Orang yang lagi PDKT, selalu hati-hati saat mau chat gebetannya. Mau ngajak jalan aja ragu, mesti nunggu momen yang tepat. Jangankan ngajak jalan, kadang mau chat biasa aja mesti dipikirkan dulu masak-masak. Mau nulis “hai”, panggil namanya, atau langsung to the point juga banyak pertimbangan. Bener nggak?
Cinta membuat orang jadi penuh pertimbangan dalam bertindak. Karena takut respons dari gebetan nggak sesuai dengan yang diharapkan, kita jadi berhati-hati. Takut kalau chat kita mengubah sikap gebetan yang sebelumnya sudah asyik malah jadi nggak karuan. Semua orang pasti pernah ada dalam momen lucu seperti ini.
ADVERTISEMENTS
1. Kadang suka gemes sama diri sendiri karena nggak punya keberanian ngomong langsung. Ujung-ujungnya chat pertanyaan klise
ADVERTISEMENTS
2. Jadi cewek itu susah kalau mau bilang kangen, takut dikira agresif. Kalau kangen cuma bisa kasih kode atau cari topik pembuka lucu
ADVERTISEMENTS
3. Ada momen di mana kamu sudah bulat untuk jujur, tapi giliran chat-nya udah dikirim kamu takut jawabannya nyesek
ADVERTISEMENTS
4. Kalimat “Lagi di mana?” jadi andalan buat mereka yang mau ajak jalan tapi takut dianya sibuk atau bahkan nolak
ADVERTISEMENTS
5. Emotikon juga jadi perwakilan perasaan yang nggak berani untuk diungkapkan
ADVERTISEMENTS
6. Huruf “P” bagi sebagian orang punya arti yang lebih dari sekadar “Ping”. Awal mula percakapan dan kamuflase perasaan
7. Paling males kalau gebetan balesnya cuma ketawa doang. Soalnya jelas banget pasti dia udah bosen
8. Kelamaan chatting-an sejatinya juga nggak baik. Lama-lama dia bisa bosen. Kalau udah waktunya, ajak dia jalan
9. Kelamaan PDKT juga bisa bikin kamu kena tikung orang lain. Jangan sampai momen ini menimpamu!
10. Sad :'(
Itulah gambaran lucu orang saat hendak chat gebetannya. Mau ngomong apa yang dikirim beda. Mau ngajak jalan yang dikirim cuma “P” atau “lagi di mana?”. Pasti pernah kan kayak gini?
Mendekati seseorang memang butuh strategi. Jangan terlalu terburu-buru, jangan pula kelamaan—sayang nanti momennya keburu hilang.