Waktu menunjukkan pukul empat sore, stasiun-stasiun kereta yang sepanjang siang nampak sepi perlahan ramai dengan manusia yang mulai menyemut. Para penumpang ini berlomba-lomba menjejalkan diri dalam gerbong-gerbong besi, tak mau kalah dengan ikan sarden di dalam kaleng. Tua-muda; besar-kecil; wanita dan pria; semua beradu kekuatan, kecepatan dan ketangkasan untuk berebut tempat di kereta yang akan membawa mereka pulang. Pemandangan serupa juga bisa kamu lihat di pagi hari, yang berbeda hanyalah arah tujuan kereta.
Di antara ribuan penumpang itu tidak sedikit di antaranya yang merupakan perempuan muda. Meskipun terlihat sederhana dan tidak istimewa namun cewek-cewek yang terbiasa mengendarai kendaraan umum seperti kereta komuter sebenarnya punya segunung kualitas yang membuat mereka pantas menjadi cewek yang dipuja.
ADVERTISEMENTS
1. Mereka adalah cewek yang memahami  prioritas finansial, tidak terlena untuk gampang jajan karena mengalokasikan dana guna ongkos perjalanan.
Kalau kamu perhatikan, cewek yang rajin naik kereta komuter adalah orang-orang yang mengerti dengan benar mana yang mereka inginkan dan mana yang mereka butuhkan. Prioritas finansialnya jelas, pengeluarannya terkontrol.
Buktinya daripada habis untuk makan-makan mahal atau ngupi-ngupi cantik, dia jauh lebih memilih mengalokasikan uangnya untuk membeli kartu Multi-trip atau Tap and Go.
ADVERTISEMENTS
2. Dia adalah perempuan tegar gak rapuh ataupun manja. Kerasnya dunia persaingan dalam memperebutkan sejengkal tempat berdiri tak membuat mereka gentar.
Kalau kamu mencari cewek yang manja dan rapuh, sepertinya cewek komuter bukanlah jawaban untukmu. Mereka adalah perempuan bermental baja yang tidak gentar akan rintangan apapun.
Jarak berpuluh kilometer yang harus ditempuh sambil menahan lelah; bosan; dan bau badan penumpang lain; tak pernah membuat mereka ragu atau mundur. Gerbong yang terlihat berbahaya dengan jejalan beratus-ratus manusia tidak membuat nyalinya ciut. Ia pejuang sejati, bukan perempuan yang lemah hati.
ADVERTISEMENTS
3. Meskipun kereta sempit dan penuh, mereka pandai beradaptasi dan tidak mudah mengeluh. Kualitas ini memang patut membuat mereka dikagumi setengah mati.
Tak ada kata merengek, tak ada waktu untuk meratap. Cewek komuter sudah tahu dan siap betul dengan konsekuensi dari pilihannya dan cepat beradaptasi dalam lingkungan sebaru dan sesulit apapun. Mengeluh saja tak akan membantu dirinya, ia paham akan hal itu. Dan meskipun sangatlah wajar baginya untuk merutuk dan mengaduh, tapi ia tetap menerimanya dengan hati besar.
Tak percaya? Lihat saja kelihaiannya saat menyesuaikan posisi di dalam gerbong agar meskipun tergencet habis-habisan atau harus berdiri sepanjang perjalanan, mereka tetap bertahan sampai nanti stasiun tujuan.
ADVERTISEMENTS
4. Cewek pengguna kereta komuter terbukti sangat berdedikasi, apa saja akan rela dia korbankan demi memenuhi misinya berhasil sampai ke tempat tujuan.
Dia tahu apabila dia menginginkan sesuatu dia harus berjuang dan berkorban demi tujuannya itu. Dia mengerti bahwa hidup tidaklah semudah membalik telapak tangan. Ada hal-hal yang yang harus diperjuangkan untuk mendapatkan apa yang diimpikan.
Impian itu termasuk kursi nyaman di kereta komuter langganan! Demi bisa duduk enak sampai di tujuan, dia rela bangun pagi-pagi buta; melupakan sarapan (atau makan siang kalau mau pulang sore); dan mengantri lebih awal dari pada penumpang kebanyakan. Sudah berkorban pun bukan tanpa hambatan, mendapatkan posisi enak dalam kereta rush-hour jelas penuh dengan persaingan. Tapi tak sedikitpun semangatnya luntur.
ADVERTISEMENTS
5.  Jangan pernah kamu meragukan komitmennya, jika dia sudah berjanji maka sekuat tenaga akan dia tepati.
Jangan pernah ingkar janji kepada cewek komuter, sebab dia tidak akan melakukan hal seperti itu pada dirimu. Dia adalah perempuan yang memegang teguh komitmen, janji adalah hutang yang pasti dia lunasi.
