Apa yang akan kamu pikirkan ketika ada seseorang bertanya soal predator seks? Bayangan yang akan tebersit di kepala kita pasti gambaran seorang cowok jalang. Stereotip tersebut memang lahir berdasarkan kasus-kasus yang terjadi di masyarakat. Kebanyakan oknum-oknum tersebut berasal dari kalangan cowok.
Namun pada kenyataannya, nggak sedikit juga kok kasus yang terjadi dan dicatat atas perbuatan cewek perempuan. Beberapa kasus bahkan sangat keji. Berikut adalah 10 serangan seksual di mana pelakunya adalah seorang wanita.
1. Ibu guru ini harus mendekam 25 tahun di penjara atas perbuatan bejatnya terhadap kakak-beradik di bawah umur
Guru harusnya jadi contoh yang baik untuk murid-muridnya. Namun sayangnya kita harus serempak untuk mengatakan ‘tidak’ pada perbuatan Jennifer Rice. Pada tahun 2007, Rice yang masih berprofesi sebagai guru sekolah dasar McKinley di Washington kedapatan melakukan pelecehan seksual.
Rice melakukan kejahatan seksual pada muridnya yang masih berusia 10 tahun. Perbuatannya tersebut dimulai setelah saling kirim surel terlarang, nonton film bareng, hingga akhirnya berujung pada pelecehan seksual. Puncaknya, Rice nekat menyelinap ke rumah sang anak dan membawanya ke luar dari negara bagian Washington, tepatnya menuju Ellensburg. Bahkan dalam perjalanan, keduanya berhubungan seks di sebuah rest area, sebelum kembali membawa sang anak ke rumahnya.
Ayah korban kemudian melaporkan kejadian tersebut sebagai kasus penculikan. Dan setelah Rice ditangkap, Rice juga mengaku sudah telah melakukan kejahatan seksual lainnya terhadap kakak kandung dari anak 10 tahun tersebut. Kakaknya yang masih berusia 15 tahun tersebut telah dua kali diajak mesum oleh Rice.
Pada tahun 2009, Rice menjalani sidang. Hakim menyatakan bahwa Rice harus menerima hukuman 25 tahun penjara seumur atas aksi bejatnya tersebut.
2. Seorang wanita berusia 35 tahun menjadikan anak 11 tahun jadi budak seksnya
Pada tahun 2013, seorang wanita berusia 35 tahun asal Massachusetts menjadi sosok mengerikan dan dijuluki cougar (cewek predator penggila berondong) oleh masyarakat. Sarah Hopkins mendapat julukan tersebut setelah melakukan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.
Korban Hopkins sendiri adalah seorang anak 11 tahun yang juga tetangganya. Selama delapan bulan lamanya Hopkins menjadikan anak tersebut sebagai budak seksnya. Menurut laporan di persidangan, tercatat 20 kali pelecehan seksual yang diterima anak tak berdosa tersebut. Dan, Hopkins sendiri bersikeras bahwa dia melakukannya karena cinta dan anak itu pacarnya.
Kisah predator seks tersebut terbongkar setelah sang ibu memergoki anaknya pergi ke apartemen tempat Hopkins tinggal dan menonton film bokep bareng. “Dia adalah predator. Predator seks. Dia nggak bisa kontrol dirinya sendiri, ” kata ibu korban kepada media setempat.
3. Ibu guru ini dinilai masyarakat sebagai pemangsa berondong. Ia sampai menceraikan suaminya saking terobsesi dengan berondongnya
Dalam kasus lain, pada tahun 2010, seorang guru mengambil keperjakaan dari salah satu siswanya sendiri yang masih berusia 15 tahun. Lea Shipman bahkan sampai dijuluki pemangsa berondong karena perbuatan tak senonohnya pada Johnny Ray Ison. Atas perbuatan tersebut, Shipman ditangkap dengan tuduhan perkosaan dan pelecehan seksual terhadap anak. Akan tetapi, ia berhasil lolos dari hukuman saat pengadilan karena dinilai kurang bukti.
Kisah Shipman nggak berhenti sampai sana. Saat menghadapi tuntutan, status Shipman adalah istri dari seseorang. Namun pada tahun 19 Januari 2011, Shipman menggugat cerai suaminya. Dan gilanya, seminggu kemudian, dia menikah dengan mantan muridnya yang juga jadi korban pelecehan seksualnya, Johnny Ray Ison. Masyarakat menilainya gila, sebab meninggalkan suaminya yang telah 19 tahun menjalin hubungan demi anak muda yang belum cukup umur. Dengan adanya bukti tersebut, Shipman sama saja membuka boroknya sendiri. Shipman akhirnya harus menerima hukuman 20-30 hari di penjara, satu tahun masa percobaan, dan denda $345.
4. Saking hausnya terhadap laki-laki yang (sangat) jauh lebih muda, wanita setengah baya ini sampai pasang iklan online
Theresa Goddard, 45 tahun, bisa dibilang predator gila yang nggak punya malu. Bagaimana tidak, tanpa ragu Goddard mem-posting iklan online yang menyatakan secara eksplisit hal mengerikan yang dicarinya. Coba tebak, apa yang dicarinya? Orangtua yang punya anak laki-laki yang bisa dijadikan budak seksnya! Gila ‘kan?!
Atas iklan tersebut, seorang pria asal Virginia yang punya anak merespon. Pria berusia 51 tahun tersebut mengaku punya dua anak yang masih berusia 9 dan 10. Keduanya kemudian mulai saling tukar pesan via surel hingga saling kontak via Skype untuk membahas peraturan.
