Salah satu kewajiban pengendara motor adalah merawat kondisi motornya dengan cara melakukan servis rutin untuk memastikan kondisi motor aman dan nyaman saat berkendara. Omong-omong soal servis motor, entah kenapa biaya servis motor cewek biasanya lebih mahal daripada motor cowok.
Bahkan, nggak jarang cewek dibuat kaget dengan biaya servis yang kelewat mahal, padahal kondisi motornya dirasa baik-baik saja. Hayo, siapa nih yang sering kaget dengan tagihan servis motor cewek di luar budget? Usut punya usut, ternyata ada beberapa kondisi yang bisa jadi alasan logis kenapa biaya servis motor cewek sering kali lebih mahal dari motor cowok, simak berikut!
ADVERTISEMENTS
Katanya cewek kalau pakai motor itu nggak peka, asal bisa jalan tetap dianggap normal
Konon cewek termasuk makhluk Tuhan paling peka, tapi sepertinya kurang tepat kalau untuk urusan motor. Jangankan paham soal kapan oli harus diganti, bagaimana kondisi busi kotor, dan sebagainya, para cewek cuma paham kalau motor mogok artinya kehabisan bensin. Percaya deh, bagi pengguna motor matic, selama gas dan rem tetap berfungsi, semuanya pasti dianggap aman dan normal.
Bahkan, seringkali ada tanda-tanda suara mesin yang kasar, tarikan gas dan rem yang alot diabaikan, asal motor tetap bisa jalan. Hal ini membuat cewek nggak paham dengan kondisi motornya, sehingga ketika ada kerusakan kecil akan diabaikan, dan akan ketahuan saat sudah parah bahkan, sampai harus ganti spare part. Kalau begini, jangan heran jika biaya servis motor cewek seringkali cukup mahal.
ADVERTISEMENTS
Nggak paham soal spare part, apalagi soal perawatannya. Asal bisa nyala dianggap aman
Gimana mau peka sama kondisi motor, kalau tahunya cuma gas dan rem aja? Jarang banget cewek yang paham dengan motornya sampai kondisi busi, kampas rem, tali gas, oli, aki, dan semua hal yang harusnya diperhatikan demi kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.
Saking nggak pahamnya soal spare part, sering kali para cewek nggak paham dengan masalah motor dan apa yang harus diperbaiki. Maka, nggak heran jika saat servis ditawari ganti spare part ini dan itu, cewek pasti nurut-nurut aja, karena nggak paham. Nah, giliran bayar baru deh kaget pas lihat taguhannya~
ADVERTISEMENTS
Cewek lebih sering mengatasi masalah motor dengan khawatir dan bingung, daripada cari tahu penyebab dan mengatasinya
Sebenarnya nggak salah kok kalau motor susah nyala bikin bingung, karena tahunya masalah motor cuma soal kehabisan bensin aja. Saat menghadapi motor yang bermasalah misalnya mogok atau mesin nggak mau menyala pasti bikin bingung. Solusi yang paling bisa dilakukan adalah asal mencoba dinyalakan manual, padahal motor mati nggak hanya soal bensin, bisa juga oli, aki, atau busi yang kotor.
Dasar cewek tahunya cuma bensin saja, nggak heran kalau saat servis atau perbaikan di bengkel dibuat bingung dengan banyak hal yang harus dilakukan pada motornya. Ujung-ujungnya cuma bisa kaget dan heran dengan biaya servis atau perbaikan yang mahal.
ADVERTISEMENTS
Cewek itu sukanya yang pasti-pasti, jadi lebih milih servis di bengkel resmi yang dianggap lebih terpercaya
Banyak yang menganggap bahwa servis di bengkel resmi lebih terjangkau. Namun, bagi yang sering mengamati, sebenarnya bengkel resmi juga punya target penjualan spare part, yang membuat mereka seringkali menawarkan ganti spare part pada pelanggan meski kondisinya masih bisa diperbaiki. Nah, karena cewek lebih suka yang pasti-pasti, dan nggak paham soal spare part, maka dealerresmi selalu jadi pilihan.
Saat ada kerusakan sedikit dan disarankan ganti, pasti cewek bakal nurut aja sama pihak montirnya. Padahal, kalau servis di bengkel luar, mungkin kerusakan kecil akan diperbaiki jadi nggak perlu ganti baru yang jelas harganya lebih mahal. Sayangnya kredibilitas bengkel resmi tetap membuat para cewek yang nggak peka soal motor dan nggak paham soal spare part ini lebih nyaman saat servis.
Kelakuan para cewek menghadapi masalah motornya memang seringkali bikin para cowok gemas. Jangankan cowok, cewek sendiri saja sering gemas dan kesal dengan diri sendiri karena cuma menganggap mesin menyala, motor bisa berjalan, dan selamat sampai tujuan adalah segalanya. Giliran ada masalah soal oli, busi, kampas, karet gas, jadi merasa bersalah sama motor kesayangan. SoHip pernah punya pengalaman masalah servis motor juga?