Ransum atau Makanan Tentara Ini Kayaknya Lezat Sih, Tapi Kok Sering Dijadikan Challenge Ya?

Semenjak Youtube menjadi salah satu media sosial populer di kalangan masyarakat, terutama anak muda, banyak orang mendadak menjadi terkenal. Kalau kita lihat, memang fungsi-fungsi Youtube secara garis besar mirip dengan televisi. Jika di televisi kita bisa menemukan berbagai macam stasiun, mulai dari lokal, nasional, hingga internasional, di Youtube kita bisa menemukan ribuan bahkan jutaan akun yang fungsinya sama seperti stasiun televisi. Bedanya, semua orang bebas jika ingin menjadi pengguna Youtube alhasil jumlahnya pun bisa sangat banyak. Nah, setiap stasiun TV memiliki berbagai program acara yang tujuannya untuk memperoleh banyak penonton. Dengan jumlah penonton yang banyak, tentu stasiun tersebut bisa ‘hidup’ lantaran banyak mendapat tawaran iklan. Kalau di Youtube, meski tidak semua pengguna aktif, tapi banyak sekali kita temukan channel yang rutin mengunggah video-video menarik mereka. Sama seperti di TV, jika channel mereka dapat menarik ribuan hingga jutaan penonton, secara otomatis pengiklan akan berdatangan dan menawarkan kerjasama. Belum lagi pihak Youtube sendiri akan ‘menggaji’ mereka jika memang channel tersebut ‘menjual’. Tak heran jika menjadi Youtuber saat ini bisa dijadikan lahan profesi bagi anak-anak muda millenial.

Youtuber tentu saja dituntut untuk menyajikan konten-konten video menarik supaya tidak kehilangan penonton. Biasanya mereka saling mencari informasi dari channel lain, baik channel dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa tahun belakangan, Youtuber sedang getol membuat video yang memperlihatkan mereka sedang melakukan challenge atau tantangan unik. Dengan berlandaskan just for fun, video challenge mereka kebanyakan selalu berhasil menarik ribuan bahkan jutaan penonton. Salah satu challenge yang mereka kerap lakukan adalah Ransum atau MRE Challenge. Apa ya itu? Yuk simak!

MRE challenge mengharuskan mereka mencicipi makanan-makanan tentara yang kabarnya tidak seenak makanan pada umumnya

Ransum TNI via www.vice.com

MRE atau singkatan dari Meal Ready to Eat adalah sebutan untuk bekal yang biasa dibawa tentara saat perang. Tentu saja meski harus berada di medan perang, mereka juga butuh asupan makanan. Masalahnya adalah bagaimana ketika mereka lapar saat berada di tengah hutan belantara dan jauh dari pemukiman penduduk? Kalau kamu sih gampang ya bisa langsung ‘lari’ ke warung sebelah, tapi di lokasi perang masa iya ada ibu-ibu penjual gorengan? Ya jawabannya ada di MRE tadi. Di Indonesia MRE juga biasa disebut ransum. Ransum ini memiliki jenis yang beragam. Ada yang perlu dipanaskan beberapa menit seperti memasak mie instan, ada juga yang bisa langsung disantap. Kemasan hingga takaran kalorinya sudah didesain sedemikian rupa agar tahan hingga satu tahun dan mampu memenuhi kebutuhan asupan gizi bagi tentara. Oleh karena cara memproduksinya yang sedikit berbeda dengan makanan pada umumnya, biasanya rasa dari ransum akan jauh dari ekspektasi. Tapi banyak juga yang rasanya tidak terlalu jauh dari aslinya. Hal inilah yang dianggap ‘menantang’ bagi Youtuber sehingga banyak dari mereka yang kemudian mengabadikan momen ketika mencicipi ransum dan mengunggah ke channel Youtube masing-masing.

Untuk menambah cita rasa, ransum biasanya diramu dengan berbagai resep lokal

Ransum dengan resep lokal via id.priceaz.com

Resep lokal kerap digunakan sang peramu ransum untuk semakin menambah cita rasa dan mungkin juga untuk mengobati sedikit rindu orang-orang di rumah ketika sedang berperang. Oleh karena itu banyak ditemukan menu-menu nusantara dalam sepaket ransum, misalnya nasi rendang, nasi kuning ayam, nasi ayam bumbu rujak, hingga gudeg daging. Tak hanya menu makanan berat, dalam satu paket ransum biasanya juga terdapat snack dan minuman berenergi atau susu. Coklat dan biskuit sering dijadikan snack tambahan dalam sebungkus ransum. Kabarnya satu buah biskuit khusus tersebut bisa menahan rasa lapar para tentara dari pagi hingga sore hari lho. Bisa dibayangkan kan berapa jumlah protein di dalamnya?

MRE bukan barang langka, karena sudah banyak toko online yang menjualnya, minat mencoba?

Ransum TNI diperjualbelikan via id.priceaz.com

Kabarnya sih seharusnya ransum ini tidak dijual bebas, tapi justru sekarang dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko online. Ransum tersebut sengaja dijual oleh para tentara yang masih memiliki sisa ransum saat bertugas sebelumnya. Jadi kebanyakan ransum-ransum tersebut sudah mendekati tanggal kedaluwarsa. Jika kamu berminat mencicipi, lebih baik langsung dikonsumsi setelah membelinya ya.

Banyak Youtuber Indonesia melakukan MRE challenge menggunakan ransum TNI maupun prajurit luar negeri

Beberapa youtuber kondang yang sudah memiliki banyak subscriber atau pelanggan seperti Bimo Putra Dwitya (Picky Picks), Gustaf Sailendra (AA Utap), dan Jun Chef, pernah mengunggah video mereka ketika mencoba MRE. Menurut mereka tidak semua rasa makanan dalam MRE tersebut aneh. Bahkan beberapa ada yang nagih. Tak hanya ransum TNI, Bimo Picky Picks bahkan mencoba makanan tentara Amerika lho!

Karena sifatnya yang instan, maka tak hanya dijadikan bahan challenge beberapa Youtuber saja, bahkan ransum juga banyak menjadi solusi bagi ibu-ibu rumah tangga yang sedang malas masak. Untuk kamu anak kosan, mungkin bisa juga sedia ransum di kamar. Siapa tahu ‘kan sedang hujan deras dan lapar akut. Daripada selalu berujung pada mi instan, mending coba ransum sesekali deh, yang jelas kandungan gizinya sehat karena dibuat tanpa MSG. Jadi bagaimana? Kamu tertarik mencoba?