Biasanya, kita sering mendengar perihal cowok yang merasa selalu salah di hadapan cewek dan cewek yang selalu merasa benar. Terlebih di dalam konteks hubungan, cowok seringkali menjadi kambing hitam dari segala biang masalah sampai muncul kalimat yang menyatakan bahwa kaum hawa selalu benar. Tapi ternyata, kenyataannya nggak selalu begitu kok. Perempuan juga kerap disalahkan dalam beberapa hal dan kejadian lainnya
Bahkan, dalam beberapa kasus tertentu pasti yang menjadi sorotan adalah para cewek. Hal tersebut tentu saja mematahkan kebenaran kalimat tadi. Kira-kira kejadian apa aja yang bisa jadi bukti kalau cewek itu nggak selalu benar? Simak beberapa poin di bawah ini deh.
ADVERTISEMENTS
1. Kalau ada kasus kekerasan atau pelecehan, perempuan masih sering jadi kambing hitam dan disalahkan
Hampir setiap waktu ada aja berita tentang kekerasan dan pelecehan yang menimpa perempuan. Banyak yang mengecam perilaku keji tersebut dan memberikan dukungan moril untuk sang korban. Di sisi lain, ada juga warganet yang tetap menyalahkan korban perempuan karena dianggap nggak bisa menjaga diri. Bahkan, ada yang menyalahkan pakaian korban karena dianggap terlalu terbuka. Padahal, seharusnya mau berpakaian seperti apa pun, laki-laki tetap nggak boleh melakukan hal-hal keji tersebut.
Lagi-lagi perempuan yang terus dituntut banyak hal supaya nggak terjadi kegagalan dan perilaku menyimpang lainnya. Padahal, harusnya laki-laki juga berperan untuk selalu menjaga sikap. Maka dari itu, kasus-kasus seperti ini masih kerap ditemukan dan terjadi karena masih banyak yang menormalisasikan tindakan pelecehan di kalangan masyarakat. Huft 🙁
ADVERTISEMENTS
2. Selain kasus pelecehan, perempuan juga kerap disalahkan jika ada politisi yang terjebak praktik korupsi
Perempuan juga kerap dianggap sebagai ‘dalang’ di balik kasus korupsi. Hal ini karena banyak yang beranggapan bahwa si suami terpaksa melakukan korupsi atas keinginan sang istri yang ingin belanja barang-barang mewah. Padahal di luar alasan tersebut, tindakan korupsi tetap sesuatu yang salah dan jangan sampai menjadi sebuah kebiasaan. Bahkan, di luar sana banyak pejabat resek yang duit hasil korupsinya pun nggak sedikitpun dikasih ke istrinya. Kalau begitu ceritanya, apa masih bisa disebut perempuan sebagai dalangnya? Hmmmm~
ADVERTISEMENTS
3. Perkara aplikasi Google Maps, biasanya para cewek juga akan jadi sasaran karena kebingungannya saat membaca peta
Ini dia detik-detik paling menyeramkan bagi para perempuan. Senang sih diajak jalan, tapi kalau dipercaya untuk baca petunjuk arah rasanya langsung pengin nangis. Pasalnya, petunjuk arah di Google Maps mudah sekali tergeser dan membuat bingung harus belok ke kanan atau kiri. Satu kali salah belokan, dijamin kesasar jauh dari tujuan. Kalau sudah begini, biasanya para perempuan pasti jadi orang pertama yang disalahkan, deh.
ADVERTISEMENTS
4. Kalau masalah mengingat letak barang di rumah, perempuan jagonya. Tapi kalau alat perkakas kenapa susah banget bedainnya, ya?
Perempuan khususnya yang sudah menjadi emak-emak, pasti sangat paham banget letak penyimpanan barang-barang yang ada di rumah. Maka dari itu nggak heran kalau ada barang yang hilang, si emak langsung beraksi mencari barangnya. Biasanya, barang yang kerap hilang akan kembali muncul di hadapan para emak-emak dan membuat seisi rumah terdiam. Eits, jangan salah, meski perempuan pintar mengingat beragam barang di rumah, tetapi untuk urusan alat perkakas biasanya nggak terlalu jago.
Para perempuan biasanya nggak terlalu familier dengan beragam macam alat perkakas. Akhirnya, ketika anggota rumah ada yang meminta tolong, para perempuan kerap keliru membawa alat yang diminta. Ujung-ujungnya disalahin juga deh 🙁
ADVERTISEMENTS
5. Terakhir, perempuan juga kerap disalahkan perihal kondisi kendaraan. Mulai dari perkara lampu sein sampai ban bocor
Siapa di sini yang juga menganut pasang sein kiri tapi belok ke kanan? Yup, emak-emak juga sering digambarkan sebagai penguasa jalanan karena dianggap selalu benar saat menggunakan kendaraan. Nggak jarang, ibu-ibu dan perempuan pun merusak badan kendaraan karena bersinggungan dengan kendaraan lain saat berkendara. Alhasil, ibu-ibu dan perempuan juga kerap disalahkan karena nggak bisa berkendara dengan benar. Itu masih belum apa-apa, terkadang ada pula kejadian lainnya seperti ban bocor dan semacamnya. Memang kalau perkara kendaraan ini kaum perempuan sering cowok jadi ngedumel.
Ternyata, di beberapa hal dan kejadian, perempuan juga masih sering menjadi pihak yang kerap disalahkan, nih. Tetapi di luar masalah laki-laki atau perempuan, orang yang bersalah harus tetap mengakui kesalahannya, ya~