Meski harus mengantri panjang; menahan lapar; atau berlari-lari mengejar kereta yang akan siap berjalan semua akan dijabani. Meski dia tahu bahwa dia akan didorong dan ditekan dan dijejalkan di sudut-sudut sesak gerbong kereta dia tetap sampai di tempat yang dijanjikan sesuai kesepakatan kalian… Atau sesuai sama jam kantor, sesuai kapan dia harus absen sih…
(Catatan: Poin ini hanya berlaku selama jam operasional KRL)
ADVERTISEMENTS
6. Bersamanya kamu tak akan mengalami terlalu lama menunggu, dia adalah pribadi yang sudah tertempa untuk selalu tepat waktu.
Ketepatan waktu seorang cewek pelanggan kereta komuter tak perlu kamu sangsikan lagi. Setiap menit setiap detik sangatlah ia hargai. Perhitungannya tajam dan jeli, jika dia bilang dia ‘dapat jam segini’ ya akan dia lakoni.
Semua itu bagaikan jadwal kereta yang dia naiki. Jadi apabila sesekali dia terlambat, kemungkinan besar memang karena keretanya yang telat atau tiba-tiba harus diperbaiki…
7. Jangan remehkan kekuatannya, bersaing dengan para penumpang pria demi mencapai stasiun tujuan pun tak pernah menciutkan nyalinya.
Meski ia terlihat ringkih, tak boleh kau sepelekan kekuatan para cewek komuter. Dibalik tubuh mungil dan pakaian cantiknya tersimpan kekuatan ekstra yang tak kalah bersaing denganmu.
Lihat saja ketika dia berjibaku dengan pasukan penumpang pria yang tak mau tahu. Dia mengerti bahwa dia akan terdesak; terhimpit; dan terdorong kesana-kemari, tetapi dia tidak akan mundur dan menyerah begitu saja. Tenaganya tak selemah yang kau kira.
8. Ia tahu kapan harus berhenti menunggu, kapan harus mengakhiri penantian akan orang-orang yang memberi harapan palsu.
Karena dia harus maju menuju kereta yang siap melaju dengan atau tanpamu.
Ketika kamu memintanya untuk menunggu dengan janji akan bersama melalui perjalanan kalian berdua, namun sampai waktu yang disetujui kamu masih tidak menunjukkan itikad baik untuk memenuhi janji… Dia tidak akan terpaku padamu. Dia tidak akan terperangkap pada kata-katamu di masa lalu. Dia adalah cewek yang tahu kapan harus berhenti menunggu.
Jelas saja,  kalau kamu bilang mau berangkat bersama dan ketemuan di stasiun A jam lima tapi sampai 5:05 kamu masih belum nampak batang hidungnya ya dia bakal move on. Maju sendiri menuju peron, mending meninggalkan kamu dari pada ketinggalan kereta.
9. Dia bukanlah makhluk manja yang selalu butuh kehadiran pasangan untuk menghibur dan menemani.
Dia bukanlah gadis yang selalu tergantung padamu atau orang lain. Ia tidak manja dan tidak melulu menyita perhatian darimu. Tanpa terpaku padamu dia tetap bisa menikmati hidupnya. Gadis independen yang bisa merawat dirinya sendiri, mencari kebahagiaan tanpa mengemis pada orang lain.
Buktinya, dia tahu apa saja yang bisa dan harus dilakukan saat menempuh perjalanan super melelahkan bersama kereta komuter. Dia tidak perlu harus ditemani, dia bisa menghibur dirinya sendiri. Berbagai sumber kebahagiaan kecil andalan sudah sudah disiapkan. Baca buku, dengar musik, nonton serial Korea dari gadgetnya… hal-hal sederhana yang tetap bisa menjaga kewarasannya akan sangat membantunya.
10. Satu lagi kualitas istimewa dari cewek penumpang kereta komuter adalah serba bisa! Kamu bakal terperangah mengetahui apa saja yang mampu mereka lakukan saat di perjalanan.
Ungkapan bahwa perempuan penumpang kereta komuter adalah cewek super tidaklah mengada-ada. Ia bisa melakukan apa saja, a-p-a-s-a-j-a, di atas kereta yang melaju membawanya. Mengetik di laptopnya; menyelesaikan laporan kerja; mengenakan riasan muka; sampai tidur juga bisa dia tunaikan di dalam gerbong kereta… bahkan semua itu dilaksanakan sambil berdiri pun bukan hal mustahil baginya.
Apakah kamu masih berpikir perempuan yang menaiki kereta komuter tidak ada apa-apanya? Coba pikir ulang dan renungkan lagi keistimewaan-keisitimewaan mereka ini yang tiada tandingannya. Tak pelak mereka pantas menjadi gadis yang kamu dambakan. Namun meskipun mereka terlihat sudah nyaman naik kendaraan umum, ketika kamu menawarkan diri untuk mengantar mereka pulang mereka akan sangat menghargai ajakan manismu itu.