Kamu mungkin nggak tahu pada siapa, kapan atau di mana datangnya rasa cinta pada seseorang. Bertemu dengan seseorang yang kamu sukai. Semua bisa terjadi tanpa diduga, termasuk suka kepada pacar dari temanmu.
Namun, Hipwee – khususnya penulis – punya idealisme tersendiri sih soal nikung temen. Banyak juga orang lain di luar sana yang pastinya menganggap bahwa tindakan ini adalah sebuah tindakan yang tercela. Maka dari itu, kali ini Hipwee mau menawarkan kiat-kiat supaya kamu terhindar dari perbuatan terkutuk tersebut. Yuk langsung simak aja!
ADVERTISEMENTS
Supaya tak berlebihan masalah rasa, jaga batas keakraban antara kamu dan pacar temanmu
Perkenalan bisa menjadi awal dari sebuah kejahatan penikungan. Mulanya kamu mungkin nggak terlalu dekat dengan pacar dari temanmu. Namun seiring berjalannya waktu, plus adanya ketertarikan dari dalam diri kamu, kamu bisa menjadi lebih akrab dengannya. Nah tingkah tersebutlah yang perlu dihindari. Sebisa mungkin hindari kesempatan untuk berdua.
Bayangkan bila keakraban antara kamu dan pacar temanmu terjalin dengan baik, kemungkinan kalian jalan berdua bisa sangat mungkin terjadi. Makanya, kurang-kurangi keakrabanmu dengan pacar temanmu tersebut. Bahaya, bung!
ADVERTISEMENTS
Meskipun diminta menemani mereka, kamu baiknya menolak. Bergabung dengan mereka bisa bikin kamu terlalu dekat
Kalau kamu diajak jadi “obat nyamuk” waktu mereka berkencan, mendingan tolak permintaan tersebut. Kalau kamu sering melakukan itu, bukan tidak mungkin kamu bisa kesengsem sama pacarnya temanmu nantinya. Hal seperti ini bisa bahaya buat kamu dan kesehatan hatimu.
Pesan Hipwee sih ketimbang ikut sama mereka , mending kamu jalan sama gebetanmu. Biar perasaanmu terhadap gebetanlah yang dipupuk, bukan perasaan sama pacar temenmu. Nggak baik buat kesehatan sosial.
ADVERTISEMENTS
Mencari kesibukan mampu jadi obat kebingunganmu. Biar makin lupa sama dia
Mencari kesibukan merupakan salah satu resep untuk terhindar dari perbuatan pencurian pacar orang lain. Ketika kamu disibukan oleh banyak hal, kamu tentu bakal punya waktu lebih sedikit untuk berkomunikasi atau bertatap dengannya. Sibukkan dirimu dengan hal-hal yang menyenangkan, niscaya perasaan penasaranmu terhadap pacar temanmu mampu terkikis dengan sendirinya, bahkan sampai hilang.
ADVERTISEMENTS
Kesampingkan egomu. Teguhkanlah hati untuk memilih teman ketimbang memilih pacarnya
Anak muda memang kerap mengalami kesalahpahaman dalam masalah pertemanan. Orang-orang datang dan kemudian pergi. Begitulah kata mereka yang bijak. Namun, ingatlah teman itu sebuah harta yang berharga. Dalam kehidupanmu, teman nggak kalah penting sama keluarga. Teguhkanlah hati kamu, sambal bekata kalau teman lebih penting ketimbang ego diri sendiri.
ADVERTISEMENTS
Terakhir, sambil menjaga hati agar tak kebablasan, kamu nggak usah beritahu temanmu tentang apa yang kamu rasakan pada pacarnya
Kalau kamu merasa kejujuran itu sebuah keharusan, rasanya kamu perlu pikirkan dalam-dalam lagi deh. Nggak perlu memberitahu temanmu tersebut ihwal apa yang kamu rasakan tentang pacar temanmu. Salah langkah dalam mengambil keputusan, kamu bisa membuat pertemananmu malah menjadi canggung, atau bahkan mungkin rusak. Apa yang dilakukannya jelas nggak salah. Dia hanya melakukan tindakan preventif. Andai keadaan tersebut kejadian, kamu malah bisa saja makin berhasrat untuk menikung temanmu tersebut. Sebabnya? Ya, karena sudah merasa bukan teman lagi, sehingga lebih leluasa~
Hati memang susah untuk dibohongi. Namun bukan berarti nggak bisa ‘kan? Intinya, kamu jangan juga sampai menyalahkan diri sendiri. Perasaanmu nggak bisa disalahkan. Namun, jangan sampai perasaanmu tersebut malah berubah menjadi obsesi dan malah mengalahkan perasaan itu sendiri. Merusak hubungan orang, apalagi teman kamu sendiri, jelas bukan sesuatu yang baik.