Bagi cowok, memutuskan cewek adalah momen pertaruhan citra. Makanya mesti dipikir ulang lagi keputusan untuk memutuskan ceweknya. Sekali saja salah ungkap alasan, cowok dapat dengan mudah disebut “jahat” oleh orang-orang di lingkaran sosialnya. Tapi, ya, apa daya. Andai rasa sayang sudah tak bisa bernaung di dalam hati, rasanya menjalani hubungan pun hampa. Beda kalau masih sayang, berbagai hal bisa kamu lakukan.
Nah kali ini Hipwee Boys mau bantu kamu buat keluar dari masalah tersebut. Dari sudut pandang cewek, mungkin artikel ini dianggap sesat dan nggak beres, tapi bukankah malah lebih sesat lagi jika kami membiarkan hubungan berjalan hampa karena ada pihak yang sudah tak cinta? Yuk, ah langsung simak aja!
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Cobalah mengubah perangai menjadi sosok yang susah move on dari mantan kamu. Kalau ada kesempatan komunikasi, obrolin mantanmu aja deh
Pembicaraan tentang mantan dalam sebuah hubungan adalah bom waktu. Makin sering kamu membicarakan soal mantan ke cewekmu, makin besar pula kemungkinan ketidaknyamanan yang ada dalam diri cewek. Cewek mana sih yang betah dengan kondisi di mana cowoknya belum bisa move on? Saat awal-awal, obrolan soal mantan adalah hal yang wajar jika sesekali terjadi. Nah gimana ceritanya kalau keseringan? “Ya, gimana nggak kesel, harusnya mulai membicarakan masa depan dengan dirinya, ini mah malah bahas masa lalu terus,” begitulah kira-kira cewek bakal berkata dalam hatinya. Dengan cara ini, kamu bisa keluar dari hubunganmu tanpa dikira sebagai cowok bajingan, hanya sekadar dikira cowok yang nggak bisa moveone aja. 😀
ADVERTISEMENTS
Nggak ada cewek yang nyaman dikomparasi dengan cewek lain. Apalagi kalau dibandingin sama mantanmu
Niscayalah, sekali saja cowok membanding-bandingkan ceweknya dengan orang lain, maka percikan amarah dapat dengan mudah terjadi sesaat setelahnya. Well, memang nggak ada kok orang yang senang dibanding-bandingkan. Kalau kamu mau menambah rasa amarah dia, kamu bisa membanding-bandingkannya dengan mantanmu. Jangan terlalu gamblang tapi ya. Paling dengan cara yang implisit, dia bisa mengerti itu sebagai sebuah sindiran. Maklum, naluriah cewek sebagai makhluk yang pandai menginvestigasi sudah tak bisa diragukan secara umum. Ini jelas bisa bikin dia mutusin kamu.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Sedikit-banyak, cewek biasanya butuh dengan perhatian cowoknya. Cobalah kamu tiba-tiba jadi cuek, dan kalau bisa pake ‘banget’
Cara klasik untuk mendekatkan diri pada kehancuran hubungan adalah perlahan memutus komunikasi. Ah sudah jadi rahasia umum, salah satu faktor penting hubungan, ya, komunikasi yang terjaga dengan baik. Dan jika berbicara soal cuek, tentu nggak sekadar komunikasi, tapi juga masalah aksi. Perlakuanmu terhadapnya pun makin acuh tak acuh. Keinginan untuk mengobati rindu pun tak pernah lagi kamu ucap. Dengan cara tersebut, cewekmu pasti bertanya-tanya sampai akhirnya ketidakharmonisan sangat mungkin terjadi.
ADVERTISEMENTS
Memosisikan diri untuk berada di titik rentan itu cukup dengan cara: selingkuh
Bagi kebanyakan orang, selingkuh bukanlah hal yang bisa ditoleransi. Selingkuh sama saja dengan pengkhianatan dan jauh dari keharmonisan. Kalau nggak percaya, coba sebut film romansa yang punya happy ending tapi berbumbu perselingkuhan di kisahnya? Ada? Nggak ada deh kayaknya.
Selingkuh bisa jadi momen akhir, tapi kemungkinan tetap bertahan pun tetap ada. Biasanya cowok ‘kan langsung meminta maaf atas kelakuannya tersebut. Itu pun paling cuma legitimasi bahwa kamu sebenarnya nggak berniat selingkuh. Namun, pun dia memaafkan kamu, kemungkinan hubungan bertahan akan kecil. Pasti makin banyak border dalam kehidupan romansa kamu dan dia. Pokoknya kamu telah memposisikan kisahmu dengannya pada titik rawan dan rentan putus.
Jadilah orang yang lebih menyebalkan dari biasanya. Lama-lama dia pasti jengah
Apa yang kamu lakukan kalau teman kamu sangat menyebalkan dan kerap jadi parasit dalam hidupmu? Pasti bakal benci dan cari cara buat meninggalkan dia. Begitupula jika cara ini kamu lakukan terhadap cewekmu. Kamu ‘kan sudah merasa hilang rasa sama dia? Ya, sudah, tinggal jadi sosok yang menyebalkan saja. Kalau tega, coba jadi parasit buat dia. Nanti lama-lama cewekmu bakal kehilangan kenyamanan kok sama kamu, dan mulai berpikir untuk putus denganmu. Tinggal putus deh.
Jangan perawani dia! Selain dosa, kamu jadi akan susah putus dengannya
Poin yang satu ini memang nyeleneh sih, tapi kalau dipikir-pikir, suka ada benarnya juga. Ada, lho di luar sana, cowok yang nggak bisa putus gara-gara telah memerawani ceweknya. Ya, berbicara soal gaya pacaran anak zaman sekarang, akibat adanya globalisasi, hubungan intim bukanlah sesuatu yang sangat asing lagi. Ternyata ini bisa jadi faktor susahnya putus seorang cowok dengan ceweknya deh. Apalagi kalau fakta menyebutkan, kamulah yang ternyata sudah memerawani cewekmu. Rasanya putus itu jadi hal yang susah terjadi. Nah biar bisa putus di kemudian hari, kamu sebaiknya nggak melakukan hal-hal yang aneh deh sama cewekmu.
Cuma dalam kasus yang jarang terjadi sih: cowok berubah jadi tambah soleh dalam urusan agama
Poin yang satu ini bisa kamu pakai just in case kamu menjalani LDR yang diambil dari akronim Long Distance Religion. Kamu bisa menempatkan dirimu menjadi lebih soleh, dan dengan begitu cewekmu yang tadinya nggak sadar dengan merasa baik-baik saja dengan perbedaan tersebut, bisa jadi lebih insecure. Di Indonesia, urusan romansa beda agama sungguh memberatkan bagi para pelakunya. Mungkin dengan kamu menjadi lebih baik dan soleh dari biasanya, cewekmu bisa memutuskan dan mengamini bahwa “bentengnya memang terlalu tinggi untuk dilewati”.
Akhirnya, paling itu saja sih yang bisa Hipwee Boys bagi. Kalau kamu mau berbagi tips lainnya, jangan ragu buat nulis di kolom komentar ya!