Kegiatan Prostitusi Sering Disamarkan Dengan 5 Bisnis Ini. Kamu Harus Tahu Biar Nggak Salah Masuk!

Setiap orang pasti ingin memiliki usaha dan bisnisnya sendiri demi menunjang kehidupannya. Paling nggak, mereka harus memiliki pekerjaan demi mendapatkan uang. Di era yang kian modern ini, semua orang dituntut untuk bisa melakukan banyak hal, termasuk membuka lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri, dan bahkan orang lain. Maka dari itu, nggak usah heran dong, kalau banyak perusahaan start-up yang menjamur akhir-akhir ini. Bisnis sendiri memang yang paling menjanjikan sih.

Tapi terlepas dari itu semua, ternyata ada loh, bisnis yang nggak cuma pengen mendapatkan materi sewajarnya. Bahkan, mereka hanya menjadikan bisnisnya itu sebagai kamuflase semata. Sebab ada bisnis di dalam bisnisnya yang menjanjikan duit lebih banyak. Seperti bisnis prostitusi. Nah, berikut ini adalah beberapa bisnis yang hanya dijadikan sebagai kedok untuk kegiatan prostitusi. Yuk, langsung cek aja!

Panti pijat, bisnis yang seharusnya menjadi rujukan orang ketika capek dan pegal, malah jadi tempat prostitusi terselubung

Nah, kan. Kenapa nih? via tribratanews.polri.go.id

Kebanyakan orang yang pergi ke panti pijat biasanya bertujuan untuk menghilangkan lelah dan sakit di sekujur badannya setelah bepergian jauh atau berkegiatan lainnya. Awalnya sih bisnis ini nggak dipermasalahkan oleh banyak pihak, terutama buat mereka yang benar-benar butuh pijat. Tapi lambat laun, bisnis ini jadi kamuflase untuk ajang prostitusi. Bahkan nggak cuma kota besar aja yang melakukan bisnis ini, kota-kota kecil pun sudah banyak yang melakukan.

Sebelum ada bisnis karaoke keluarga, tempat semacam ini dijadikan tempat mesum. Pintu yang rapat dan kedap suara jadi kelebihannya

Karaoke. via www.singsingmiami.com

Sebelum adanya tempat karaoke keluarga, di Indonesia sudah banyak tempat karaoke yang boleh dikunjungi siapapun. Tapi sayangnya, tempat ini nggak cuma dijadikan tempat karaoke bagi si pemilik bisnis. Apalagi, ruang karaoke yang relatif tertutup rapat dan kedap suara menjadi faktor lebih bagi para pelanggan yang memang butuh hiburan dewasa. Sudah nggak kagetlah, ya.

Bisnis yang baru ketahuan adalah bisnis penginapan. Dari penginapan hotel melati hingga apartemen mewah seperti di Ibukota

Salah satu hotel di Indonesia. via tripadvisor.com

Inilah bisnis yang paling menawarkan kenikmatan duniawi kelas menengah ke atas, sementara keuntungannya pun cukup menjanjikan. Mulai dari wisma, hotel melati, hotel berbintang, hingga apartemen mewah, yang beberapa tahun terakhir ini menjadi kasus menghebohkan yang datang dari Ibukota. Padahal bisnis ini sudah ada sejak lama.

Pada dasarnya pemilik bisnis penginapan ini bisa lebih mendatangkan banyak pemasukan dari pelanggan. Sebab, kalau mengambil contoh hotel atau apartemen, kuota pengunjung jauh lebih banyak. Dan memungkinkan para pekerja seks lebih mudah keluar-masuk, selama mereka memiliki akses. Sudah bukan rahasia lagi, kan?

Mungkin maksud mereka pengen melayani para pengendara yang kelelahan. Tapi bisnis warung pinggir jalan juga buka jasa layanan seksual

Warung di sepanjang jalan Pantura. via tempo.co

Pernah lihat warung di pinggir jalan yang menjajakan jamu atau sekadar semacam dangau untuk beristirahat para pengendara, seperti di jalan Pantura? Mungkin maksud mereka baik, melayani para pelanggan yang pengen sehat secara jasmani dengan mengonsumsi jamu kesehatan. Atau bagi mereka yang membutuhkan minuman penjaga stamina agar kuat begadang dengan menyetir truk di sepanjang malam. Tapi di sisi lain, mereka juga menawarkan jasa prostitusi loh. Nggak heran, kan, cukup banyak kendaraan-kendaraan besar yang biasanya nangkring di pinggir sepanjang jalan Pantura.

Satu lagi yang nggak kalah heboh. Bisnis sebagai agensi SPG atau model yang janjikan uang jutaan, nyatanya cuma lidah penyambung prostitusi

Kasus yang belum lama terjadi ini sempat menghebohkan masyarakat sekitar, khususnya yang melek teknologi. Sebuah agensi SPG atau model yang melakukan saringan bagi cewek maupun cowok yang pengen jadi sales ataupun model. Kedoknya sih seperti itu. Tapi setelah Tim Cyber Crime dari Polda Metro Jaya beraksi, mereka menemukan bukti bahwa agensi tersebut sebenarnya membuka jasa plus-plus bagi siapapun. Alhasil, bisnis prostitusi berkedok agensi ini pun diringkus.

Tentu saja nggak semua bisnis yang disebut diatas selalu menjadi kedok untuk ajang prostitusi. Artikel ini dibuat untuk kalian yang belum tahu saja bahwa bisa jadi ada kegiatan prostitusi di tempat-tempat tersebut. Biar kamu bisa lebih hati-hati dalam memilih panti pijat, tempat karaoke, hotel, dan tempat lainnya. Dan, tentu saja nggak semua SPG melakukan kegiatan nggak baik macam ini. Namun di sisi lain, kita harus menerima kenyataan kalau memang ada agensi SPG yang memiliki bisnis macam ini. Artikel ini tak dibuat untuk merendahkan kok. Jadi, santai aja ya, lemesin, jangan dilawan!. 😀