Tanpa basa-basi, cowok akan meninggalkan ceweknya dengan keadaan menggantung dalam perselisihan. Biasanya, cowok emang paling susah untuk minta maaf, meski dia tahu dia salah. Tapi namanya cowok, mereka selalu punya alasan untuk nggak minta maaf duluan. Ya, apalagi kalau dilatarbelakangi oleh gengsi. Cowok manapun pasti memiliki gengsi yang sangat tinggi, bukan?
Lalu, kenapa sih cowok selalu mengedepankan gengsi ketika berantem sama ceweknya? Kalau dia salah, kenapa dia nggak langsung minta maaf aja? Berikut penjelasannya, Guys!
ADVERTISEMENTS
Cowok selalu mengandalkan logika dalam berbagai masalah. Cowok merasa apa yang dilakukan itu masuk akal dan nggak pernah salah
Menurut Psikolog Klinis asal San Fransisco, Josh Gressel, cowok emang selalu mengedepankan logika. Nggak peduli dengan hal apapun, termasuk minta maaf. Ketika cowok dalam keadaan ‘genting’ karena perselisihan dengan ceweknya, akan menjadi hal yang berat bagi cowok untuk minta maaf. Sebab dalam logika cowok, kalau dia minta maaf, dia akan terlihat sebagai orang yang salah. Lagipula, cowok selalu berpikir bahwa yang dilakukannya itu masuk akal dan pasti jauh dari kata salah. Ya, meski bagi cewek, cowok itu selalu salah. Huft.
ADVERTISEMENTS
Cowok selalu menyangkal bahwa perbuatannya merupakan akibat dari perlakuan cewek sebelumnya. Hukum Newton 3; sebab-akibat!
Mengutip dari Hukum Ketiga Newton, gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Sama seperti hukum Newton III, mungkin hampir semua cowok berpikir seperti itu. Logis. Artinya, cowok selalu melakukan hal yang orang lain lakukan dalam hubungan kausalitas, hubungan sebab-akibat. Kalau cewek melakukan kesalahan, cowok pun bisa melakukannya. Jadi jangan heran kalau cowokmu melakukan sebuah kesalahan yang murni dia lakukan tanpa alasan. Pasti ada yang nggak beres sebelumnya. Begitulah pemikiran cowok.
ADVERTISEMENTS
Dengan meminta maaf, tanpa disadari cowok akan merasa terlihat lemah
Masih menurut Josh Gressel dalam Psychology Today, bagi cowok meminta maaf itu menunjukkan sisi kelemahan seorang cowok yang selalu mereka hindari. Karena ini merupakan sikap terbuka seseorang. Makanya, jangan heran kalau cowok dengan ego yang begitu tinggi nggak mau meminta maaf sebelum kamu yang meminta maaf. Dia nggak mau terlihat lemah, apalagi di depan orang yang dia suka.
ADVERTISEMENTS
Ada satu cara untuk cowok minta maaf. Secara verbal nggak bisa, maka dengan sikap cowok akan mengakui kesalahannya
Cowok emang paling susah untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara langsung, nggak peduli itu kepada cewek ataupun cowok sekalipun. Bahasa verbal lebih sulit untuk diungkapkan bagi cowok, karena selain terlihat lemah, cowok akan merasa sebagai orang yang paling salah di dunia dengan meminta maaf. Satu-satunya cara untuk meredam semua perasaan bersalah itu, cowok dengan kesadaran tinggi dan kemauan yang begitu besar, terpaksa dia akan minta maaf. Bukan secara verbal, melainkan dengan tindakan, dengan sikap. Nggak usah ngomel-ngomel nungguin cowokmu meminta maaf. Paling, besok siang dia ke rumahmu bawain sebuket bunga dan sekotak cincin kawin. #eaaak
ADVERTISEMENTS
Yang paling mendasar menurut Josh Gressel, cowok adalah makhluk paling egois. Terlalu gengsi untuk bilang maaf
Semua alasan cowok gengsi untuk meminta maaf pada ceweknya bersumber pada satu kenyataan mendasar atau sikap alami cowok. Ya, semua terangkum dalam sebuah egoisme. Semua cowok memang digariskan diberi sebuah ego yang begitu besar. Maka nggak salah kalau hampir semua cowok memiliki ego yang cukup tinggi. Belum lagi, cowok berpikir kalaupun mereka minta maaf, pasti cewek akan selalu melebarkan topik masalah. Semua masalah yang udah lalu akan diungkit kembali. Hal ini menjadi semacam ‘perlawanan’ cewek atas sikap egois cowok. Cewek juga bisa menjadi egois dan keras kepala. Ya, begitulah adanya.
Itulah beberapa alasan kenapa cowok terlalu gengsi untuk meminta maaf pada ceweknya, terlepas dia salah atau nggak. Sejatinya, semua masalah bisa diselesaikan selama kalian masih memiliki kesadaran akan pentingnya sebuah hubungan. Kalau emang kamu udah nggak mau mempertahankan hubungan, ya, buat apa?