Masa-masa hampir memasuki perkuliahan begini, bursa kamar kos sepertinya lagi super sibuk. Mulai dari yang keluar karena sudah selesai masa studi, hingga perjuangan mahasiswa baru yang cari tempat kos paling efektif dan efisien. Sayangnya pencarian ini harus melalui banyak drama dulu baru mendapatkan kamar kos yang mendekati sempurna.
Seperti yang dialami seorang pencari kamar kos berikut yang malah jadi serba salah karena langsung disemprot sama calon ibu kosnya lantaran dibilang kurang sopan. Warganet sampai bingung nih, maksudnya lebih sopan lagi gimana sih? Yuk simak rekomendasi kocak warganet melalui uraian Hipwee Hiburan berikut!
ADVERTISEMENTS
Dikutip dari akun Twitter @yeahmahasiswa, sebuah chat dari seorang pencari kos dan pemilik kos ini sejenak membingungkan
Mungkin harusnya pakai paragraf pembuka dulu? via twitter.com
2. Makanya, warganet lain merekomendasikan si pencari kos harus pakai pembukaan begini nih~
Biar ala-ala kerajaan gitu lah. via twitter.com
3. Mungkinkah ibu kos menginginkan kop surat resmi begini?
Bisa deh-bisa…. via twitter.com
4. Bisa jadi, calon ibu kos ini memang lebih suka yang berbau adat Jawa. Lumayan PR juga kalau anak kosnya merantau dari daerah lain dan nggak bisa Bahasa Jawa
Ibu kosnya njawab pakai tembang macapat. Mamam! via twitter.com
ADVERTISEMENTS
5. Alangkah baiknya kalau diberi definisi tentang kamar dalam arti harfiah, biar gampang dimengerti
Mencegah ambiguitas makna pada kalimat pesanmu, yhaaaa~ via twitter.com
ADVERTISEMENTS
6. Lagi, lagi pakai Bahasa Jawa krama inggil. Tapi sekarang konteksnya seperti lagi di kerajaan Muslim ya~
Tilem teng sawah mawon! via twitter.com
ADVERTISEMENTS
7. Sebuah analisis masuk akal, mengingat definisi ‘sopan’ sangat tentatif
Pokoknya kalau nggak ada huruf P nggak sopan! via twitter.com
ADVERTISEMENTS
8. Nah, atau sekalian begini aja langsung?
Gas teroooos, gas…! via twitter.com
ADVERTISEMENTS
9. Versi penyempurnaan bom pesan “p” dengan sumpah serapah di bawahnya
Sangat menggelitik. via twitter.com
10. Kepercayaan diri itu penting, biar bisa tanpa merasa bersalah begini
Tanya aja kok, nggak lebih. Sama kayak “teman” aja dan nggak lebih. via twitter.com
Drama untuk mencari kos-kosan memang kerap kali membingungkan. Kalau sudah menemukan yang cocok, kadang ibu kosnya yang nggak bikin betah. Begitu menemukan yang ibu kosnya betah, giliran lingkungannya yang nggak bikin nyaman. Teruslah berjuang mencari kosan, wahai perantau yang bersahaja. Niscaya kamu akan menemukan apa yang kamu cari.