Di suatu olimpiade Matematika untuk remaja di Singapura, soal ini menjadi salah satu pertanyaan (Tenag, udah di-translate kok). Kalau soal ini jadi salah satu soal Ujian Nasional, kira-kira kamu bisa jawab nggak ya?
INGAT: Adi cuma tahu bulannya, sementara Bejo cuma tahu tanggalnya.
“14 Agustus!”
“16 Mei, kalik…”
“17 Agustus deh biar sama kayak hari kemerdekaan,”
Tebak aja terus…
ADVERTISEMENTS
Bingung!!!
Kalau pingin tahu jawaban dan bagaimana cara pengerjaannya, terusin baca sampai bawah. Tapi, kalau kamu masih berhasrat mengerjakan sendiri. Silahkan mencoba!
ADVERTISEMENTS
Sudah menyerah?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Jawabannya…
ADVERTISEMENTS
Kasih tahu gak ya…
Hehehe, kita coba bahas bareng ya, anak-anak…
Sejauh ini, yang kita tangkap dari soal di atas adalah: Adi tahu bulan berapa Cindil berulang tahun, sementara Bejo tahu tanggalnya doang.
Waktu Cindil membocorkan nama bulannya ke telinga Adi, Adi langsung yakin kalau Bejo pasti juga gak tahu jawab yang benar yang mana. Itu artinya, jawaban yang paling benar bukanlah angka yang cuma muncul sekali di antara 10 pilihan di soal. Kalau emang benar tanggalnya 18 atau 19, Bejo pasti langsung tahu birthday-nya Cindil, karena angka 18 dan 19 cuma muncul sekali yakni, 18 Juni dan 19 Mei.
Sejauh ini mengerti? Kalau begitu kita coret dulu 18 Juni dan 19 Mei.
Jadi, gimana bisa Adi, yang cuma tahu nama bulannya doang, bisa yakin banget kalau Bejo gak bakal bisa ngasih jawaban yang benar?
Karena dia tahu, Cindil gak lahir di bulan Mei maupun Juli.
Jadi, kita coret semua jawaban yang mengandung nama bulan Mei dan Juni.
Sekarang, giliran Bejo. Dia bilang pada awalnya dia gak tahu, tapi sekarang dia sudah tahu. Kenapa dia tiba-tiba bisa tahu? Dapat wasiat? Bukan. Karena dia mengikuti logika yang dipakai Adi, dan dicoretnya bulan Mei dan Juni memberinya sedikit petunjuk.
Karena Bejo sudah tahu jawabannya, langkah kita selanjutnya adalah mencoret tanggal lahir yang berisi angka 14. Karena angka tersebut muncul dua kali di bulan yang terpisah. Gak mungkin kan Cindil lahirnya dicicil separo-separo?
Sekarang kita coret 14 Juli & 14 Agustus. Dan pilihan yang tersisa adalah 16 Juli, 15 Agustus & 17 Agustus.
Nah, gara-gara Bejo udah tahu jawabannya, tiba-tiba Adi juga punya jawabannya. Ya iyalah, dia kan udah tahu bulannya apa. Jadi dia tinggal meneruskan cara pikir Bejo di atas. Dan Adi (sama kayak kita) tahu kalau jawabannya salah satu dari tiga pilihan tersisa.
Kalau pun Cindil lahir bulan Agustus, Adi pasti masih bingung karena ada dua tanggal di bulan Agustus. Tapi, karena Adi sendiri bilang “Kalau begitu aku juga tahu kapan Cindil ultah!” itu artinya dia sudah tahu tanggal dan bulannya. Dan jawaban yang tersisa adalah…
Cindil ulang tahun di tanggal 16 Juli!
Jadi, Cindil berulang tahun pada tanggal 16 Juli. Selamat bagi kamu yang bisa jawab dengan benar.
Sebenarnya ada lho cara yang lebih simple supaya Adi dan Bejo bisa tahu tanggal ulang tahun Cindil dengan cepat dan tepat:
Adi tahu bulannya, sementaran Bejo tahu harinya. Kenapa mereka nggak ketemuan buat saling ngasih tahu atau minimal Whatsapp-an diam-diam aja?
Adi dan Bejo bisa kan nanya sama orang tuanya Cindil tanggal ulang tahunnya. Bisa juga minta datanya ke petugas TU sekolah.
Kalau nggak jago main logika, Adi dan Bejo bisa coba usaha yang lain buat tahu hari ulang tahun Cindil. Nanya ke keluarganya atau orang tuanya bisa kan? Sekalian minta ditunjukin akta kelahirannya kalau perlu. Biar jelas semuanya!
Kalau memang nggak mau ngasih tahu kapan tanggal ulang tahunnya ya sudah sih nggak usah dipaksain.
Buat Adi sama Bejo, kalau memang si Cindil nggak mau ngasih tahu tanggal ulang tahunnya, ya udah sih santai aja nggak usah dipikirin. Nanti juga waktu dia ulang tahun bakal banyak ucapan selamat di Facebook-nya. Nah, jadi ketahuan kan kapan dia ulang tahun.
Buat Cindil, lain kali kalau mau ngasih tahu tanggal ulang tahun kasih tahu aja sih nggak usah pakai teka-teki segala.
Pantesan aja Cindil temennya cuma Adi sama Bejo. Habis dia mah gitu. Cuma nanya tangggal ulang tahun malah dikasih teka-teki yang ribet abis. Pasti gak ada yang datang ke pesta ultah Cindil.