10 Bukti Bahwa Mencari Cinta Nggak Pernah Semudah itu. Kita Semua Pernah Jadi Badut pada Masanya :(

Urusan cinta, kita semua memang nggak akan pernah bisa semulus itu jalannya. Itulah kenapa masing-masing dari kita pernah menjadi badut pada masanya; sebuah pekerjaan di mana kita berusaha mati-matian menghibur orang lain agar kita sendiri bisa ditertawakan oleh banyak orang, termasuk mereka yang kita sukai. Tapi, memang begitulah kenyataannya, nggak ada yang mudah dalam mencari cinta.

Baik cowok maupun cewek, setidaknya sekali dalam seumur hidup pernah merasakan bagaimana sebenar-benarnya menjadi badut. Menjadi orang yang selalu ada untuk orang lain, sedangkan mereka hanya mencari kita saat sudah ditinggalkan saja. Begitulah tugas mulia seorang badut cinta. Untuk mengenang rekan-rekan seperjuangan kita yang telah gugur di medan pertempuran, mari kita tengok kembali kenyataan-kenyataan pahit di bawah ini.

ADVERTISEMENTS

1. Bayangin gimana rasanya jadi pejuang tangguh yang satu ini, udah rela beli sweter, nggak tahunya malah bertepuk sebelah tangan 🙁

10 Bukti Bahwa Mencari Cinta Nggak Pernah Semudah itu. Kita Semua Pernah Jadi Badut pada Masanya :(

Pengin balik ke kandungan aja deh / Credit: Twitter txtdaribaddut

ADVERTISEMENTS

2. Kok ada sih, orang-orang yang punya akhlak begini? Jadi badut cinta itu udah nggak dibayar, seringnya dapat sakit pula 🙁

10 Bukti Bahwa Mencari Cinta Nggak Pernah Semudah itu. Kita Semua Pernah Jadi Badut pada Masanya :(

Iya nggakpapa / Credit: Twitter txtdaribaddut

ADVERTISEMENTS

3. Beginilah derita seorang badut, sakit tiada henti. Disuruh bangunin pacar orang lain saat pacarnya sendiri nggak bisa bangunin~

10 Bukti Bahwa Mencari Cinta Nggak Pernah Semudah itu. Kita Semua Pernah Jadi Badut pada Masanya :(

Cosplay jadi alarm / Credit: Twitter txtdaribaddut

ADVERTISEMENTS

4. Kabar duka yang lebih menyedihkan dari kabar duka manapun. Sabar dan ikhlas selalu buat badut-badut yang pernah diginiin sama orang yang disuka, ya!

10 Bukti Bahwa Mencari Cinta Nggak Pernah Semudah itu. Kita Semua Pernah Jadi Badut pada Masanya :(

Ditinggal tunangan / Credit: Twitter txtdaribaddut

ADVERTISEMENTS

5. Aduuuuhh! Ini sakitnya benar-benar sampai ke ulu hati. Mohon perhatian untuk seluruh badut, rekan kita yang satu ini telah berpulang

10 Bukti Bahwa Mencari Cinta Nggak Pernah Semudah itu. Kita Semua Pernah Jadi Badut pada Masanya :(

Temenan aja / Credit: Twitter txtdaribaddut

ADVERTISEMENTS

6. Udah dikasih kado, carinya juga pasti nggak gampang, tiba-tiba dikabarin kalau udah jadian sama orang lain. Jatuh cinta repot bener dah!

10 Bukti Bahwa Mencari Cinta Nggak Pernah Semudah itu. Kita Semua Pernah Jadi Badut pada Masanya :(

Ditinggal jadian / Credit: Twitter txtdaribaddut

7. Hah? Gimana? Masih sempat-sempatnya nanya gimana? Jelas nggak baik-baik ajalah 🙁

10 Bukti Bahwa Mencari Cinta Nggak Pernah Semudah itu. Kita Semua Pernah Jadi Badut pada Masanya :(

Gimana? / Credit: Twitter txtdaribaddut

8. Jobdesc jadi badut kok gini banget sih perasaan? Sakit mah nggak masalah sebenarnya, tapi jangan gini-gini banget dong

10 Bukti Bahwa Mencari Cinta Nggak Pernah Semudah itu. Kita Semua Pernah Jadi Badut pada Masanya :(

Mundur aja deh / Credit: Twitter txtdaribaddut

9. Kenal dan temenan 4 tahun masih aja nggak berani ngomong kalau suka. Orang yang disuka juga herannya nggak ada sadarnya sama sekali. Bukti derita bahwa perjuangan badut patut diapresiasi

10 Bukti Bahwa Mencari Cinta Nggak Pernah Semudah itu. Kita Semua Pernah Jadi Badut pada Masanya :(

Ingin menangis / Credit: Twitter txtdaribaddut

10. Sabar, kamu nggak sendirian menghadapi cerita-cerita semacam ini kok. Masih banyak korban lain di luar sana yang bernasib sama

10 Bukti Bahwa Mencari Cinta Nggak Pernah Semudah itu. Kita Semua Pernah Jadi Badut pada Masanya :(

Sabar ini ujian / Credit: Twitter txtdaribaddut

Dari dulu hingga sekarang, derita cinta memang terbukti nggak ada habisnya. Ingat, posisi seorang badut itu nggak melulu hanya diisi oleh kaum cowok, meski pada kenyataannya memang didominasi oleh mereka. Saling rangkul kanan dan kiri, rekan-rekan seperjuangan, nanti jika sudah ingin menyerah, saling mengingatkan betapa hebatnya perjuangan kita saat menjadi badut.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kadang menulis, kadang bercocok tanam

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam