kelihatan kentara banget kayak cewek-cewek zaman sekarang. Dan terakhir, nggak semua cewek gitu sih, hanya saja akhir-akhir ini jumlah cewek seperti ini sepertinya meningkat drastis.