Ketika kamu mendengar kata Barbie, yang terbersit dipikiran kita nggak jauh-jauh dari boneka kecil wanita cantik berambut pirang dengan gaun yang cantik dan lucu. Ya, imej semacam itu sudah terlanjur menempel pada salah satu mainan favorit anak perempuan ini.
Kalau boneka barbie memiliki rambut pirang panjang menjuntai tentu sudah biasa, kalau barbie mengenakan pakaian terbuka hingga terlihat seksi tentu sudah lumrah, kalau barbie yang seringkali berpenampilan seperti putri dongeng tentu sudah sangat banal. Nah, bagaimana kalau barbie mengenakan pakaian hijab? Apakah kamu sudah pernah melihatnya?
ADVERTISEMENTS
Perusahaan mainan asal AS, Mattel yang terkenal dengan boneka Barbie-nya, resmi meluncurkan boneka berhijab
Perusahaan asal Amerika Serikat, Mattel, yang memproduksi boneka barbie sedang menjadi sorotan media. Pasalnya baru-baru ini, boneka—yang bisa dilepas-pasang pakaiannya—ini memiliki seri terbaru. Seri terbaru ini berbeda dari yang sebelumnya, sebab kali ini barbie diperkenalkan dengan pakaian berhijab untuk pertama kalinya.
Hal ini tentu sangat kontra dengan imej yang sudah terlanjur disematkan kepada boneka mainan itu. Karena sebelumnya barbie lebih identik dengan pakaian-pakaian yang nggak menutup aurat alias terbuka. Nah, sekarang barbie saja sudah berjilbab.
ADVERTISEMENTS
Peluncuran seri barbie yang mengenakan hijab tersebut sebagai penghargaan kepada atlet anggar AS
Kami sangat bersemangat untuk menghormati Ibtihaj Muhammad dengan boneka barbie ini. Ibtihaj telah terus menjadi inspirasi bagi wanita dan anak perempuan di mana pun untuk melawan batasan.
Boneka barbie berhijab ini dibuat untuk menghormati pemain anggar Olimpiade AS, Ibtihaj Muhammad, yang menjadi atlet AS yang pertama kali menggunakan hijab saat sedang berkompetisi. Ibtihaj meraih medali emas Olimpiade 2016 lalu di Rio de Janeiro, Brazil.
Ibtihaj merupakan sosok yang dianggap mewakili mereka yang selama ini tak pernah merasa terwakili. Dengan menghormati ceritanya, kami berharap produk ini akan mengingatkan (para gadis) bahwa mereka dapat menjadi dan melakukan apa pun yang mereka inginkan.
Berdasar pada pernyataan Mattel lewat Twitter, barbie berhijab ini menjadi bagian dari kampanye barbie tentang wanita yang berani melampaui batas-batas untuk memberi inspirasi kepada generasi perempuan masa depan, khususnya perempuan muslim. Boneka barbie yang baru dirilis itu mengenakan baju anggar lengkap dengan hijab, sesuai dengan yang dikenakan oleh Ibtihaj. Namun, produk ini bisa kamu dapatkan tahun 2018 mendatang.
ADVERTISEMENTS
Barbie berhijab ini merupakan impian masa kecil Ibtihaj yang menjadi kenyataan. Harapan besar pun tersemat dalam peluncuran boneka ini
Saya bangga mengetahui setiap anak di mana pun kini bisa memainkan barbie yang mengenakan hijab. Mimpi masa kecil saya kini terwujud.
Melalui akun Twitter-nya, wanita berusia 31 tahun ini menyebut boneka barbie itu seperti impian masa kecilnya yang menjadi kenyataan. Ia juga merasa senang berkat dirinya, anak-anak kini bisa memainkan barbie berhijab, hal yang bisa dibilang sebuah “prestasi”.
Selama ini—entah disengaja atau nggak—imej menarik yang terbentuk pada anak-anak melalui boneka barbie selalu merujuk pada wanita berambut panjang, berwarna pirang, berkulit putih, mengenakan pakaian layaknya putri kerajaan (semacam Princess Elsa dalam film Frozen) dan lain sebagainya. Imej tersebut secara nggak langsung mendiskreditkan penampilan lain yang berbeda darinya.
Nah, dengan adanya barbie berhijab ini semoga imej cantik a la putri nggak melulu harus seperti stereotip yang berkembang di masyarakat. Buktinya, Putri Tiana dalam The Princess and The Frog (2009) atau Putri Moana dalam film Moana (2016) tetap terlihat cantik meski berkulit nggak putih. Begitu pula dengan apa yang telah Ijtihad Muhammad buktikan, bahwa menjadi cantik nggak harus selalu perihal fisik, melainkan prestasi. Dan karena prestasinya, semoga ia bisa menginspirasi banyak orang di luar sana yang masih merasa minder dengan tampilan fisiknya.