ADVERTISEMENTS
Kamu adalah tipe orang yang sering menyalahkan orang lain kalau ada masalah.
yang salah siapa, yang disalahin siapa~ via images.indianexpress.com
Orang-orang seperti ini mudah sekali mencari alasan untuk orang lain memaafkannya. Mereka mungkin akan menyalahkan masa lalu yang membuatnya menjadi seperti itu. Tipe-tipe orang yang menyalahkan orang lain atas semua masalah yang muncul. Selain itu, orang-orang yang berpotensi menjadi pelaku kekerasan rumah tangga adalah orang yang tak senang jika orang-orang di sekitarmu mendapatkan prestasi.
ADVERTISEMENTS
Kamu kerap menerima kekerasan secara verbal. Pelecehan dalam bentuk kata-kata pun sulit kamu bendung dari mulutmu.
Loro ati 🙁 via braineggs.files.wordpress.com
Kekerasan tak hanya berupa fisik saja. Tapi bisa juga akibat komunikasi verbal. Kamu yang sering diremehkan, direndahkan, dimarahi tanpa alasan bahkan sampai dikasari secara kata perlu hati-hati dengan pasanganmu. Sakitnya mungkin tak terasa di badan, tapi dalam hati kamu merasakan perih yang bisa tiada dua.
ADVERTISEMENTS
Berekspektasi terlalu muluk-muluk dan tak realistis untuk ukuran orang normal.
Hiii antagonis~ via cdni.condenast.co.uk
Orang-orang seperti ini biasnaya mengharapkan pasangannya menjadi orang yang sempurna menurut sudut pandangnya. Mereka selalu ingin pasangannya bisa selalu memenuhi semua keinginannya. Selain iti, dia punya aturan spesifik yang mendetil, dan membuat pasangannya harus menuruti tanpa terkecuali, walaupun aturan tersebut adalah hal yang tak masuk akal.
ADVERTISEMENTS
Ancaman bernada kekerasan juga secara tak sadar sering dia luapkan padamu.
“Awas kau, kupatahkan nanti kemaluanmu!” via media2.s-nbcnews.com
Saat pasanganmu marah, dia akan mengancam dengan kata-kata yang menurutmu mengerikan. “Awas saja nanti, aku akan mematahkan lehermu.” Pasanganmu mungkin akan segera meralat ucapannya tersebut, meminta maaf dan berkata dia tidak sungguh-sungguh dalam mengatakannya.
Cewek mungkin saja mendapat stigma sebagai makhluk yang lebih lemah dari cowok di masyarakat. Tapi bukan berarti dia nggak bisa melakukan kekerasan ‘kan? Nah setelah baca tanda-tanda di atas, masih mau jadikan cewekmu sebagai istri? Berpikirlah kembali…