Setelah terjalin kesepakatan, Goddard menyatakan minatnya dan memutuskan berhenti dari pekerjaan dan pindah ke Virginia. Ketika tiba di bandara, Goddard dijemput oleh pria yang jadi kliennya dan ‘pacar’ barunya (anak kliennya). Namun, belum sekalipun ‘menyicipi’ pacar barunya, Goddard harus diciduk kliennya yang ternyata seorang petugas kepolisian. Ehhh, kena perangkap deh. Atas perbuatannya, Goddard dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.
5. Menjijikan, seorang bayi mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari ibunya sendiri. Alat kelaminnya dioral dan dielus-elus :((
Salah satu kasus yang bisa bikin kita ‘nyebut’ adalah kisah Ashley Jessup. Pada Agustus 2011, kekasih Jessup memintanya untuk saling tukar gambar dan video seksual diri via email. Kekasihnya meminta Jessup melakukan tindakan seksual terhadap anaknya yang masih berusia 10 bulan. Gilanya, Jessup bersedia untuk mematuhi kekasihnya tersebut yang notabene bukan ayah dari anaknya tersebut. Dalam video tersebut, dia melakukan oral seks pada bayinya dan membelai-belai alat kelamin layaknya adegan-adegan dewasa dalam sebuah film bokep.
Dan dasar memang harus ketahuan. Ketika mantan pacar dari kekasih Jessup mengunjungi apartemen cowok tersebut. Dia menemukan video oral tersebut, dan langsung melaporkan perbuatan bejat tersebut pada polisi. Nggak lama kemudian, sepasang kekasih tersebut akhirnya dijemput petugas berwenang.
Kekasih Jessup dihukum akibat aktivitas seksual virtual dan didakwa maksimal 20 tahun penjara. Sementara Jessup dihukum atas dua tuduhan: perkosaan terhadap anak di bawah umur yang bisa membahayakan diri sang anak dan menjadikan hal kecil sebagai pengundang hawa nafsu. Jessup dijatuhi hukuman penjara dengan kemungkinan pembebasan bersyarat seumur hidup setelah 15 tahun. Anak yang menjadi korban kemudian dirawat oleh neneknya.
Ayah dari sang bayi, Jonathon Vasquez, kini sedang berusaha mendapatkan hak asuhnya. “Aku benar-benar tidak mengerti bagaimana orang bisa lakukan hal itu kepada anaknya sendiri. Itu menjijikkan dan benar-benar konyol,” kata Vasquez.
6. Terakhir, kisah gila dari Jocye McKinney bisa bikin kamu geleng-geleng kepala. Sampai dibikin film dokumenter
Pada akhir 1970-an, tindakan seorang mantan putri kecantikan dari Wyoming, AS, Joyce McKinney, mengagetkan seantero Britania Raya, bahkan dunia. Ia harus berurusan dengan polisi setelah kisah obsesi seksualnya lewat cara penculikan dan todongan senjata. Selain itu, ia merantai korbannya di tempat tidur dan melakukan seks secara paksa selama tiga dan terus menguntitnya sepanjang tahun.
Cerita awalnya, ketika berusia 25 tahun, McKinney bertemu Kirk Anderson yang masih berusia 19 tahun di Brigham Young University. Pertemuan tersebutlah yang membuat McKinney jatuh hati dan terobsesi sampai terjadinya penculikan.
Merasa tersiksa atas banyaknya dosa, Anderson yang terbilang patuh terhadap agamanya kemudian disuruh pergi ke Inggris oleh uskupnya untuk jadi lebih baik. Namun McKinney diam-diam tak rela melihat Anderson pergi. Wanita tersebut sampai menyewa seorang detektif, Keith May, untuk terus mengikutinya.
Setelah tiba di Inggris, McKinney menyewa sebuah pondok di daerah Devon dan memberi May pistol untuk menculik kekasihnya. May patuh dan menculik Anderson di luar gerejanya dan mengantarnya ke pondok, di mana McKinney sudah menunggunya. Setelah mempersiapkan diri pasca makan malam, McKinney memerintahkan May untuk merantai Anderson ke tempat tidur, di mana ia menyerangnya terus selama tiga hari.
Anderson lolos setelah berjanji akan menikahi McKinney. Rantai pun dilepas dan setelah penderitaannya selesai, Anderson kemudian melaporkan kejahatan tersebut kepada polisi. McKinney kemudian lolos dengan jaminan, lalu pergi ke Kanada dan hilang dari mata publik. Ia kemudian ditemukan di Atlanta, Amerika Serikat, setelah mencoba untuk menjual kisahnya ke tabloid lokal.
Cerita nggak berhenti di sana. Anderson, yang telah kembali ke Amerika Serikat, melanjutkan pekerjaannya di gereja. Tebak apa yang ditemukan. McKinney tetap menguntitnya dan akhirnya ditangkap. Polisi menemukan satu set rantai dan borgol di mobil milik McKinney.
Kini, McKinney berusia enam puluhan. Ia terlalu jatuh cinta terhadap Anderson. Dia pun mengklaim telah menerima tawaran dari Hollywood untuk hak film ceritanya, meskipun yang diproduksi adalah sebuah film dokumenter. Dalam film tersebut, McKinney masih menyatakan kecintaanya pada Anderson. “Aku sangat mencintainya. Saya rela bermain ski telanjang di Everest jika dia memintanya,” kata McKinney.
Nah itulah kasus-kasus yang menunjukkan bahwa cewek pun bisa jadi predator seks. Jadi jangan stereotip lagi yak! Kira-kira kasus mana yang menurutmu paling mengerikan? 😀