Skripsi selalu menjadi momok mahasiswa tingkat akhir. Sayangnya menyelesaikan skripsi nggak semudah mengedipkan mata. Banyak halangannya, terutama kalau sudah menyentuh perkara bimbingan dengan dosen.
Yap, kadang skripsi macet bukan karena kitanya yang malas, seringnya rintangan datang pas bimbingan. Dari dosennya yang susah ditemui sampai selalu dapat banyak revisi. Dosen semacam itu memang menyebalkan sih, tapi ya mau gimana lagi. Kita mesti mengerahkan diri untuk sabar dan pintar-pintar merayu. Salah satunya lewat percakapan di chat!
ADVERTISEMENTS
1. Banyaknya revisi seringkali membuat mahasiswa kewalahan, alhasil jadwal jadi mundur. Mahasiswa satu ini pakai cara unik untuk meminta maaf
2. Chatting-an dengan dosen memang mesti sabar dan hati-hati. Kadang chat yang udah sopan sekalipun masih bisa berujung pada kesalahpahaman. Dosennya baperan nih -_-
3. Niatnya mau pinjam buku buat referensi revisi malah disuruh nggak pacaran sama Usep. Hadeeeeh apa hubungannya, Pak -_-
4. Saking berartinya approval dari dosen sampai ada mahasiswa yang rela memohon-mohon bak abdi dalem ke sultannya. Lah kocak, udah kayak zaman Majapahit
ADVERTISEMENTS
5. Ujian bertambah berat jika kita masih ada mata kuliah yang mengulang. Makin jadi bulan-bulanan dosen kita kalau melakukan kesalahan hmm..
ADVERTISEMENTS
6. Salah satu cara merayu dosen ialah mempelajari latar belakangnya. Apa kesukaannya, hobinya, kalau udah tahu jadi enak ngobrolnya
ADVERTISEMENTS
7. Dalam kasus yang lebih apes, udah ditungguin lama ternyata bapaknya lupa
ADVERTISEMENTS
8. Kocaknya, ada yang coba merayu dosen dengan menjadi bro-nya. Ya, jelas diomelin! 😀
ADVERTISEMENTS
9. Ada yang coba melakukan sedikit improvisasi. Bercandain biar nggak tegang-tegang amat, sayangnya belum berhasil
10. Nah kalau ini contoh mahasiswa yang sudah frustasi sama keadaan. Anaknya nekat abis!
Meraih approval dari dosen itu terbukti susah. Yang udah benar-benar serius aja ribet, apalagi yang malas-malasan. Skripsi itu butuh daya juang yang konsisten dan tahan banting. Ikutin saja apa mau dosen dan jangan suka kebawa hati sama omongannya.
Para pejuang skripsi, semangat!