Menjalin sebuah hubungan tentu memiliki tujuan masing-masing. Biasanya sih diharapkan bisa sampai menikah nanti. Namun, tak selamanya hubungan akan berjalan dengan mulus. Ada saja halangan yang datang dan membuat hubungan kalian menjadi terombang-ambing. Tapi, sekalinya kalian bisa melewati itu, maka hubungan kalian tentu akan semakin kuat. Asalkan kalian sama-sama berusaha untuk itu, maka tak ada yang tak mungkin.
Lagi-lagi, nggak semua hubungan ditakdirkan untuk berakhir di pelaminan yang sama. Biasanya sih kalau nggak ninggalin, ya ditinggalin. Hal ini ternyata nggak cuma berlaku bagi cewek yang dianggap selalu jadi korban saat ditinggalin sama cowoknya. Padahal cowok juga nggak jarang ditinggalin. Lebih sedihnya lagi, sang pacar ninggalin cowoknya dengan alasan ada yang lebih mapan dan siap menikahinya saat itu juga. Lalu gimana perasaan cowok setelah ditinggalin pacarnya karena perkara kemapanan ini?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Marah ya sudah pasti. Mana ada sih cowok yang nggak kesal kalau digituin
Hal pertama yang dirasakan oleh cowok tentu marah. Kekesalan yang muncul dan memenuhi pikirannya ini adalah hal yang sangat wajar. Siapapun, jika ditinggalkan oleh pasangannya, dengan alasan ada yang lebih mapan, tentu juga akan merasakan hal yang sama. Bayangkan, selama ini, hubungan yang dijalani terasa baik-baik aja. Nggak ada tuntutan segala macam. Cowok pun tentu akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi yang lebih baik. Tapi nyatanya, ketika ada yang lebih mapan datang, pacarnya pun tergoda. Rasanya pengen marah sama cewek yang sudah ninggalin, sama cowok yang sudah ngerebut ceweknya, atau malah marah pada diri sendiri karena nggak bisa berbuat apa-apa.
ADVERTISEMENTS
2. Merasa harga dirinya terluka, karena dikira nggak mampu mencapai kemapanan seperti cowok yang dipilih pacarnya tersebut
Sebagai makhluk yang memiliki harga diri tinggi, kepergian pacar karena alasan ada yang lebih mapan akan membuat cowok merasa direndahkan. Cowok bakal merasa harga dirinya terluka. Pasangan yang memilih pergi dengan cowok lain yang lebih mapan tentu sama saja dengan menganggap bahwa pacar yang ditinggalkannya itu nggak mampu untuk mencapai titik itu. Mereka nggak percaya kalau suatu saat, cowok yang ditinggalkannya ini juga akan sampai pada titik kemapanan. Hanya menunggu waktu untuk itu. Selama masih berjuang, nggak ada yang nggak mungkin. Tapi sayangnya, si cewek lebih memilih nggak menunggu dan pergi dengan yang lainnya.
ADVERTISEMENTS
3. Pada titik ini, cowok bakal merasa ditipu dan usaha sekaligus perjuangannya sia-sia
Cowok yang ditinggalin dalam keadaan seperti ini juga akan merasa ditipu. Selama ini, rasanya cewek yang dipacarinya ini nggak pernah menuntut dirinya untuk mapan, Cewek yang dikasihinya ini juga pernah berjanji bahwa nggak akan saling meninggalkan. Saling mendukung dan menguatkan di kala senang maupun susah. Tapi buktinya sekarang? Ada cowok yang lebih mapan, semua janji itu sama sekali nggak berarti lagi. Cowok yang masih dalam perjuangannya untuk lebih baik dan mengusahakan untuk menghalalkan sang kekasih, tiba-tiba merasa sia-sia.
ADVERTISEMENTS
4. Mendapatkan pelajaran, kalau ternyata masyarakat masih sangat bias dalam melihat cowok dan cewek
Banyak yang bilang, kalau cewek adalah makhluk yang selama ini selalu mengandalkan perasaan daripada logika. Saat-saat penting, mereka lebih memainkan perasaan mereka ketimbang mendahulukan logika. Tapi rasanya, hal ini nggak berlaku bagi cowok yang ditinggalkan. Buktinya, sebesar apapun perasaan si cowok pada akhirnya akan kalah juga dengan dia yang hidupnya lebih mapan. Sebesar apapun rasa sayang dan cinta, tapi kalau sudah dihadapkan dengan kemapanan, rasa itu akan luntur dengan sendirinya. Jika keadaan seperti ini dibalik, ceweknya yang ditinggal oleh cowoknya, maka orang-orang tentu akan bilang si cowok nggak punya perasaan. Gampang banget ninggalin ceweknya demi orang lain. Lalu bagaimana dengan cowok yang ditinggalin kayak gini? Bukankah ceweknya juga jahat? Pasti orang bilang tidak jahat tapi realistis. Iya, sebias itulah penilaian masyarakat pada cowok dan cewek.
ADVERTISEMENTS
5. Tapi pada akhirnya, ada perasaan lega karena udah tahu ternyata pacar yang berniat untuk dinikahinya nggak siap hidup senang dan susah
Terlepas dari perasaan-perasaan itu, pada akhirnya cowok akan mulai berpikir logis. Mungkin saja mereka bahkan merasa lega setelah ditinggalin ceweknya? Kenapa? Karena akhirnya dia tahu seperti apa pacar yang dia harapkan untuk menjadi pendamping seumur hidupnya itu. Dia sadar bahwa ternyata pacarnya nggak siap untuk hidup senang dan susah. Pacarnya nggak siap untuk menjalani rumah tangga yang kadang rodanya di atas dan kadang di bawah. Buktinya, dia lebih memilih cowok yang lebih mapan ketimbang membangun kemapanan itu berdua.
Jadi sekarang jangan cuma cowok yang dikambinghitamkan dalam masalah “meninggalkan” dan “ditinggalkan” ini ya. Nggak selamanya cowok yang meninggalkan. Dan nggak selamanya cewek jadi korban.