Antara FIFA dan PES, Mana yang Kamu Pilih? Simak Review Dua Game yang Belasan Tahun Menemani Hidup

Ada dua jenis cowok di dunia ini: cowok FIFA atau cowok PES.

Sadar atau tidak, siapa pun yang telah memutuskan membuka artikel ini, pasti punya kedekatan dengan dua game sepakbola tersebut. Apalagi buat kamu yang sejak masa anak-anak sudah gila bola. Nggak lengkap rasanya ngaku-ngaku anak gila bola, tapi nggak pernah main game sepakbola.

Nah belum lama ini, FIFA dan PES seri terbaru telah rilis. Para gamer sekaligus penggila bola pasti penasaran kan kelebihan apa aja ya yang dimiliki kedua game terbaru itu. Kira-kira lebih kece mana ya?

ADVERTISEMENTS

Kita mulai dari keterbaruan yuk! Apa saja hal-hal yang baru dari kedua game tersebut?

FIFA vs PES

FIFA vs PES via i.ytimg.com

Dalam aspek apa pun, rasanya nggak ada yang mau stagnan. Pasti ingin berubah yang tentunya jadi lebih baik. Begitu pula dengan FIFA dan PES di seri terbarunya. Masing-masing game memiliki perbaikan dari seri sebelumnya.

Secara fisikalitas, pergerakan pemain dalam mengisi ruang kosong ketika kita memegang bola jadi lebih realistis di FIFA 17. Bak permainan sepakbola pada aslinya, para pemain saling memberikan support yang lebih baik.

Tak hanya itu, pemain bisa menahan lawan kalau berada di udara. Peran yang mungkin biasa kamu lihat pada seorang diri Diego Costa pada permainan aslinya. Pun ketika bola berada di tanah. Dalam sebuah teaser yang dirilis FIFA 17, Eden Hazard (salah satu ambassador FIFA 17), tampak menahan pemain lawan ketika menerima bola. Ketika kamu memainkan tim-tim Premier League, kamu akan melihat manajer-manajer di garis taktik pinggir lapang.

Lalu bagaimana dengan PES 2016? Kebanyakan dari kita memang tumbuh dan besar bersama game ini. Namun pada musim kompetisi ini, PES nggak sebergairah seri sebelumnya. Konami lebih fokus pada permasalahan mendasar. Seorang jurnalis FourFourTwo, Ben Wilson, menyebut operan-operan dalam game ini jadi lebih halus dan lebih akurat. Pun tendangan dan dribble, PES menawarkan lebih banyak variasi dalam hal tenaga dan akurasi.

 

 

ADVERTISEMENTS

Grafis kedua game semakin membaik. EA Sport dan Konami sama meningkatkan kualitas grafis mereka

PES menang kalau grafis

PES menang kalau grafis via www.youtube.com

EA Sports dan Konami membuat kualitas grafis menjadi lebih luar biasa dan lebih nyata ketimbang seri sebelumnya. Game FIFA seri terbaru nggak lagi pakai graphic engine Ignite buatan Electronic Arts (EA). Mereka mungkin sadar perlu adanya perbaikan dari sisi grafis. Tahun ini EA menggunakan engine Frostbite yang berhasil menampilkan grafis menawan pada seri Battlefield 4, Battlefield 1 dan Star Wars: Battlefront.

Terus grafis PES gimana? Kalau urusan grafis, PES harus diakui tampak lebih baik dari FIFA. Konami masih menggunakan graphic engine yang sama seperti seri dulunya, PES 16. Mereka kembali memercayakan PES menggunakan FOX engine, persis seperti dalam game Metal Gear Solid 5: The Pantom Pain.

 

 

ADVERTISEMENTS

Kalau soal lisensi, FIFA tetap nggak kalah. Namun, PES mulai melebarkan sayapnya di seri terbaru ini

FIFA menang lisensi

FIFA menang lisensi via www.digitalstreetsa.com

Dibanding PES, FIFA masih tetap memiliki keunggulan tersendiri soal lisensi nama tim dan nama pebola dunia. Kamu pasti tahu sendiri, ketika kamu main PES (nggak pakai patch), kamu bakal menemukan keadaan dimana banyak klub-klub namanya jadi asing di ingatan. Belum juga kostum mereka yang default.

Akan tetapi, PES mulai menjajaki dan memperluas lisensinya. Untuk seri terbaru, PES berhasil menggaet Arsenal, Liverpool, Borussia Dortmund, dan Atletico Madrid. Nggak hanya Barcelona doang deh. Nah dengan begitu, jumlah nama pemain yang sesuai dengan di dunia nyata bertambah banyak pada seri ini. Konami pun masih punya lisensi Liga Champions.

 

ADVERTISEMENTS

Lalu pertanyaannya, game mana yang layak kamu anugerahkan game sepakbola terbaik?

Cover terbaru PES

Cover terbaru PES via www.konami.com

Bulan September adalah waktu di mana kedua game ini dirilis. Setiap game memang memiliki kelebihannya masing-masing. Namun kebanyakan fans di seluruh dunia tentunya ingin memainkan tim-tim sungguhan dan presentasi ala tayang sepakbola seperti di televise. Dan FIFA memiliki itu, meskipun secara grafis bisa kita bilang PES lebih baik. Jangan lupakan juga kalau FIFA 17 semakin dibuat realistis dengan Martin Tyler dan Alan Smith sebagai komentator. Bikin menyenangkan sekali di kuping.

Kedua pabrikan tampak berusaha untuk menjadikan game-nya jadi lebih baik dari seri sebelumnya. Namun pertanyaannya, pihak mana kamu? #TeamFIFA atau #TeamPES?

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

A brocoli person.