Apa yang akan kamu lakukan ketika sudah mulai bosan dengan keadaanmu saat ini? Kalau bosan dalam hubungan? Putus menjadi satu-satunya jalan terbaik, begitu pikir cowok. Tapi, bosan saja seringnya nggak cukup untuk dijadikan alasan putus. Pasti, pas cowok meminta putus dengan alasan bosan, dia bakalan dicap sebagai cowok bajin*an.
Kali ini, Hipwee Boys bukannya membahas masalah alasan cowok buat mutusin ceweknya, namun tentang fase atau tanda-tanda saat cowok sudah punya rencana untuk mutusin ceweknya. Artikel ini sangat wajib dibaca oleh cewek supaya cewek paham saat cowok sejatinya sudah tak menginginkan kelanjutan hubungan lagi. Seperti apa sih tanda-tandanya? Yuk, langsung disimak aja!
ADVERTISEMENTS
Hal pertama yang jelas terlihat dan terasa adalah mulai berkurangnya intensitas komunikasi. Cowok udah nggak menghubungimu sesering dulu
Ini bisa menjadi tanda pertama yang bisa kamu pelajari. Kamu pastinya sudah tahu tentang intensitas komunikasimu dengannya. Nah, kalau sudah menurun drastis, nggak seperti dulu lagi, itu merupakan tanda paling nyata atas sikap dan perasaan cowokmu. Bagi cowok, ini langkah pertama yang secara natural mereka lakukan untuk menjaga jarak denganmu. Mulai berusaha membuat dirimu terbiasa tanpa kehadiran dirinya. Tapi bisa aja sih dia tengah sibuk menata masa depan untuk kalian berdua. Langkah pertama ini masih bisa kamu ubah, kalau kamu nggak pengen putus dari cowokmu.
ADVERTISEMENTS
Dia yang biasanya mengajakmu jalan dan keluar, akhir-akhir ini jadi suka ‘mager’ kalau diajak ketemu. Selalu ada alasan untuk menolak ajakanmu
Tahap kedua adalah selalu ada alasan dari cowokmu untuk menemanimu keluar rumah. Dia yang dulu selalu siap sedia menemani dan mengajakmu jalan keluar, sekarang sudah mulai berubah, itu berarti ada sesuatu yang terjadi pada perasaannya. Mungkin, dia sudah mulai bosan ketemu kamu dan pengen putus darimu. Jika emang selalu ada alasan yang jelas kenapa dia nggak bisa menemanimu jalan, itu sih nggak masalah. Kalau alasannya nggak jelas, ya berarti emang dia pengen mutusin kamu. Apa lagi coba?
ADVERTISEMENTS
Dia yang dulu selalu bisa diajak diskusi bersamamu, kini hanya mengangguk untuk setuju. Nggak ada sanggahan atau pendapat darinya gitu
Dalam hubungan, komunikasi menjadi dasar atas sebuah jalinan asmara. Selain itu, pasangan yang ideal adalah dia yang bisa menjadi apapun ketika kamu membutuhkannya. Paling nggak, dia bisa menjadi teman diskusi yang baik. Saling memberi masukan dan pendapat dalam hal apapun. Tapi ketika cowokmu sudah mulai nggak bisa memberi yang kamu butuhkan (dalam komunikasi) dan hanya bisa mengangguk untuk sepakat dengan usulanmu, itu mungkin dia tengah menyiapkan kalimat putus untukmu. Ya, ini menjadi langkah sekaligus tanda yang mendekatkanmu pada hancurnya hubungan asmaramu dengannya.
ADVERTISEMENTS
Kamu sebagai ceweknya, pasti mulai merasa ada yang janggal darinya. Seperti ada sesuatu yang dia sembunyikan darimu, misalnya
Kalau tiga tahap di atas telah dilakukan cowokmu, kamu pasti akan merasa ada yang janggal dari cowokmu. Seperti ada sesuatu yang dia sembunyikan darimu. Dan ini cuma kamu yang bisa merasakannya. Untuk mengatasi rasa kaget dan merasa dibohongi, segeralah ajak dia ngobrol. Jangan sampai dia meneruskan langkah selanjutnya sebelum kata putus terucap dari mulutnya.
ADVERTISEMENTS
Kalau kamu melihat ada dating apps dalam ponselnya, itu berarti… Ya, hati-hati aja!
Untuk berjaga-jaga, ketika kamu meminjam ponselnya, cobalah buka menu dan aplikasi yang tersedia. Nggak perlu buka riwayat chatting-nya. Cukup buka aplikasi yang dia install di hapenya. Apakah ada dating apps? Kalau iya, bisa jadi cowokmu telah melakukan gerakan bawah tanah dengan maksud mencari penggantimu. Bukannya su’udzon, tapi begitulah cowok.
ADVERTISEMENTS
Kata ‘putus’ akan keluar dari mulut cowokmu sesaat lagi. Tinggal menanti momen yang tepat untuk mengungkapkan maksud hati
Setelah semua dilakukan oleh cowokmu, dia kini tinggal menunggu momen yang tepat untuk mengatakan selamat tinggal. Kata putus akan segera keluar dari mulutnya dalam hitungan hari. Cowok selalu menunggu momen yang pas agar nggak terlalu membuatmu sakit ketika dia memilih untuk mengakhiri hubungan.
Tentu saja fase yang sudah dibahas di atas bukanlah sebuah hal yang berlaku bagi semua cowok. Pastinya ada cowok yang melakukan fase putusnya dengan cara yang sedikit berbeda. Ya, meski mengakhiri hubungan sepihak itu jahat, tapi seenggaknya kamu bisa menangkal langkah cowokmu agar nggak mutusin kamu begitu aja. Semoga tahapan ini bisa menjadi pelajaran buat para cewek. :p