Menjalin hubungan emang nggak segampang membalikkan telapak tangan atau melempar batu sembunyi tangan. Apalagi membangun hubungan yang kuat dan harmonis. Bahkan, ketika kamu sudah menikah pun, hubungan yang kamu bina nggak akan semudah yang kamu bayangkan, nggak seindah yang ada dalam mimpimu. Nah, mumpung kamu belum menjalin hubungan yang serius dalam pernikahan, ada baiknya kamu belajar dari pengalaman.
Namanya juga hubungan, pasti ada pasang-surut masalah yang menyerang. Nah, buat kamu para cowok, kalau lagi ada masalah sama cewekmu, jangan pernah sesekali kamu mengucapkan beberapa kalimat ini. Meski kepepet dan kepalang kesal, kalimat ini haram kamu ucapkan pada cewekmu ketika lagi berantem!
ADVERTISEMENTS
Kalimat ‘Terserah kamu deh!’ nggak akan menyelamatkan hubungan kalian. Bencana bisa datang dengan sikapmu yang pasrah
Biasanya, kalimat ini menjadi kalimat pamungkas seseorang untuk mengakhiri percakapan dalam tempo dan tensi yang tinggi (baca: berantem). Meski arti dari kata /terserah/ beragam, tapi penggunaan kata ini dalam konteks berantem tentu berarti: bodo amat. Maksudnya jelas, kamu udah nggak peduli lagi dengan masalahmu dan cewekmu. Secara nggak langsung, kamu udah nggak peduli lagi dengan hubungan yang kalian bina. So, masih mau ngucapin kalimat berbahaya ini? Ya, kalau kamu pengennya putus sih nggak masalah. :p
ADVERTISEMENTS
Merendahkan dengan kalimat ‘Udah deh, kamu nggak bakal ngerti!’ sama aja kayak meremehkan cewekkmu. Apalagi membumbuinya dengan umpatan kasar
Ketika kamu sedang menjelaskan sebuah persoalan dalam bentuk alasan, dan cewekmu nggak bisa menerima dengan menyimak dan mengangguk, mungkin kalimat ini yang akhirnya akan keluar dari mulutmu.
Udah deh, kamu nggak bakal ngerti! Percuma juga aku jelasin panjang lebar! Sampe mulut berbusa gini.
Mungkin kamu bisa menggunakan kalimat yang lain untuk menyanggahnya. Sebab kalimat ini seperti memberikan kesan meremehkan cewekmu. Cewekmu bukan nggak paham, cuma dia nggak bisa terima dengan alasanmu. Akan semakin parah jadinya kalau kamu melemparinya dengan umpatan kasar. Pasangan manapun pasti akan semakin marah dan benci dengan pasangannya. Untuk itu, cobalah cari kalimat dan alasan yang lebih logis. Jangan berkata kotor!
ADVERTISEMENTS
Kalimat ‘Ah, cowok emang selalu salah, ‘kan?’ merujuk pada pasrah dan tetap merendahkan. Ini bukan kalimat bagus untuk memperbaiki hubungan!
Cowok emang selalu salah di mata cewek. Apalagi di mata ibu-ibu yang bawa motor kasih sein ke kanan tapi belok ke kiri. Ya, kita emang selalu salah, Boys! Tapi, jangan sekali-kali kamu mengucapkan kalimat yang udah disepakati bersama oleh cewek ini. Dengan kamu mengucapkan kalimat ini, itu berarti kamu udah pasrah dan merendahkan cewekmu. Kenapa nggak kamu coba kalimat, “Iya, aku yang salah…” dan lanjutkan dengan menggenggam tangannya? Cara ini akan lebih mudah kamu lakukan untuk mendapatkan maaf darinya.
ADVERTISEMENTS
Ancaman. ‘Hah, lihat aja nanti. Akan kubuat kamu menyesal!’ bertujuan untuk mengakhiri pertengkaran dan hubungan
Sama halnya sebuah pernikahan antara suami-istri, kalimat ancaman ‘Hah, lihat aja nanti. Akan kubuat kamu menyesal!’ sama maknanya seperti istri yang ditalak oleh suaminya. Kaliamt ini merupakan kalimat ancaman yang bermuara pada akhirnya sebuah perkara. Tapi ingat, nggak cuma masalahmu dan dia aja loh yang selesai. Hubunganmu dan dia juga berakhir dengan menyisakan dendam.
ADVERTISEMENTS
Siapapun pasti nggak suka dibanding-bandingkan. Jangan serang dia dengan kalimat: ‘Ah, kamu sama aja kayak mantanku, ribet!’
Dalam sebuah hubungan, jangan pernah ada niatan untuk membanding-bandingkan pasanganmu dengan orang lain. Terlebih kamu membandingkannya dengan mantan-mantanmu, dan membandingkannya dengan keadaan yang buruk. Seperti kalimat ‘Ah, kamu sama aja kayak mantanku, ribet!’. Kalimat itu akan menggiring kamu dan cewekmu ke lembah perpisahan. Cobalah untuk mengucapkan kalimat ini pada cewekmu untuk mengakhiri hubungan. :p
Nah, itulah beberapa kalimat pamungkas untuk mengakhiri hubunganmu dan cewekmu. Kalau emang kamu mengharapkan perpisahan dengannya, cobalah untuk mengatakan kalimat itu dengan nada yang lebih garang. Kecuali kamu mau mempertahankan hubunganmu yang sangat berarti itu. Jangan pernah kalimat-kalimat itu keluar dari mulutmu, ya!