Ingar bingar perayaan Oscar 2020 telah berakhir. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, film berbahasa asing jatuh sebagai pemenang kategori film terbaik. Semua orang bersorak-sorai untuk Bong Joon Ho dan seluruh orang yang terlibat dalam film Parasite.
Dilansir dari Vice, dengan terpilihnya Parasite sebagai pemenang, Academy Awards bak katak keluar dari tempurungnya. Pasalnya sebelum tahun 2020, film-film yang menang untuk kategori terbaik jatuh pada film berbahasa Inggris. Kok bisa? Nah, buat kamu yang penasaran, simak cara memilih pemenang untuk Piala Oscar di bawah ini, yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Penghargaan diberikan oleh Academy Award of Motion And Pictures Science melalui banyak tahapan yang kompleks. Dari mulai pemisahan kategori sampai menentukan pemenang
Academy Awards of Motion And Pictures Science, yang selanjutnya akan disebut The Academy, didirikan pada tahun 1927. Organisasi ini didirikan oleh para penggiat film profesional saat itu. The Academy adalah organisasi yang menjalankan pertunjukan film sejak film mulai memiliki suara. Saking berpengaruhnya The Academy adalah Hollywood itu sendiri.
Cara The Academy untuk menentukan pemenang ditentukan oleh para anggota dengan beberapa tahapan. Pertama, film yang mendaftar akan mendapat voting sesuai dengan disiplin bidang dan kategori. Voting terus berlanjut sampai menemukan 5 film yang akan menjadi nomine. Khusus untuk kategori film terbaik, seluruh anggota The Academy memilih satu film sampai menemukan 10 nomine. Setelah mendapatkan 10 nomine, dilakukan voting sampai keluar satu nama sebagai pemenang Piala Oscar.
ADVERTISEMENTS
2. Banyak syarat yang harus dipenuhi oleh film untuk bisa menjadi nomine Oscar. Mulai dari pemutaran di Los Angeles sampai durasi minimal 40 menit
Dilansir dari laman resmi Oscar, bagi film-film yang ingin masuk pada nominasi Piala Oscar, film mesti memiliki beberapa kriteria standar. Pertama film harus memiliki durasi minimal 40 menit atau lebih. Kedua, film mesti ditayangkan secara komersial di daerah Los Angeles, Amerika paling nggak selama 7 hari.
Ketiga, film ini harus memiliki kriteria-kriteria teknis standar pembuatan film. Tentu saja film-film yang dinominasikan harus tayang setahun sebelum penghargaan dilaksanakan. Setelah kriteria dasar tersebut dilaksanakan, maka film tersebut harus didaftarkan pada Academy Awards dengan mengirimkan Official Screen Credit dan mengisi formulir pendaftaran.
ADVERTISEMENTS
3. Siapa saja yang akan menjadi voters di The Academy? Bagaimana caranya masuk?
Dilansir dari Brainstuff, sekitar 6.200 orang tergabung sebagai anggota dari The Academy. Mereka terdiri dari orang-orang yang telah lama berada dalam industri film. Anggota terdiri dari aktor, sutradara, penulis script, editor, designer, dan lain sebagainya.
The Academy nggak membuka lowongan atau pendaftaran. Bagi mereka yang berminat menjadi juri dalam perhelatan Oscar, minimal harus direkomendasikan oleh dua orang anggota. Anggota baru dipertimbangkan setiap setahun sekali. Rekomendasi nama tersebut harus diterima oleh Branch Executive Committee. Setelah itu, nama-nama anggota baru akan disandingkan dengan nominasi lain sebelum akhrinya diputuskan.
LA Times pernah melakukan riset tentang anggota The Academy pada tahun 2012. Hasilnya, 94% pemilih dalam The Academy berkulit putih dan 77% adalah laki-laki. Selanjutnya, pada tahun tersebut kebanyakan anggota berumur 62 tahun dan hanya 14% pemilih yang berumur di bawah 50 tahun.
Hal ini jadi permasalahan setelah setiap aktor yang menjadi nominasi kategori Best Actor dan Best Actress selalu berkulit putih. Untuk mengubah hal ini, The Academy melakukan perombakan di tahun 2020. Dan kita sekarang telah melihat hasilnya~
Nah, itulah beberapa cara untuk mendapatkan Piala Oscar. Bagaimana menurutmu? Lebih ribet menentukan juara Piala Oscar atau mantan yang ngajak balikan dengan dalih masih sayang, padahal dulu dia yang mutusin?