Pahlawan tanpa tanda jasa. Begitulah orang sepakat menyebut seorang guru. Setiap harinya beliau-beliau harus pergi pagi dan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bisa lebih baik di sektor pendidikan. Kita semua sepakat, pendidikan adalah kunci di banyak sektor. Berkat jasa guru, menurut Iwan Fals, profesor, doktor, insyinyur pun jadi.
Namun pada kenyataannya, tak semua guru mengalami kemudahan ketika mendidik siswanya. Ya, maklumlah, sebab tak semua anak punya karakter sama. Jadi perlu berbagai macam cara untuk mendidik, tergantung anak-anak yang diajarnya. Nah kali ini, Hipwee Boys baru selesai mengobrol dengan seorang guru dari SMA Negeri 3 Tasikmalaya, dra. Tetti Hetiai, yang telah puluhan tahun mengabdi untuk dunia pendidikan Indonesia. Beliau berbagi pengalamannya tentang jenis anak yang mudah diingat para guru. Penasaran ‘kan? Yuk, langsung disimak!
ADVERTISEMENTS
Siswa yang paling pintar. Ini sih sudah jelas, semua guru pasti ingat siapa siswa pintar yang pernah diajarnya
“Siswa yang paling pinter dan juara kelas biasanya,” kata Tetti.
Pintar itu relatif sih memang. Tapi anak-anak jenis ini biasanya terlihat lebih encer ketika menghadapi sebuah soal atau contoh permasalahan yang diberikan guru. Ketika dilaksanakan forum diskusi pun siswa jenis ini pun sering kali mengeluarkan pendapat. Pun begitu ketika guru mengetes siswa-siswanya dan bertanya, “Ada yang bisa jawab pertanyaan ini?”, siswa paling encer otaknya pasti bakal langsung menjawab.
ADVERTISEMENTS
Siswa yang paling aktif bertanya. Ya gimana nggak ingat kalau tiap hari dikasih pertanyaan terus?
Sosoknya tak pintar memang, tapi dia aktif dan terus belajar untuk bisa. Tak ada guru yang membenci siswa jenis ini. Tak ada pula yang bisa menghindari rasa berkesan seorang guru pada siswa jenis ini. Benar, menurut Tetti, siswa yang aktif saat jam pelajaran bisa mudah diingat oleh guru.
Tatkala guru memberikan kesempatan untuk bertanya, siswa jenis ini biasanya aktif bertanya. “Bahkan, ketika diberi tugas di kelas pun dia aktif bertanya ke saya untuk make sure pekerjaannya tak keliru,” lanjut guru yang mengampu mata pelajaran bahasa Inggris tersebut.
ADVERTISEMENTS
Siswa yang paling nakal. Tetap bakalan diingat meskipun ya ingatannya buruk sih sebenarnya. 😀
Siswa tipe ini biasanya tipe orang-orang yang tenar karena nilai negatifnya. Kayak Awkarin kali ya kalau zaman sekarang mah. Menurut Tetti, anak-anak macam ini mudah dikenal dan diingat, ya, lantaran sikap rajin yang miliki, rajin bikin kesal guru. “Anak-anak ini biasanya banyak bercanda waktu guru menerangkan materi di depan kelas. Entah itu main lempar-lemparan, gaduh sendiri, atau sampai main pesawat kertas,” kata Tetti.
Herannya, lanjut Tetti, ketika kami tanya soal materi, mereka ini nggak ada yang bisa jawab. “Gimana nggak bikin guru-guru kesel ‘kan? Nakal boleh, tapi ‘kan ada waktunya. Ketika jam pelajaran, baiknya sih hormati dan perhatikan materi yang disampaikan guru,” tutur wanita kelahiran 7 Agustus 1960 tersebut.
ADVERTISEMENTS
Siswa yang paling malas dan sering tidur di kelas. Sangat diingat karena emang ngeselin!
Kamu tipe siswa yang sering dan mudah tertidur lalu bangun oleh peringatan guru? Selamat! Kamu juga salah satu siswa yang mudah dikenali guru. Tapi jangan bangga dulu, kamu tenar di kalangan guru lantaran sikap burukmu, bukan karena prestasimu.
“Kalau siswa malas, ya, guru pun malas memberi nilai bagus,” tegas ibu dari tiga anak tersebut.
“Seharusnya, kalau memang ngantuk, siswa-siswa tinggal jujur ke saya dan akan saya izin ke toilet untuk cuci muka. Saya lebih menghormati itu ketimbang tidur di dalam kelas. Padahal metode belajar yang saya pakai itu paling enak dan dua arah ketimbang guru-guru lain. (Ini saya kata anak-anak). Perlu tenaga dan waktu ekstra juga ‘kan untuk membangunkannya. Jadi mengganggu proses belajar yang lain juga,” ungkap Tetti.
ADVERTISEMENTS
Siswa yang sering bolos. Jangan dikira kalau jarang ketemu guru nggak akan ingat. Justru sebaliknya, mereka bakalan makin ingat!
Meskipun siswa yang jenis ini jarang ditemuinya di kelas, tapi namanya pasti bakal terngiang-ngiang di benak para guru. “Para guru pasti ingat siswa yang satu ini. Kita juga harusnya memosisikan diri lebih ekstra ke anak ini lewat pendekatan yang baik juga. Soalnya, saya yakin, dari kebiasaannya yang begitu, pasti ada apa-apa di belakangnya yang memengaruhinya,” tutur Tetti.
Itulah jenis-jenis siswa yang mudah diingat, dan kalau mau dikenal, ya, jangan jadi siswa yang biasa-biasa aja. Hipwee Boys telah mengungkapkan apa yang bikin siswa-siswa terkenal di mata guru, tapi bukan berarti hal-hal yang negatif yang kamu pakai, yak, kalau pengen terkenal. Pakai cara positif aja!