Tidak bisa dipungkiri bahwa semua orang ingin disayangi. Tetapi, ada beberapa orang yang memang kadang sedang tidak ingin terlibat dengan sebuah bentuk hubungan. Bukan masalah mau atau tidak mau menyayangi atau disayangi, namun ada banyak masalah lain yang mungkin menjadi alasan. Cowok sering ada yang terlibat atau terjebak dalam situasi ini. Bukannya malas menyayangi, tapi inilah beberapa alasan kenapa ada banyak cowok yang tidak mau terikat dengan hubungan apapun.
ADVERTISEMENTS
Cowok lebih suka berteman tanpa status daripada punya status tapi nggak bisa lebih akrab dari sekadar teman
Pertimbangan cowok malas untuk pacaran adalah karena dia lebih suka berteman saja. Dengan menjalin pertemanan, cowok bisa lebih akrab dengan cewek yang dia sukai. Karena sayang dalam kedok kedok sahabat itu zona ternyaman bagi cowok yang takut kehilangan. Keadaan tanpa status inilah yang tak ingin cowok sia-siakan. Dia akan bertahan, tanpa harus mengubah statusnya menjadi pacaran.
ADVERTISEMENTS
Kadang cowok nggak yakin darimana datangnya rasa nyaman. Apakah memang datang dari rasa tertarik atau sekedar rasa sayang
Kalau dia memang nyaman sama kamu, coba pastikan dulu; apakah dia juga sayang padamu? Sebab, rasa nyaman bukan berarti sayang. Kenyamanan bisa didapatkan dari mana saja, dari siapa saja. Jangan ge-er dulu kalau dia merasa nyaman denganmu. Maka dari itu, berhentilah berharap tentang kesediaannya untuk menjalin hubungan lebih dari pertemanan dengannya.
ADVERTISEMENTS
Cowok punya ketakutan sendiri. Setelah putus, dia takut akan kehilangan kamu, orang yang paling dicintai
Mungkin menjalin hubungan pacaran denganmu adalah jalan terbaik bagi kalian. Rasa sayang yang sepadan dan rasa nyaman yang sejalan menjadi motivasi bagi kalian membina hubungan yang lebih jauh. Lebih-lebih bisa sampai ke pelaminan. Tapi sayang, sepertinya cowok yang malas pacaran ini bukanlah tipe cowok yang kamu harapkan. Karena cowok macam ini menaruh ketakutan, nanti ketika kalian putus, kalian tidak bisa bersama-sama lagi.
Berawal dari hubungan yang baik, dia tak bisa menjanjikan akan berakhir pula dengan baik. Yang ada di benaknya adalah ketakutan-ketakutan akan kehilangan atau sikap canggung yang dipaksakan saat bertemu. Setelah putus, dia takut tak bisa bersamamu lagi seperti waktu masih berteman dulu. Maka, buang jauh-jauh harapanmu atasnya, ya!
ADVERTISEMENTS
Mungkin dia sayang dan nyaman sama kamu, tapi bayangan masa lalu membuatnya ragu untuk mengungkapkan perasaannya padamu
Satu lagi alasan kenapa cowok malas untuk pacaran, mungkin karena dia masih memiliki sisa-sisa kenangan masa lalu yang terselip di hatinya. Bukan tak ingin segera mengakhiri dan segera bersahabat dengan masa lalunya, cowok tipe ini memang memiliki traumatik yang mendalam karena masa lalunya. Lebih baik kamu berhenti berharap atau memupuk kesabaran, hingga dia benar-benar bisa bersahabat dengan kenangan masa lalunya yang pasti begitu menyakitkan.
ADVERTISEMENTS
Pada akhirnya kamu tahu, dia tidak ingin hanya sekadar status pacaran. Dia mempersiapkan dirinya untuk mengajakmu ke pelaminan
Inilah satu-satunya alasan yang mungkin bisa kamu terima. Cowok yang malas pacaran, belum tentu tidak mengharapkanmu menjadi pendampingnya. Untuk pacaran, memang dia malas. Tapi untuk menikah? Siapa pun pasti mau. Mempersiapkan diri untuk mengajakmu ke pelaminan bukan tidak memakan waktu yang cukup lama. Kalau memang kamu tak sabar, kamu bisa berhenti berharap. Kecuali memang kamu memiliki segunung kesabaran, bukan tak mungkin dia akan segera melamar.
Berbagai pertimbangan cowok yang malas pacaran bukan berati dia tidak ingin menjadikanmu pasangannya. Kalau memang alasan cowok tak berterima dengan logika dan perasaan, kamu boleh berhenti berharap. Segera tinggalkan atau kamu akan hanyut dalam perasaan yang tak tentu jalan keluarnya.