Hampir semua makhluk yang bernama cewek selalu pengen tampil cantik di depan orang-orang, terlebih pada pasangannya. Maka dari itu, banyak hal yang mereka lakukan untuk mewujudkan keinginannya. Hal paling ‘sederhana’ yang mereka lakukan adalah dengan berdandan. Para cewek berasumsi, dengan mereka merias diri, itu akan membuat cowok semakin cinta dengannya. Apa benar begitu?
Padahal kalau mau jujur, semua asumsi cewek ini nggak selalu benar bagi cowok. Nggak semua cowok loh, bisa menerima pendapat cewek soal dandan. Nah, kali ini Hipwee Boys pengen mematahkan asumsi cewek ini. Paling nggak, dengan beberapa hal ini, cewek bisa berpikir ulang soal motivasi mereka dalam berdandan. Silahkan saja kalau itu demi sendiri, tapi kalau demi cowok, kalian jelas salah paham karena kebanyakan cowok justru tak suka ceweknya berdandan.
ADVERTISEMENTS
Kami paham, cewek dandan itu juga demi kami. Kalau ceweknya cantik, jelas cowok akan senang
Hal pertama yang dipikirkan cewek ketika berdandan adalah semua itu demi cowoknya sendiri. Kalau cewek bisa tampil cantik memesona, cowok pasti bakal senang dan lebih-lebih, bisa makin cinta. Sejujurnya, cowok nggak masalah dengan penampilan ceweknya. Mau dandan, mau nggak, sama aja. Kalau memang sudah cinta, cewek mau tampil seperti apa juga, cowok tetap cinta. Ada cara lain untuk membuat cowok semakin cinta dengan ceweknya. Dari sikap atau tutur kata, cowok bisa makin jatuh cinta, kok. Dandan itu cuma cara lain untuk terlihat lebih menarik dalam interaksi sosial saja.
ADVERTISEMENTS
Tapi sejatinya, cowok nggak begitu suka dengan cewek yang merias wajah sedemikian rupa. Cewek cantik itu yang apa adanya
Mungkin terdengar aneh di telinga cewek, tapi memang cowok nggak begitu suka dengan ceweknya yang selalu merias diri setiap kali pergi. Dalam asumsi cewek, harusnya cowok malah girang ketika ceweknya bisa tampil cantik dengan riasan di wajahnya ketika mereka pergi. Apa cowok nggak malu, kalau ceweknya dekil begitu? Tapi, sebenarnya cowok lebih suka dengan cewek yang bisa tampil apa adanya. Yang penting nggak terlalu mencolok, dan bisa memosisikan dirinya ketika jalan bersama. Itu yang penting. Maksud cowok adalah, tidak perlu dandan berlebihan, tapi ya harus tau konteks. Masa iya pergi ke makan malam pakai piama, kan nggak etis juga.
ADVERTISEMENTS
Kalaupun terpaksa harus dandan, ya yang sewajarnya aja. Nggak perlu semua peralatan rias dibawa ke mana-mana
Bagi cewek, alat rias itu wajib hukumnya untuk selalu ada di dalam tas, ke manapun dia pergi. Bahkan, ada juga cewek yang membawa berbagai alat rias setiap saat. Karena menurut mereka, cewek itu nggak bisa lepas dari makeup. Alat rias, bagi mereka, seperti barang wajib yang harus selalu ada setiap saat. Sementara bagi cowok, ini adalah hal yang sangat keliru. Buat apa membawa berbagai alat rias setiap kali pergi? Kalau memang mau bawa, seperlunya aja. Selain ribet, beban tas juga akan semakin berat!
ADVERTISEMENTS
Memang kami nggak pernah paham merek-merek make up, tapi rias dasar aja sudah cukup bagus untuk dilihat. Mending duitnya ditabung!
Mungkin ini asumsi yang sama dilontarkan oleh cewek pada cowok mengenai hal lain. Bagi cowok perokok, cewek akan menasihati mereka untuk berhenti merokok, dan menggunakan uangnya untuk ditabung aja. Ya, sama halnya dengan cewek. Alangkah lebih baiknya kalau uangmu untuk kamu tabung. Jangan untuk membeli alat rias yang harganya nggak masuk akal itu. Lagipula, bukannya yang murah juga sama aja, ya? Toh, sama-sama bisa mempercantik diri.
Ya, begitulah asumsi cewek mengenai makeup. Benar, cowok kadang suka dengan cewek yang bisa merawat diri. Sebab itu merupakan representasi bahwa cewek peduli dengan dirinya. Tapi di sisi lain, cowok lebih suka cewek yang apa adanya tanpa adanya riasan, apalagi yang terlalu menor. Bagi cowok, cantik itu nggak selalu seputar muka, tapi di lihat seberapa suci hatinya!