Bagi kebanyakan cowok, kejadian resleting terbuka nggak ubahnya sebuah kiamat sugra. Bagaimana tidak, meskipun dianggap sepele, masalah resleting terbuka itu sedikit-banyak merupakan kejadian yang memalukan. Semua bisa menjadi terkena imbasnya. Jadi nggak hanya cowok yang mengalaminya saja, tapi orang-orang di sekitarnya pasti bakal punya perasaan campur aduk; antara risih, jijik, malu, cemas, dan khawatir.
Sekarang, cobalah posisikan diri sebagai orang yang berada di sekitar cowok yang resletingnya terbuka. Kamu mungkin bisa kebingungan sendiri. Nah biar nggak kebingungan, Hipwee Boys mau ngasih opsi supaya tindakanmu lebih elegan ketika mengingatkan orang di sekitarmu yang resletingnya terbuka.
Beri kedipan si korban, terus mainkan kontak matamu yang menunjukan ada sesuatu yang salah ke arah resleting
Bisa dibilang, ini merupakan cara paling halus yang bisa kamu lakukan untuk memberi kode ‘orang yang resletingnya terbuka’. Memberinya kedipan bisa jadi punya makna multitafsir memang, apalagi ketika kemudian kamu memberikan kontak mata yang menunjuk arah resletingnya. Namun cara ini bisa kamu coba terlebih dahulu sebagai upaya paling dini untuk membantunya mengatasi resleting terbuka.
Biar lebih gampang dimengerti oleh si korban, mau nggak mau kamu harus memberi dia pesan secara verbal
Setelah dianggap kontak mata nggak efektif dan malah menimbulkan multitafsir yang macam-macam dari dia, ada cara lanjutan ketika kamu benar-benar merasa terketuk dan kesal sendiri. Nggak lain dan nggak bukan, ya, melakukan komunikasi verbal. Ajak dia ngobrol. Kamu perlu tetap memainkan kontak mata. Supaya penyampaian pesan lebih efektif. Jangan sambil main gadget, nanti malah dianggap mau mempermalukan dia.
Paling gampang sih menunjukan gestur atau bahasa tubuh yang jadi solusi buat dia: ‘sok membenerin resleting’
Siasat untuk membantu si korban keluar dari lingkaran rasa malu memang banyak. Salah satunya memberikan kode pada si korban lewat gestur atau bahasa tubuh yang jadi solusi, yaitu sok mbenerin resleting celanamu sendiri. Gampang kok, kamu tinggal naik atau turunin resleting kamu di hadapannya. Kalau itu dianggap terlalu ekstrim mah cukup pegang resleting kamu aja. Nanti juga dia bisa sadar sendiri.
Beri dia bisikan tepat di telinganya. Cara ini sangat bisa menjaganya dari rasa malu di tengah banyaknya orang lain
Cara ini sangat aman untuk menjaga rasa malu dari si korban. Kalau nggak banyak orang yang tahu ‘kan nanti bisa lebih enak. Enak di kamu dan enak di si korban juga. Caranya nggak susah kok, tinggal kamu dekati, terus bisiki dia dengan baik-baik. Hipwee Boys yakin kok kalau kamu menggunakan cara ini, kamu nggak punya niat membuatnya malu. Paling kalau kondisinya lagi berisik, kamu perlu effort lebih buat mengencangkan suaramu sedikit. Pastikan kamu melancarkannya saat keadaan nggak sunyi.
Kasih tahu dia lewat kode yang yang umum di daerahmu mengenai kondisi tersebut
Hipwee Boys yakin, setiap daerah punya pengistilahan sendiri untuk menggambarkan kondisi tersebut pada si korban. Kalau di daerah Jawa Barat sih punya kode berbunyi, “Wah isuk keneh bioskop geus buka.” Artinya: Wah masih pagi bioskop udah buka aja. Kalau daerah Jabodetabek, ada istilah: warungnya buka. “Eh, tong, warungnya buka tuh!” begitulah kira-kira bunyi kode tersebut. Kalau di daerahmu gimana?
Kamu juga bisa langsung pakai bahasa tubuh ‘nunjuk langsung tunjuk ke arah resleting’ si korban
Kayak yang tadi dijelasin, keadaan resleting kebuka bakal membuat orang-orang di sekitarnya merasa nggak nyaman. Percayalah, mood orang-orang bisa tambah berubah kalau terlihat benda menyembul dari daerah resleting. Kalau cara-cara sebelumnya nggak ampuh. Kayaknya sudah saatnya kamu langsung tunjuk aja sih.
Buat kamu yang punya wajah tebal, dan nggak suka basa-basi, langsung tutupi aja
Kamu tipe-tipe orang yang sering to the point? Langsung bantu benerin aja. Ini bisa kamu lakukan sama orang yang sudah benar-benar kenthel, kayak ke sodara atau sahabat sendiri. Kalau kamu melakukannya ke orang lain atau orang asing, Hipwee Boys bakal kasih dua jempol sih. Salut banget sih. Siap-siap aja ditonjok atau ditampar sama dia.
Kalau cara-cara di atas nggak sreg sama kamu. Sudahlah biarkan saja orang yang resletingnya kebuka tersebut menyadarinya dari orang lain. Kamu cukup menikmati saja rasa risihnya sendiri, sembari membayangkan hal-hal positif lainnya di kepala. 😀