Ada banyak hal yang bisa menghantui setiap manusia di dunia. Selain hantu yang benar-benar hantu, ada sebuah makhluk bernama mantan yang sewaktu-waktu bisa menyerang kalbu. Tak ada makanan atau minuman yang masuk mulut, tapi entah mengapa, kamu kerap merasakan pahit ketika berurusan dengan mantan.
Perasaan tersebut setali tiga uang ketika kamu punya pacar, tapi beberapa tabiatnya menunjukan bahwa dia teringat mantannya. Ada rasa semacam pahit-pahit karena keberadaanmu di pikirannya masih kerap kalah saing dengan bayangan masa lalunya. Namun, kalau kamu benar-benar sayang, serta di sisi lain pacarmu sudah bertekad untuk benar-benar pindah hati (move on), kamu patut memerjuangkannya.
Daripada lama-lama, langsung aja yuk simak kiat-kiat dari Hipwee Boys untuk membantu cowokmu yang masih stuck pada mantannya!
1. Jangan pernah bertanya dengan nada intimidasi. Selain bikin dia terus teringat, cowokmu juga bakal nggak nyaman dengan hubungannya denganmu
Nggak akan pernah ada hubungan yang mulus-mulus saja. Setiap pasangan pasti akan menghadapi masalah sebagai batu sandungan. Salah satunya mungkin karena pasanganmu masih kerap teringat masa lalu. Sesekali kamu bertanya soal masa lalunya itu sah-sah saja. Tapi, ketika kamu bertanya dengan nada mengintimidasi, ditambah intensitas yang lebih dari sekedar wajar, kini tindakan tersebut sudah sangat keliru. Andai kamu terus-terusan melakukannya, jangan salahkan pacarmu jika ingatannya soal mantan malah jadi makin melekat. Efek negatif lain adalah pacarmu akan kehilangan kenyamanan menjalin hubungan denganmu.
2. Dengan memberi dia ruang dan waktu, kamu secara nggak langsung menamparnya dengan halus. Biar dia sadar bahwa masa depan lebih penting
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tentu akan lebih baik jika dilakukan berdua. Kamu memberinya ruang dan waktu, dan dia mengatasi dengan caranya sendiri. Dengan adanya pemberian ruang dan waktu dari kamu, secara nggak langsung kamu akan mengingatkannya soal pentingnya berhenti mengingat masa lalu dan segera menatap masa depan.
Seorang psikolog yang sering mengatasi masalah pernikahan, Lisa Marie Bobby, Ph.D, pernah menjelaskannya di Women’s Health. “Berilah dia waktu dan ruang. Bisa jadi, kesalahan terbesarmu adalah kamu kurang memberikan dua hal tersebut dan malah memaksa dia berubah,” kata Lisa.
3. Marah bukanlah penyelesaian. Yang ada, kondisi hubunganmu malah jadi nggak kondusif
Sekali lagi. Nggak bakal ada yang nyaman dengan kondisi di mana pasanganmu masih kerap teringat mantan. Namun, marah atau meninggalkan (sebut saja memutuskannya) bukanlah solusi kalau kamu sudah terlanjur begitu dalam mencintainya. Sampaikanlah apa yang mengganjal di hati kamu dengan nada yang rendah dan tentunya kepala dingin.
Pernah nonton film legendaris ‘Before Sunrise’? Ada sebuah kutipan yang harus kamu tanam, “Cowok akan kehilangan kemampuan untuk mendengarkan ketika kamu menyampaikan suara dengan nada marah dan tinggi.”
So, please be wise!
4. Jangan pernah minta dia melupakan mantan pacarnya. Kamu malah bakal bikin dia terus ingat mantannya
Bagi kamu yang sering menyuruh pacarmu melupakan mantannya, Hipwee Boys layak untuk menyelamati kamu. Selamat telah membuat pekerjaan kamu makin berat. Ingat, cowok itu nggak bisa disuruh-suruh dan dipaksa-paksa. Makin kamu maksa pacarmu melupakan masa lalunya, makin besar pula kamu membuat pacarmu mengingat mantannya. Tindakan tersebut hanyalah membuatmu kalah saing sama mantannya. Nggak elegan lagi, Buk! :p
5. Nggak ada cara yang lebih efektif untuk menyingkirkan kenangan lama, selain dengan cara menanam kenangan baru
Menanamkan kenangan-kenangan baru di hidupnya sangat ampuh untuk sekedar mengenyampingkan kenangan tentang mantannya. Nggak bisa langsung bikin lupa kenangan masa lalu memang, tapi setidaknya kenangan baru yang ditanam olehmu bisa menyingkirkan keberadaan masa lalu di benaknya. Demi melancarkan pekerjaan ini, kamu perlu melakukan riset dan banyak bertanya. Perlu diingat, jangan bertanya secara langsung pada cowokmu soal apa yang pernah diberikan mantannya ya. Kalau soal itu, baiknya kamu tanya ke teman-teman yang berada di lingkaran sosialnya.
Contohnya kejutan-kejutan sederhana tapi dirasa unik. Kalau dia punya tokoh favorit, hadiahilah dia salah satu atau dua barang tentang tokoh favoritnya. Atau mungkin kamu punya keterampilan sendiri untuk kemudian menghadiahinya sebuah handicraft. Beuh romantis banget. Nggak harus tunggu ulang tahun kok buat kasih kejutan.
6. Ciptakan kenangan lewat tempat-tempat baru yang jadi tempat kencan kamu dan dia
“Eh kamu pernah ke Bukit Suroloyo nggak?”
“Belum nih. Kenapa emang? Mau ke sana?”
“Ke sana yuk! Kata temen-temenku pemandangannya keren dan masih belum terlalu mainstream lihat pemandangan matahari terbit.”
Pernah nggak sih kamu pergi ke suatu tempat yang mengajak kamu bernostalgia? Ketika kamu datang ke tempat tersebut, kamu akan ingat dengan siapa pertama kali kamu datang ke sana. Nah lewat sedikit dua kalimat sebelumnya itu, kamu harusnya tahu harus melakukan apa untuk membantu cowokmu move on. Selain kejutan yang bisa membuatnya terkesan dan susah untuk melupakannya berkat barang-barang yang kamu kasih. Kamu juga bisa menanamkan kenangan lain lewat tempat-tempat baru. Gimana? Kamu harusnya lebih tertarik untuk mencoba.
7. Jadilah pribadi yang lebih baik, utamanya soal penampilan. Jangan cuma bagus di awal doang
Kesampingkan kemungkikan alasan dia menjadikan kamu sebagai pelarian. Pasti ada alasan selain itu yang membuat dia memilih kamu sebagai pasangannya. Bisa jadi, dia memilihmu awalnya karena penampilanmu. Lalu apa yang harus kamu lakukan? Tetap mempedulikan penampilan itulah jawabannya. Jangan hanya memberikan kesan baik di awal-awal saja. Baiknya, kamu mesti jadi lebih baik soal penampilan. Pastikan tubuhmu tak terlalu banyak konsumsi makanan hanya karena kamu mikir dia sudah jadi milikmu. Tunjukan juga kelebihan yang ada pada diri kamu yang mana bisa membuat pacarmu bangga karena memiliki pacar.
Setiap orang pasti punya masa lalu. Dan ketika cowokmu punya masalah dengan masa lalunya, kalau kamu benar-benar sayang, harusnya kamu membantunya bukan malah meninggalkannya terus terpuruk. Selama mencoba yak!