Alangkah salah besar ketika sebuah stereotip menyatakan bahwa cowok itu selalu kuat dalam menghadapai segala rintangan. Mungkin karena cowok dinilai memiliki fisik dan daya tahan tubuh lebih baik daripada cewek, sehingga lahir stereotip seperti itu. Namun, apakah kamu tahu, bahwa sesungguhnya cowok itu nggak sekuat yang kamu kira?
Ya, ada beberapa hal yang membuat cowok merasa lemah dan putus asa dalam menghadapi hidup ini. Cinta, misalnya. Cowok nggak sekuat yang kamu kira ketika menghadapi permasalahan asmara. Seperti beberapa kasus di bawah ini. Mereka bahkan harus mengakhiri hidupnya gara-gara cinta!
Karena kedekatan sang istri dengan lawan mainnya dalam sebuah adegan syuting, Andrew Stern menembakkan pistol di kepalanya
Andrew Stern meninggal dengan bekas peluru menembus kepalanya. Hal itu diduga karena dia depresi dan frustasi karena cemburu, dan pernikahannya dengan Katie Cleary sudah di ambang perceraian. Konon, kematian Andrew ini dipicu karena beredarnya foto mesra sang istri bersama aktor ternama Leonardo DiCaprio dalam sebuah adegan film. Entah beredar, entah Andrew mengetahuinya sendiri, nggak ada sumber informasi yang jelas mengenai motif kematiannya. Yang jelas, Katie sangat terpukul mengetahui kenyataan itu. Karena sesungguhnya dia masih mencintai Andrew.
Pada 2014 lalu, seorang pemuda Lily Sulaiman (27) asal Kinabalu meregang nyawa setelah cintanya tak direstui orangtua kekasihnya
Sulaiman nekat mengakhiri hidupnya karena dia dan kekasihnya nggak mendapat restu dari orangtua ceweknya di hari pernikahannya. Pria asal Kinabalu itu kecewa berat akibat calon istrinya kabur dari rumah. Dari keterangan yang didapat, calon istrinya nggak diketahui kabur ke mana, yang jelas dia disuruh kabur, karena orangtuanya melarang mereka menikah. Lantaran usia yang terpaut jauh, 10 tahun. Setelah mengetahui kenyataan itu, Sulaiman nekat mengakhiri hidupnya dengan menembakkan pistol di kepalanya. Ia tewas seketika. :((
Nggak usah jauh-jauh ke luar negeri, dari dalam negeri, Adi Widiantara (17) mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai tiga
Setahun lalu, tepatnya 12 Agustus 2015, siswa asal Bali nekat mengakhiri hidupnya lantaran dituduh selingkuh oleh pacarnya. Remaja yang katanya rajin berangkat sekolah lebih awal daripada teman-temannya itu diduga nggak sanggup menahan tuduhan selingkuh dari kekasihnya. Sebelum loncat dari lantai tiga SMAN 1 Singaraja, Buleleng, Bali, Simon―panggilan akrab Adi Widiantara―sempat menulis selembar surat untuk kekasihnya. Surat itu akhirnya menjadi barang bukti pihak kepolisian untuk menindaklanjuti peristiwa kematian tersebut. Duh, cuma karena dituduh selingkuh, Simon mengikhlaskan masa depannya, yang bahkan dia belum tahu, siapa cinta sejatinya. 🙁
Dari Ibukota Jakarta, seorang cowok mencoba bunuh diri karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Akhirnya ia tewas setelah membakar dirinya sendiri!
Berat memang ketika cinta yang kita punya tak sejalan dengan harapan. Berat memang menerima bahwa ternyata cinta kita bertepuk sebelah tangan, atau ditolak oleh sang pujaan. Hal yang ditanggapi terlalu serius oleh pemuda asal Bogor, Jawa Barat. Sebab cintanya ditolak, Widi Lukman (26) nekat membakar dirinya sendiri pada 2013 lalu! Sementara Heni, cewek yang disebut-sebut sebagai penyebab Widi bunuh diri mengatakan bahwa dia memang sempat menolak cinta Widi. Tapi dia nggak menyangka Widi bakal melakukan hal bodoh tersebut.
Dari berbagai kisah ini, kita bisa simpulkan. Sekuat apapun cowok dalam menghadapi cobaan dan tekanan, hanya cintalah yang dapat membuat cowok tampak lemah. Cinta bisa membutakan apa saja, termasuk akal sehat setiap orang. Dan, orang-orang di atas adalah cowok-cowok yang kurang bisa mengatasi permasalahan cinta yang seharusnya bisa diselesaikan dengan logika. Ingat, jangan pernah terlalu mengutamakan perasaan untuk masalah cinta. Gunakanlah sedikit logika untuk bercinta!