Pernah nggak sih kamu, para cowok, merasakan deg-degan tatkala mengalami pengalaman pergi ke rumah orangtua pacar untuk ngomong serius soal hubungan? Pasti pernah ‘kan? Wajar sih kalau kamu grogi, soalnya kamu pasti menganggap momen tersebut sebagai momen krusial soal hubungan kamu ke depannya. Dan, tentu saja kamu grogi karena kamu tahu kalau kamu bakalan dikasih pertanyaan-pertanyaan yang mungkin kamu nggak bisa jawab.
Nah kali ini Hipwee Boys bakal memberi informasi soal pertanyaan apa saja sih yang biasanya bisa muncul dalam kondisi kamu sowan ke rumah calon mertua? Kami bakal berbagi sama kamu-kamu yang belum pernah punya pengalaman ngomong serius sama calon mertua. Biar nggak salah langkah dan salah jawab. Yuk, langsung simak aja!
ADVERTISEMENTS
“Sudah berapa lama kalian berhubungan?” Ini akan menjadi kalian pertama yang dipertanyakan
Pertanyaan ini muncul untuk mengetes seberapa berani kamu datang kepada mereka pasca jadian. Biasanya para orangtua bisa lebih berkesan pada cowok yang berani datang belum lama jadian ketimbang mereka yang sudah lama jadian tapi baru datang. Orangtua menaruh kesan kepada kamu sebagai orang yang pemberani. Sampai pernyataan tersebut, kamu harusnya paham dong, kamu mesti jawab apa? Yaps, bilang saja baru beberapa bulan dengan anaknya.
ADVERTISEMENTS
“Serius nggak sama anak saya?” Ini juga jadi pertanyaan standar orang tua saat kamu datang kepada mereka
Kalau kamu dan cewekmu sedang berada di masa-masa matang (sebut saja mulai berada di umur sekitar 25-an), dan rawan dengan pertanyaan “kapan nikah?”, kamu harus siap-siap dengan pertanyaan satu ini. Ya, wajar sih ayah atau ibunya insecure kalau soal ini. Terus bisa jadi peringatan juga sama kamu kalau pada umur tersebut, bukan saatnya lagi main-main soal cinta.
ADVERTISEMENTS
“Keluargamu bagaimana?” Namanya juga ngomong serius, keluargama juga harus ikut terlibat
Namanya juga orangtua. Mereka pasti paham kalau soal cinta itu bukan cuma sekadar dua kepala saja, tapi dua keluarga. Makanya nggak usah heran jika orangtua cewekmu tanya seperti itu. Ceritakanlah sejujur-jujurnya. Bagaimana pun jujur adalah jawaban terbaik, ketimbang nanti ketika kedua orangtua bertemu ada ketidakcocokan dengan apa yang kita sampaikan.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
“Dulu kuliah di mana?” Biar tahu masa depanmu kira-kira gimana dan mampu nggak membahagiakan putri mereka
Umumnya para orangtua akan bertanya tentang hal ini jika kamu datang ke rumahnya dengan pakaian kasual. Kamu mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana menjawabnya. Jangan bingunglah kalau kamu kuliah di kampus favorit. Di sisi lain, kalau kamu nggak kuliah di kampus favorit tapi bernaung di jurusan favorit, kamu juga jangan minder. Jawablah dengan percaya diri di mana pun kampusmu dan jurusanmu bernaung. Yakinlah, percaya diri jadi nilai plus tersendiri di mata mereka.
ADVERTISEMENTS
“Kerja di mana?” Ini sangat menentukan banget soal apakah nanti kamu bakalan di restui atau tidak
Beda dengan poin sebelumnya, pertanyaan ini sangat mungkin datang jika kamu berpakaian rapi atau semi resmi ketika datang ke rumahnya. Jawablah sejujurnya, entah itu soal perusahaan tempat bekerja atau pun jabatan yang kamu emban. Cuma Hipwee Boys punya saran, gunakanlah istilah bahasa asingnya jika kamu ditanya soal jabatan. Insha Allah deh bakal lebih diterima ketimbang istilah tenarnya.
“Kamu punya apa?” Kesannya matre tapi kamu entar kalau jadi ayah juga akan menanyakan hal ke pacar anakmu
Pertanyaan ini sangat mungkin muncul. Dan kamu pasti bingung ‘kan jawabnya gimana? Tapi biar main bersih, ya, kita tinggal jujur aja sama orangtuanya. Daripada bohong terus nanti-nanti ketahuan ‘kan bisa repot sendiri. Eits, Hipwee Boys juga punya jawaban yang lebih religius. Menurut dai kondang, Aa Gym, ada baiknya kita menjawab bahwa kita punya dunia berikut isinya. Apa maksudnya? Aa gym berkata, “Saya berusaha selalu melakukan dua rakaat sebelum Subuh. Menurut Rasulullah, itu dunia berikut isinya.”
Itulah pertanyaan-pertanyaan yang bisa muncul saat pertama kali kamu bertemu dengan orangtua cewekmu atau saat kamu memutuskan untuk meminta izin secara resmi untuk berpacaran atau menikahi cewekmu. Sudah siap ‘kan dengan pertanyaan-pertanyaan itu?