Di antara kalian mungkin punya pengalaman nggak enak soal menggombal. Tidak ada tanggapan dari cewek yang kamu incar bahkan dinyinyirin adalah hal yang wajar. Bukan ceweknya atau gombalanmu yang perlu disalahkan, tapi mungkin kata-kata manis sudah nggak jadi tren saat ini.
Memang lucu kalau mengaitkan antara bagaimana pendekatan dengan cewek itu berpengaruh terhadap selera dan tren anak muda. Tapi hal ini sangat logis, selera orang kebanyakan juga bisa berpengaruh terhadap movement pendekatanmu dengan si dia. Siapa tahu memang gombalan dan kata-kata puitismu sudah nggak laku kalau dipraktikkan ke cewek masa kini. Alasan-alasan logis berikut ini mungkin bisa membantumu memetakan, kalau strategi pendekatan itu juga harus penuh pertimbangan, nggak bisa sembarangan, boys!
ADVERTISEMENTS
Sudah siapin puisi buat ungkapkan cinta tapi ditanggapi dingin, coba periksa lagi sastra dan puisi, masih diminati atau tidak?
Anak-anak 90-an mungkin masih mengenal dengan baik siapa itu Rendra, Chairil Anwar, bahkan Pramoedya. Sastrawan yang dikenal dengan keindahan kata-kata dan kedalaman makna saat ini sudah tidak banyak diminati oleh anak muda. Kira-kira kenapa ya? Puisi yang dikenal karena bahasa yang ‘tidak biasa’ mungkin bisa menjadi penyebabnya. Makna yang dibungkus dengan sajak dan majas-majas sulit dipahami oleh anak muda yang memang sudah tidak lagi menggunakan bahasa baku. Sehingga puisi sudah tidak terlalu diminati.
Tidak lakunya puisi ini membuat selera orang-orang juga ikut bergeser, dari penyuka kata-kata indah tetapi rumit menjadi penyuka hal-hal yang simpel dan mudah dipahami. Oleh sebab itu, kalau kamu tiba-tiba membuat puisi yang menurutmu sangat indah, akan tetap sulit untuk menaklukan hati cewek. Terkadang cewek menganggapnya berlebihan dan tidak masuk akal. Para cewek justru menganggap puisimu hanya bualan, sedangkan mereka yang menyatakan perasaan tanpa adanya perumpamaan, dengan gamblang dan jelas justru dianggap sebagai hal yang romantis. Jadi kalau boleh saran, jangan gunakan kata-kata manis dan puitis untuk menaklukkan hati seorang cewek yang bahkan tidak tertarik dengan sastra.
ADVERTISEMENTS
Kata-kata manis dianggap bualan. Memang hanya bualan jika kamu hanya mengatakannya.
Bilangnya sih cinta, bilangnya sayang dan bilang satu-satunya tapi kalau hanya dikatakan ya selamanya juga hanya kata-kata, bukan? Cewek yang berpikiran realistis mungkin akan memikirkan hal ini, mereka tidak membutuhkan kata-kata dari cowok idaman mereka melainkan membutuhkan sebuah tindakan nyata. Ibarat calon legislatif, kampanye yang hanyalah rencana dan janji-janji bikin rakyatnya muak. Jadi cobalah untuk condong ke usaha membuktikan kata-katamu dibanding dengan membuatnya tersipu. Sama hal nya dengan berjanji sama cewek, lebih baik kamu nggak perlu janji ini itu. Membuat janji disaat kamu senang dan jatuh cinta rawan banget nantinya bakal tidak terlaksana. Karena kita nggak akan tahu apa yang akan terjadi, lebih baik cukup membuktikan komitmenmu saja.
ADVERTISEMENTS
Gombalan dan kata-kata manis ada kalanya berhasil, tapi hanya berhasil membuatnya tersenyum. Bukan berhasil mengambil hatinya.
Sebagian dari kalian yang memiliki karakter extrovert mungkin sering mengalami ini. Ketika kalian mudah untuk menggombal atau mengucapkan kata-kata manis untuk cewek, bisa jadi mereka kelihatan senang, tersenyum, dan tersipu malu. Tapi hati orang nggak ada yang tahu boys! Bisa jadi si cewek hanya menganggapmu bercanda saja. Wah, memang susah si kalau bercandaan kamu selipin baper. Bisa bener-bener random. Gombalan dengan kata-kata manis dan puitis lebih parah lagi. Terkadang kamu hanya akan jadi bahan tertawaan karena dianggap alay dan berlebihan.
ADVERTISEMENTS
Cowok yang dianggap cool sama cewek-cewek justru yang ngomongnya irit. Bahkan jarang senyum dan susah ditebak.
Nggak sedikit kasus kakak kelas yang digandrungi sama cewek-cewek adik kelas dengan alasan, “kakak itu cool banget”. Padahal si kakak kelas biasa saja, jarang ngomong dan sering nggak jelas. Ada kalanya cewek juga menyukai tantangan untuk mendapatkan cowok boys. Cowok yang mudah ditebak dan sudah jelas-jelas menaruh rasa suka dengannya kadang nggak membuat cewek tertarik. Kalau di logika kita sebagai manusia terkadang memang lebih menyukai hal-hal yang belum kita dapatkan, setelah didapatkan sih, biasa aja. Cewek juga terkadang sama, lihat cowok yang sudah pasti mereka dapatkan terkadang membosankan. Apalagi cowok yang manuver sudah ketebak, wah nggak ada kejutannya lagi deh!
Sebenarnya bukan bermaksud membuatmu berhenti menggunakan kata-kata manis, tapi nggak selamanya kata-kata manis nan puitis itu tepat diaplikasikan. Beberapa alasan di atas bisa jadi pertimbanganmu boys. Cewek memang mahluk penuh misteri, tapi justru disitulah seni mendapatkannya. Semangat!