Cewek sensitif, melankolis dan gampang menangis rasanya bukan lagi hal yang aneh. Bahkan saat cewek menangis karena hal sepele atau tanpa alasan yang tak jelas saja pasti dapat pemakluman. Tapi, kalau saja kecengengan tadi terjadi pada cowok, entah kenapa justru mendapat cap yang macam-macam seperti banci atau cengeng. Padahal cowok juga manusia biasanya yang punya perasaan, sekalipun katanya jarang digunakan.
Biarpun kelihatannya baik-baik saja di depan, cowok bisa saja lebih sendu dan putus asa dalam menghadapi urusan seperti cinta. Mau tahu buktinya? Kali ini Hipwee Boys akan memberikan bukti lagu yang menunjukkan betapa cengengnya cowok kalau sudah menyangkut urusan cinta. Disimak yuk!
1. Saat cinta mengalahkan logika, dan menyusul kekasihnya yang mati adalah jawabnya. Betapa resahnya “Resah” dari Payung Teduh
Aku ingin berdua denganmu
Diantara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
Tapi aku hanya melihat keresahanmu
Siapa yang tak tahu Resah dari Payung Teduh? Lagu yang mendayu-dayu, dengan lirik yang terdengarnya romantis, tapi katanya punya kisah cukup menyeramkam. Bagaimana tak menyeramkan kalau lagu ini sebenarnya puisi yang dibuat sebelum sang penyairnya menghabisi nyawanya sendiri.
Awal kisahnya bukan karena patah hati diselingkuhi kekasihnya. Tapi lebih tragis lagi, sebab sang kekasih pergi selama-lamanya dari dunia yang fana ini. Sementara cinta yang bercampur rindu sepertinya sudah tak terbendung di dirinya yang ditinggalkan. Lalu pelan tapi pasti akhirnya rasa-rasa resah mengalahkan logikanya sebagai laki-laki. Dan memutuskan untuk menyudahi hidup yang baginya tak lagi menarik tanpa kekasihnya ini.
Aku menunggu dengan sabar
Di atas sini melayang-layang
Tergoyang angin, menantikan tubuh ini
2. Cinta dan Luka, Club Eighties sebagai bukti bahwa cowok juga bisa galau saat dirinya terjebak friend zone
Suka dengan sahabat atau teman sendiri, rasanya itu lebih sering terjadi pada cewek. Mengingat cewek itu mudah sekali terbawa perasaan. Diperlakukan dengan baik dan manis sedikit saja, sudah bisa mendadak nyaman bahkan jatuh cinta. Sementara cowok, jangan langsung berpikir cowok tak bisa terjebak friend zone. Dan jangan pikir cowok nggak akan baper sampai galau tingkat dewa saat ada di situasi seperti ini. Sebab ada lagu Cinta dan Luka dari Club Eighties — band era 90-an — yang jadi salah satu bukti, betapa cowok juga bisa merana saat terjebak situasi sayang dengan cewek yang ternyata menganggapnya sahabat saja.
Pernah kukira ini
Tentang cinta
Oh ternyata
Hanya sahabat setia
Tak berhenti di persoalan friend zone saja. Ternyata cowok yang dipilih sebagai pasangan oleh cewek pujaan hatimu ini tak cukup baik. Membuat cewek ini sesekali menangis di hadapanmu. Ada rasa-rasa ingin sekali memaksanya pergi meninggalkan kekasihnya, supaya kamu bisa menggantikan posisinya. Tapi sayangnya permintaanmu yang sebelumnya saja hanya berbuah gemingan darinya. Terpaksa kamu menyimpan lagi cinta ini, sembari terus melihatnya terluka dengan cintanya sendiri.
Semua yang kurasakan
Tak mungkin dapat kuhapuskan
Walau kau bersamanya
Menjalin kisah cinta nyata
Dan terluka
3. Sebab rindu itu manusiawi, dan Gagal Bersembunyi dari The Rain jadi gambaran betapa sendunya cowok saat rindu mantan kekasih
Kadang lagu sedih tak harus selalu mendayu-dayu, salah satu contohnya Gagal Bersembunyi dari The Rain ini. Mirip seperti cowok yang gengsi kalau terlihat sendu. Bilangnya sudah move on dari mantan pacar, tapi nyatanya sosoknya masih sering kali mampir ke pikirannya dan membuat hatimu sendiri menggigil karena rindu. Sementara, mau bilang rindu ke dia tak mungkin, mau sekadar bercerita ke teman pun rasanya malu. Bahkan beribu kata-kata bijak tak ada yang bisa jadi pelipur dari kerinduan ini. Duh, cowok ya galau saja masih mikir gengsi.
Kau tahu aku merelakanmu
Aku cuma rindu
Aku cuma rindu
Takkan coba tuk merebutmu
Aku cuma rindu
Itu saja
4. Biarpun sering dianggap tega, Januari dari Glenn Fredly justru mengungkapkan betapa berat beban yang ditangguhkan cowok saat harus memutuskan ceweknya
Cowok itu nggak punya perasaan!
Lagi-lagi cowok dianggap tega saat memutuskan untuk mengakhiri hubungannya. Sementara cewek pasti akan selalu mendapat segala macam simpati. Padahal di balik kesan tega yang digambarkan orang-orang, cowok juga merasa resah tak keruan saat mengambil keputusan ini. Sampai-sampai mengunggapkannya saja berat rasanya. Diibaratkan memikul berkarung-karung beras, yang bingung saat ingin meletakkan bagaimana agar tak sampai membuatnya berantakan. Persis seperti lagu Januari yang dibawakan Glenn Fredly. Lagu yang dibawakan dengan mendayu-dayu tapi emosi yang meresahkan itu terasa dengan kuat sekali. Kebayangkan Glenn menyanyikannya sampai merem-merem segala?
Berat bebanku
Meninggalkanmu
Separuh napas jiwaku sirna
Bukan salahmu
Apa dayaku
Mungkin benar cinta sejati
Tak berpihak, pada kita
5. Haruskahku Mati kepunyaan Ada Band jadi gambaran keputusasaan cowok saat cintanya ditolak pujaan hatinya, ugghhhh….
Biarpun tak ada air mata yang keluar, momen ditolak oleh pujaan hati tetap saja menyakitkan sekali. Bahkan Ada Band sampai membuat lagu Haruskahku Mati. Betapa cowok ini ingin sekali membuktikan kesungguhan hatinya, sampai-sampai rela kalau dirinya mati. Sementara stigma soal cinta masih saja selalu berpihak pada cewek. Jika cewek selalu menjadi korban cinta. Jika cewek yang lebih sering patah hati dan dipermainkan. Lalu cowok selalu dianggap tak punya perasaan. Menyedihkan memang kenyataan!
Haruskahku mati karenamu
Terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu
Haruskahku relakan hidupku
Hanya demi cinta yang mungkin bisa membunuhku
Hantikan denyut nadi jantungku
Tanpa kau tau betapa suci hatiku
Untuk memilikimu
5 lagu di atas adalah bukti bahwa sejatinya cowok tidak kalah cengeng dibandingkan dengan cewek kalau urusan cinta. Tapi bukan berarti hal ini buruk. Kalau sudah menyangkut urusan hati, air mata adalah hak semua orang. Bukan hanya milik cewek ataupun cewek.