Nama Chef Juna sudah nggak asing lagi di telinga kita. Pria bernama Juna Rorimpandey ini jadi idola sejuta umat sejak menjadi salah satu juri masak Master Chef Indonesia. Personanya yang ganteng tapi galak dan nggak kenal kompromi menarik perhatian banyak orang. Para peserta ajang pencarian bakat koki itu pun deg-degan ketika dihampiri Chef Juna saat masak.
Namun dasar warganet nekat, seolah lupa dengan galaknya sosok Chef Juna, mereka malah menjadikannya bahan bercandaan. Mereka membayangkan bagaimana Chef Juna ketika jajan di pinggir jalan lalu menuangkannya dalam sebuah twit. Semua terangkum dalam tagar #ChefJunaJajan.
ADVERTISEMENTS
1. Ketika Chef Juna juga termasuk SJW (Social Justice Warrior) maka semakin galaklah dia. Mesti hati-hati sama penggunaan plastik nih
2. Chef Juna termasuk juri yang detail apa saja diperhatikan, nggak terkecuali tentang kebersihan. Jangan kaget kalau dia marah-marah sama abang cendol 😀
3. Lagi-lagi masalah plastik membuat Chef Juna marah. Tapi penggunaan plastik emang bahaya banget, selain merusak lingkungan juga membunuh hewan
4. Begini percakapan ketika Chef Juna bertemu dengan pedangang yang sering melakukan kecurangan. Sebut saja Mawar 😀
ADVERTISEMENTS
5. Minta dipotong-potong nih warganet bercandain Chef Juna sereceh ini
6. Ya, ampun Chef, yakali abang es potong disuruh memotong pakai ukuran yang baku? Mana sempet, yang penting laku kalau mereka mah!
7. Namanya juga manusia, Chef Juna juga pasti pernah salah. Tapi apakah salahnya sefatal ini? 😀
8. Ini Chef Juna atau Prabowo, ya?
ADVERTISEMENTS
9. Atau bisa aja Chef Juna malah berterima kasih karena ternyata jajanan pinggir jalan ternyata lebih enak dibanding masakannya
10. Gimana, ya, reaksi Chef Juna mendengar jokes receh semacam ini?
11. Ketika Chef Juna bertemu dengan sobat misqueen~
12. Segalak-galaknya Chef Juna, bakal kalah sama abang pinggir jalan dari Medan
13. Ya, kali pakai minyak wajah …
Emang susah kalau sama warganet. Apa-apa dibercandain. Jangankan Chef Juna, orang-orang penting lain pun sering dibercandain. Dasar, kaum selow!