“Aku suka sama kamu. Mau nggak jadi pacar aku? Toh kamu juga jomblo ini.”
“Uhh… Aduh, gimana ya… Aku belum mau pacaran, nih. Kita tetep temenan dulu aja ya? Sambil dijalanin, gitu…”
(Sebulan kemudian, status kalian ya masih gitu-gitu aja. Temenan biasa juga enggak, pacar juga kagak.)
Ilustrasi super sederhana di atas bisa menggambarkan kejadian yang umum terjadi ketika seorang cowok masuk ke area friend zone. Kalian pergi ke manapun berdua, melakukan apapun barengan, kamu selalu ada saat si doi minta tolong, sampai dikira orang-orang kalau kalian sudah pacaran. Padahal sih, kagak.
Banyak orang yang bilang kena friend zone itu adalah posisi paling parah yang bisa dirasakan cowok manapun, soalnya bisa dibilang kamu ditolak juga kagak, tapi nyerempet ditola juga iya. Intinya sih, statusnya enggak jelas.
Meskipun kena friend zone identik dengan makan ati, enggak selamanya hal ini merugikan kamu, lho. Justru malah ada beberapa keuntungan yang bisa kamu sambar.
ADVERTISEMENTS
Dengan dia tetap jadi temanmu, kamu jadi punya peluang buat deketin temenya yang cantik-cantik
Singkatnya, makin sering kamu dikelilingi cewek, makin besar kesempatan kamu buat mengembangkan kepercayaan diri kamu dan belajar jadi lebih rileks saat berhadapan dengan cewek lain. Cowok yang kalem dan penuh rasa PD juga adalah salah satu tipe cowok yang menarik di mata cewek, lho.
Yang perlu kamu perhatikan adalah bagaimana caranya untuk tetap menjadi diri kamu sendiri di hadapan para cewek dan bukannya mengubah kepribadianmu hanya demi diterima dan ditanggapi oleh mereka. Salah-salah, kamu malah kepentok friend zone (lagi) dengan cewek lain!
ADVERTISEMENTS
Si doi, yang sering ngajakin kamu ke sana-sini, termasuk kondangan, bisa jadi malah memperkenalkan kamu dengan orang baru
Seperti kata banyak orang, kena friend zone bikin makan ati, tapi apalah daya kamu masih enggak bisa move on juga dari si kecengan. Tapi, siapa yang tahu kalau nantinya kamu malah bisa move on karena si doi memperkenalkan kamu dengan sodara atau temannya. Dengan demikian, terbukalah pilihan buat kamu untuk berkenalan dengan orang baru yang menarik hatimu, plus kesempatan buat move on dari friend zone.
ADVERTISEMENTS
Jujur saja deh, kalian sebenarnya sama-sama butuh, kan? Seenggaknya, kamu enggak perlu bengong sendirian waktu dateng ke kondangan
Dateng ke nikahan teman lama sendirian itu rasanya enggak asik banget. Aneh. Apalagi kalau teman kamu itu sudah lama banget enggak kamu temui. Daripada kamu celingukan sendirian sambil menyerbu makanan yang disediakan, si doi bisa jadi pasangan yang tepat buat diajakin kondangan, bro. Hal yang sama juga kemungkinan besar terlintas di benak si doi, lho. Makanya kamu kadang sering diseret ke acara si doi, walaupun dia akan menjawab dengan lugas kalau kamu bukan pacarnya waktu ditanyain.
Sama halnya saat kamu butuh cari kado buat si ibu, si adek cewek, si kakak cewek, atau teman cewek kamu. Dengan bantuan si doi, kamu enggak perlu bingung cari pencerahan untuk mencari barang yang pas.
ADVERTISEMENTS
Cewek selalu butuh temen curhat, bro. Dia juga suka kalau diajakin curhat. Bagus lagi kalau dia bisa kasih kamu saran soal hubungan asmara
Ketika kamu kepentok friend zone dan memilih untuk tetap ada buat si doi dan bukannya menyingkirkan dia jauh-jauh dari kehidupanmu, kamu sebenarnya punya satu keuntungan yang bisa dimanfaatkan: teman curhat.
Cewek pada dasarnya suka banget curhat dan jadi temen curhat orang lain. Kamu bahkan bisa dapat saran dan nasihat soal hubungan percintaan dari si doi yang bisa dimanfaatkan untuk mengevaluasi diri kamu sendiri. Misalnya, apa sih yang kurang dari kamu saat ini? Potensi apa yang sebenarnya kamu punya buat memikat hati cewek lain yang lebih berpotensi buat jadi pacar? Bahkan si doi bisa kasih kamu saran untuk hal-hal yang cowok-cowok, termasuk teman-temanmu, enggak bisa berikan.
ADVERTISEMENTS
Ketika kamu di friend zone, kamu jadi satu-satunya cowok yang posisinya paling deket sama si doi. Ini artinya makin sedikit saingan, bro
Selain itu, hal ini juga sebenarnya masih membuka kesempatan buat kamu untuk naik level jadi status pacar. Umumnya, cewek cuman punya satu cowok yang ada di area friend zone mereka, kok. Jadi, kemungkinan besar kamu adalah satu-satunya cowok yang sebenarnya punya kans paling besar untuk jadi pacar di kemudian hari.
Walaupun kamu sudah nyerempet ditolak, kamu masih bermental baja untuk tetap ada di dekat si doi kapanpun dia butuh. Hal ini bisa jadi membuka peluang bagi si doi untuk mempertimbangkan ulang keputusannya, lho.
Lagi dan lagi, ditolak atau nyerempet ditolak memang bikin nggak kuat ati, sih. Tapi ketika kamu tetap berpikir positif dan yakin kalau kamu masih punya kesempatan, siapa tahu pintu untuk jadi pacar si doi makin terbuka lebar? Kalaupun enggak, kamu masih bisa manfaatkan keuntungan lainnya, lho!