Di media sosial tentu kita bisa show off dan menceritakan berbagai macam hal yang ada di hidup kita. Bahkan nggak jarang ada banyak challenge yang seru dan bisa mewadahi sharing tersebut bersama teman-teman. Seperti contohnya yang baru saja viral di kalangan warganet yaitu challenge variasi nama panggilan di fitur Instagram Stories yang baru-baru ini menjadi tren.
Namun harus diingat nih SoHip, walaupun terlihat biasa saja, kita harus tetap hati-hati perihal berbagi informasi pribadi. Kita tak boleh lupa dengan adanya oknum-oknum tak bertanggung jawab dan penipu dengan berbagai modus yang tentunya bisa menyelewengkan data pribadi kamu. Bahkan, hanya sesimpel nama panggilan pun bisa disalahgunakan juga lo!
Nah, selain challenge nama panggilan, ada juga beberapa variasi konten challenge yang harus kamu waspadai nih. Berikut beberapa di antaranya:
ADVERTISEMENTS
1. Bagi yang punya anak, hati-hati dengan kabar kecelakaan palsu dengan nama panjang yang meyakinkan~
Kadang kita berfikir nggak ada salahnya share nama anak dan juga fotonya, demi menunjukan rasa bangga dan cinta. Pastinya orang tua senang dong, begitu pula dengan oknum-oknum penipu yang mendapatkan data anak. Biasanya nama panjang atau panggilan anak ini bisa digunakan untuk modus penipuan sang anak yang kecelakaan hingga harus membayar ganti rugi rumah sakit. Nggak hanya itu, data pribadi ini nggak menutup kemungkinan bisa mempermudah aksi penculikan juga. Serem banget pokoknya!
ADVERTISEMENTS
2. Kalau foto profil WA disebarkan, hati-hati nanti ada akun penipu yang menggunakan foto profil yang sama dengan kamu~
WhatsApp merupakan salah satu aplikasi chatting yang banyak digunakan di Indonesia. Aplikasi berkirim pesan biasanya lebih private daripada media sosial lain sehingga kamu harus hati-hati jika ingin share nomor dan juga foto profil. Takutnya nanti ada yang tiba-tiba mengaku-ngaku sebagai kamu dan menggunakan identitasmu untuk hal-hal yang nggak bertanggung jawab. Mau nggak mau jadi ikut ribet deh.
ADVERTISEMENTS
3. Hati-hati aja kalau ada dokumen yang tiba-tiba sudah berbubuh tanda tanganmu tanpa kamu sadari
Mungkin kamu pengen nunjukin tanda tanganmu yang super aesthetic, tapi jangan sampai lupa kalau tanda tangan itu punya banyak fungsi penting. Tanda tangan bisa berguna sebagai perwakilan diri, bentuk persetujuan, sebuah bentuk integritas dan lain-lain. Maka nggak heran jika tanda tangan pasti dibutuhkan pada saat pembuatan dokumen-dokumen penting. Justru mengherankan jika tanda tangan dibagikan dengan alasan nggak jelas.
ADVERTISEMENTS
4. Segala ditanya nama gadis ibu kandung, berasa mau daftar rekening bank aja nih lama-lama. Duh, mending nggak usah ikutan~
Kalau kamu mau membuat rekening bank, pasti akan ditanyakan nama gadis ibu kandung. Usut punya usut ternyata itu digunakan untuk sandi pengamanan perbankan. Biasanya nama ibu memang menjadi hal yang cukup sulit diketahui.
Hal tersebut karena setelah menikah, biasanya nama ibu akan ikut menjadi nama ayah. Contohnya ketika Ani dan Budi menikah maka lama kelamaan mereka akan dikenal sebagai Pak Budi dan Bu Budi. Pokoknya kalau ditanya nama ibu kandung untuk urusan yang nggak jelas jangan sampai mau ya SoHip, confidental!
ADVERTISEMENTS
5. Tempat dan tanggal lahir juga nggak perlu disebarkan kalau nggak penting, SoHip. Bisa digunakan untuk isi form yang nggak kamu setujui
Kalau mengisi data penting atau form keanggotaan biasanya akan diminta data tempat dan tanggal lahir. Hal itu berguna sebagai informasi tambahan agar orang lain dapat mengidentifikasi kamu dengan tepat. Bayangkan aja kalau data dirimu jatuh di tangan yang tidak tepat, pasti bakal panjang urusannya.
ADVERTISEMENTS
6. Alamat rumah juga nggak perlu dishare juga. Apa nggak bahaya kalau tiba-tiba ada yang mampir?
Selain untuk data, alamat bisa banget jadi referensi bagi oknum perampok untuk melancarkan aksinya. Jangan sampai deh karena kamu sembarangan sebar alamat lengkap malah bikin tamu tak diundang datang. Nggak kalah bahaya juga jika alamat kamu nangkring di form pinjaman online tanpa sepengetahuanmu.
7. Parah sih kalau sampai ada yang ikutan challenge ini, udah jelas banget nipunya
Di zaman yang serba online ini banyak banget hal yang bisa kita lakukan. Mendaftar hingga melangsungkan transaksi juga bisa dari rumah saja. Salah satu metode verifikasi bisa dengan mengirimkan foto selfie dengan KTP.
Verfikasi ibaratnya persetujuan terakhir banget yang untuk meresmikan transaksi atau pendaftaran. Bayangkan kalau selfie iseng kamu malah digunakan untuk verifikasi pinjaman online puluhan juta. Jangan sampai deh, ya~
Dalam dunia yang serba online ini jangan sampai kamu terlena dengan berbagai macam hal. Memang kamu ingin menunjukan diri yang “kamu banget” nih, cuma jangan sampai malah spill data pribadi yang malah membahayakan diri~